Jakarta, Gizmologi – Accenture Song resmi mengakuisisi Romp, agensi brand dan experience independen di Indonesia. Langkah ini akan memperkuat kemampuan Accenture Song memberikan pengalaman brand (customer experience) yang kreatif dan berbasis teknologi untuk kliennya di seluruh Asia Tenggara.

Romp sendiri agensi yang menempati posisi tiga besar dari sisi kreativitas dan dinilai sebagai salah satu agensi yang paling inklusif pada 2021, memiliki pengetahuan lokal dan keahlian pada komunikasi brand, desain, serta operasi digital. Mereka juga telah berhasil melakukan transformasi beragam brand dari berbagai industri. Diantaranya Telkomsel, Indofood, Danone, Kimberly-Clarke Softex, Grab, Google, dan Godrej.

“Dewasa ini, berbagai perusahaan di Indonesia ingin mengintegrasikan pemasaran, data, dan teknologi untuk memberikan pengalaman branding terbaik bagi pelanggan mereka. Ini sebabnya kami memutuskan mengakuisisi Romp,” kata Jayant Bhargava, Country Managing Director Accenture dalam keterangannya, Minggu (25/9).

Accenture Song (sebelumnya Accenture Interactive) merupakan bagian dari Accenture yang fokus untuk mempercepat pertumbuhan klien serta meningkatkan nilai dan relevansi mereka kepada para konsumen secara berkelanjutan. Ini menjadi akuisisi pertama yang dilakukan Accenture di Indonesia dan yang kedua di Asia Tenggara.

Dengan demikian, niatan akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan brand Accenture Song dan keahlian pemasarannya. Akuisisi ini juga beralasan untuk meningkatkan kemampuan Accenture Song membantu para klien dalam melakukan inovasi ulang, merangkul terobosan baru seperti metaverse, dan membangun organisasi yang relevan berdasarkan pengalaman.

Tentunya hal ini selaras dengan strategi bisnis Accenture. Yakni mendukung bisnis-bisnis di Indonesia agar dapat menangkap peluang di masa ekonomi pasca-pandemi yang siap untuk pertumbuhan yang substansial.

Baca Juga: Riset Accenture: 55% Pengusaha Indonesia Sudah Melek Metaverse

Akuisisi Romp Bantu Transformasi Brand di Indonesia

Adapun pasar periklanan digital di Indonesia dan pasar e-commerce Indonesia mengalami perkembangan paling cepat di Asia Tenggara, dengan nilai proyeksi mencapai $53,8 miliar pada 2025. Southeast Asia Lead Accenture Song, Thomas Mouritzen mengatakan, pihaknya memiliki ambisi menjadi mitra pilihan klien saat mereka memikirkan kembali bisnisnya dan menargetkan pertumbuhan jangka panjang.

“Pemahaman mendalam kami mengenai konsumen dan bisnis, dikombinasikan dengan kapabilitas Romp yang telah terbukti akan memperluas kemampuan kami dalam memanfaatkan revolusi teknologi untuk para konsumen dan para brand,” ungkap Thomas.

Berdiri sejak 2019, Romp memiliki lebih dari 150 karyawan merupakan tim yang membuat berbagai terobosan kampanye brand seperti “Kuota Ketengan: Salute to Ketengers” milik Telkomsel yang mendapatkan Best Creative Effectiveness Grand Prix pada acara YouTube Works Awards 2021.

“Where’s the Noodle?!” milik Indofood/Indomie yang mendapatkan Gold award pada Indonesia Cross-Channel Integration pada SMARTIES 2021 serta “Happy Trio” dari Bebelac yang mendapatkan penghargaan Campaign of the Year pada FMCG Asia Awards 2021.

Tim ini akan bergabung dengan Accenture Song di Jakarta untuk melayani berbagai klien dari beragam layanan produk dan jasa, telekomunikasi, industri layanan finansial serta perusahaan konglomerasi.

Chief Executive Officer Romp Joseph Tan mengatakan, pihaknya selalu percaya untuk memanfaatkan kemampuan dari kreativitas dan mendukung para klien membangun hubungan jangka panjang dengan para pelanggannya. Kemudian, pihaknya juga meningkatkan kapasitas melalui pendekatan dan metode pola pikir yang baru.

“Dengan bergabung bersama Accenture Song, kami dapat mengombinasikan brand storytelling, yang menjadi spesialisasi kami, dengan inovasi teknologi dari Accenture. Hal ini akan memberikan kesempatan kepada kami untuk mendukung klien kami secara utuh dan tanpa batas agar menghasilkan dampak global,” pungkasnya.



from Gizmologi https://ift.tt/oxeJ1Wi
via IFTTT