Jakarta, Gizmologi – Modalku menaruh perhatian pada tingginya kasus cyber attack atau serangan siber di Indonesia sehingga merasa perlu untuk meningkatkan keamanan data milik mereka. Peningkatan keamanan dilakukan dengan pengendalian keamanan yang memadai secara berkala melalui pembatasan akses dan perlindungan berlapis terhadap data.

Dari sisi pengguna, perusahaan menghadirkan produk dan pelayanan digital dengan beragam inovasi dan teknologi untuk memudahkan transaksi pengguna.

“Modalku sangat menitikberatkan keamanan data serta privasi para pengguna. Sebagai salah satu platform pendanaan digital yang bersertifikasi ISO 27001 sejak tahun 2018, perusahaan berkomitmen untuk terus kooperatif dalam menjalankan standar operasional sistem keamanan,” ujar Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya.

Perusahaan pendanaan digital ini juga fokus untuk meningkatkan pengalaman serta kenyamanan pengguna dari berbagai aspek, baik dari sisi pemberi maupun penerima dana.

Baca juga: Waspada, Ada 14 Juta Serangan Siber Ancam Fintech Indonesia!

Modalku Bangun Tim Internal yang Terlatih Menghadapi Cyber Attack

modalku

Berdasarkan data yang dipublikasikan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), kasus serangan siber tertinggi tahun 2022 terjadi pada bulan Januari, yakni sebesar lebih dari 272 juta serangan. Pada tahun 2021, berdasarkan survei World Economic Forum, terkait Global Cybersecurity Outlook 2022, sebanyak 22,4% serangan siber terjadi pada industri keuangan.

Menanggapi hal tersebut, Modalku memiliki tiga aspek yang berperan dalam menjaga keamanan data, antara lain sumber daya manusia, proses, dan teknologi. perusahaan mempersiapkan tim internal terlatih dalam menjaga keamanan data, sistem, dan infrastruktur, salah satunya melalui manejemen akses.

Seluruh karyawan juga menerima pelatihan secara berkala untuk menghindari cyber attack seperti phising maupun scam.

Head of Technology Modalku, Felix Richard, menambahkan, “Penting bagi Modalku untuk selalu siap merespon setiap serangan yang mungkin muncul. Oleh karena itu, tim kami secara berkala menguji respons insiden keamanan dan rencana pemulihan yang memungkinkan kami tidak hanya menahan serangan dengan cepat dan mengurangi dampaknya terhadap sistem, tetapi juga memulihkannya sesegera mungkin.”



from Gizmologi https://ift.tt/qVDuthC
via IFTTT