Depok, Gizmologi – AREA31 Datacenter milik PT Dunia Virtual Online (DVO) resmi mengoperasikan layanannya pada kuartal 4 2022. Sebelumnya, mereka telah melakukan Integration System Test (IST) pada akhir Agustus 2022 untuk menjamin keandalan layanan Datacenter.
Proses Integration System Test (IST) adalah kegiatan pengetesan sistem mekanikal dan elektrikal untuk memastikan bahwa seluruh komponen utama dan cadangannya dapat berjalan dengan baik sehingga keandalan layanan dapat terjaga. Saat ini, AREA31 Datacenter mengumumkan bahwa fasilitas Hyperscale Datacenter-nya telah beroperasi secara penuh dan siap menerima pelanggan baru.
Berlokasi strategis di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Indonesia, AREA31 dapat ditempuh dengan waktu hanya 30-40 menit dari Jakarta Central Business District (CBD), sehingga sangat cocok dijadikan sebagai Datacenter Facility utama maupun Disaster Recovery Center (DRC).
Baca juga: Ambisi Huawei Kuasai Pasar Cloud Indonesia Berbekal ‘Palugada’
Area31 Datacenter Jamin Ketersediaan Layanan 99,99%
Didesain dan dibangun di atas lahan seluas 20.000 m2, AREA31 Datacenter mampu mengakomodir hingga 1.200 Rack. AREA31 membagi pengembangan Datacenter-nya menjadi 2 (dua) fase. Di mana pada fase pertamanya, AREA31 menyediakan 4 (empat) Data Hall dengan total kapasitas 600 Rack. Dengan jumlah tersebut, AREA31 diklaim mampu menjadi jawaban atas kesiapan Indonesia menghadapi lonjakan pertumbuhan volume data dan memenuhi ekspektasi pasar Datacenter.
Mengusung konsep yang berbeda dengan lainnya, AREA31 Datacenter juga menawarkan solusi Teleport Facility, yakni alokasi lahan di area Rooftop gedung sebagai tempat Colocation Stasiun Bumi penyedia layanan VSAT.
DVO sendiri telah berpengalaman sejak tahun 2002 untuk memastikan keandalan layanan. Selain itu, AREA31 juga sudah bersertifikasi Rated 3 Design oleh ANSI TIA 942. Di mana rencana peningkatan sertifikasi menjadi Rated 3 Facility dijadwalkan pada awal tahun depan. Tidak hanya itu, AREA31 juga di dukung oleh kapasitas listrik premium sebesar 10 Megawatt untuk jaminan ketersediaan layanan 99,99% bagi pelanggan.
Terkait dengan layanannya, tidak hanya memasarkan ke pasar retail melalui layanan Colocation 10U, 20U, hingga 45U, AREA31 juga menyediakan solusi Data Hall seluas 425 m2 dengan kapasitas hingga 150 Rack bagi industri dengan kebutuhan Hyperscale Datacenter.
Layanan bernilai tambah
Perusahaan menyebut, layanan Data Hall dapat di-custom sesuai dengan kebutuhan pelanggan dengan hak istimewa “Naming Rights”. Di mana pelanggan dapat menempatkan nama perusahaan maupun merek dagang di Data Hall-nya.
Semakin banyaknya penyedia Datacenter yang berlomba-lomba membangun dan mengembangkan Datacenter, AREA31 merasa perlu untuk dapat memberikan Value Added Service bagi para calon pelanggannya khususnya sektor Internet Service Provider (ISP).
Termasuk salah satunya adalah dapat melakukan interkoneksi dengan Indonesia Internet Exchange (IIX) secara cuman cuma dengan kapasitas hingga 2X100Gbps. Hal ini akan disampaikan kembali oleh AREA31 pada acara Grand Launching yang di perkirakan akan diadakan pada awal tahun depan.
“Kami saat ini tengah mempersiapkan kerjasama dengan Indonesia Internet Exchage (IIX) yang mana Signing Ceremony-nya akan dilakukan pada saat Grand Launching digelar” , ujar Michael Alifen selaku President Director AREA31.
Michael Alifen juga mengatakan bahwa AREA31 sangat terbuka untuk rekan-rekan Telco dan Internet Service Provider (ISP) yang ingin masuk ke AREA31 dikarenakan AREA31 adalah 100% Carrier Neutral Facility sehingga pelanggan atau tenant Datacenter memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk menentukan penyedia layanan jaringan yang akan digunakan yang juga dapat mengembangkan ekosistem digital. Dimana, saat ini di AREA31 telah memiliki 5 (lima) diverse route Fiber Optic menuju IIX yang disediakan oleh beberapa Internet Service Provider (ISP).
from Gizmologi https://ift.tt/Qd8W15a
via IFTTT
0 Komentar