Google Punya Sistem Operasi Baru Namanya KataOS

Jakarta, Gizmologi – Google memperkenalkan sistem operasi (OS) terbarunya yang bermana KataOS. Berbeda dengan Android, OS baru ini tidak ditujukan untuk smartphone melainkan perangkat Internet of Things (IoT).

KataOS merupakan hasil eksperimen Google berbasis open source yang diklaim memiliki tingkat keamanan lebih baik. KataOS dikembangkan dari inti Project Sparrow yang dioptimalkan untuk embedded device ketika menjalankan aplikasi machine learning (ML).

“Jika perangkat di sekitar kita tidak bisa dibutkikan secara matematis untuk menjaga keamanan data, maka data pengenal pribadi yang dikumpulkan seperti gambar orang dan rekaman suara mereka, bisa diakses oleh perangkat lunak berbahaya,” tulis Google dalam postingan blognya, Sabtu (22/10/2022).

Perlu diketahui embedded system adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang dibuat untuk fungsi tertentu. Contoh penerapannya seperti pada mesin industri, mobil, perangkat medis, kamera, peralatan rumah tangga atau smart home, dll.

OS ini hampir semuanya ditulis dalam Rust, bahasa pemrograman yang ramah memori dan bisa menjadi titik keamanan awal untuk keamanan software. Yaitu dengan menghapuskan bermacam potensi munculnya bug dari buffer overflow.

Baca Juga: Google Rilis Android 13 Go Edition, Cocok Buat Ponsel yang Memorinya Terbatas

KataOS dari Project Sparrow

Adapun dalam pengembangannya Google bekerja sama dengan Antmicro dan memilih seL4 sebagai microkernel di KataOS, yang menggunakan teknologi sel4-sys untuk membuat kernel (mayoritas ditulis dalam C) bisa bekerja sama dengan sistem yang berbasis Rust.

“Sebagai pondasi OS baru kami, kami memilih seL4 sebagai mikrokernel karena menempatkan keamanan di depan dan tengah, dan terbukti aman secara matematis, dengan jaminan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan,” jelas Google.

Rencananya, OS ini akan berjalan di OpenTitan yang saat ini menggunakan chip RISC-V. OpenTitan sendiri merupakan project open-source yang dibangung oleh Google dan beberapa perusahaan teknologi lain untuk penggunaan data center dan penyimpanan dan komputer periferal yang terbuka dan transparan.

Karena baru tahap awal, kelanjutan KataOS masih belum diketahui. Sebetulnya, Google pernah meluncurkan Fuchsia OS beberapa tahun lalu yang juga ditujukan untuk perangkat IoT. OS tersebut menjalankan beberapa perangkat pintar Google, seperti Nest Hub. Namun, kabarnya Google ingin mengembangkan Fuchsia untuk tujuan yang lebih luas.



from Gizmologi https://ift.tt/gH0a2it
via IFTTT

Posting Komentar

0 Komentar