Jakarta, Gizmologi – Bermula sebagai platform video pendek, TikTok kini telah berkembang pesat menjadi lebih dari sekadar aplikasi media sosial. Di aplikasi ini, pengguna yang sebagian besar adalah Gen Z bisa menikmati beragam konten, mulai dari humor, fashion, review, hingga fiksi dan tutorial. Bahkan, tak sedikit yang memilih untuk menemukan berbagai informasi melalui TikTok dibanding Google yang dikenal sebagai raksasa mesin pencari.
Baca juga: YouTube Shorts Ajak UMKM Berkreasi Lewat Konten Video Pendek
Di sisi lain, berbagai konten negatif dan yang melanggar aturan pun membanjiri. Beberapa waktu lalu, TikTok melaporkan telah menghapus 113 juta video pada rentang April dan Juni 2022 karena dinilai melanggar kebijakan privasi. Sebanyak 44 persen dari video yang dihapus terkait pelanggaran kebijakan seputar keamanan. Alasan lainnya adalah konten berupa kegiatan ilegal dan barang-barang yang diatur, tampilan vulgar orang dewasa, serta aktivitas seksual.
Oleh karena itu, tak heran jika TikTok terus mendorong para kreator untuk membuat konten positif. Platform video pendek milik ByteDance tersebut bahkan menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Mereka melakukan nota kesepahaman meluncurkan kampanye edukasi #SerunyaBelajar edisi terbaru. Tujuannya adalah untuk membuat belajar lebih menyenangkan, sekaligus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan individu, khususnya kaum muda dan komunitas TikTok.
Gandeng Kemendikbud Perbanyak Konten Edukasi

Kampenye edukasi ini mengusung semangat Hari Sumpah Pemuda yang kental akan persatuan untuk membawa perubahan positif. Program ini diharapkan dapat memperkuat semangat belajar mengenai topik apa pun dan di mana pun. Untuk memeriahkan kampanye, berbagai kegiatan seru digelar, termasuk pelatihan bootcamp untuk mengembangkan skill.
Menurut Anang Ristanto, Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, generasi muda membutuhkan wadah melalui sistem pembelajaran yang dapat mendukung potensi, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis.
Nah, program Merdeka Belajar dapat mendukung semua transformasi di sektor pendidikan yang didukung dengan pemanfaatan teknologi digital. “Melalui program Serunya Belajar yang diadakan oleh TikTok ini, kami berharap wadah tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh generasi muda untuk menggali potensi diri, tidak hanya di bidang akademik saja, namun juga kemampuan literasi digital yang baik,” ujar Anang saat jumpa pers virtual hari ini di Jakarta (24/10).
Konten #SerunyaBelajar Raih Lebih dari 13 Miliar Views

Kategori konten edukasi di bawah tagar #SerunyaBelajar terus meningkat di TikTok dan telah memiliki lebih dari 13 miliar views. Hal ini menunjukkan adanya semangat belajar yang terus tumbuh di antara komunitas TikTok.
Faris Mufid, Public Policy & Government Relations, TikTok Indonesia, mengatakan pihaknya melihat bahwa belajar merupakan kegiatan yang dapat dilakukan dengan cara menyenangkan, mulai dari belajar hal-hal akademik maupun non-akademik, sehingga generasi muda dapat terus menjadi agen perubahan dan penggerak sektor kreatif di Indonesia.
Untuk mendukung hal tersebut, di kampanye Serunya Belajar kali ini, kami pun fokus untuk mengajak komunitas, khususnya generasi muda, untuk terus berkembang bersama,” imbuh Faris.
Kampanye Serunya Belajar terbaru ini menghadirkan rangkaian kegiatan seru untuk mendukung dan memberdayakan komunitas dalam menghasilkan karya kreatif dan positif di Indonesia. Kegiatan ini di antaranya:
- Kompetisi #SerunyaBelajar: kompetisi atau hashtag challenge bagi pengguna TikTok berusia minimal 18 tahun untuk berbagi konten edukasi, termasuk edukasi terkait food, kecantikan dan fesyen, olahraga, game dan lainnya
- Bootcamp #SerunyaBelajar: kegiatan pelatihan intensif untuk 100 kreator terbaik pemenang kompetisi #SerunyaBelajar pada 19 November 2022. Pelatihan ini akan diisi oleh sejumlah profesional diharapkan dapat membantu para kreator memaksimalkan platform digital untuk memberikan konten edukasi yang kreatif dan bermanfaat bagi Indonesia.
- TikTok LIVE: sesi diskusi bersama para pakar, acara memasak, hingga diskusi terkait fesyen dan kecantikan dari kreator TikTok.
- Festival #SerunyaBelajar: festival dengan berbagai kegiatan seru, diantaranya eksperimen sains dan DIY, sesi sharing dan diskusi bersama top kreator TikTok, hingga penampilan musik dari berbagai musisi yang akan diselenggarakan secara luring pada tanggal 19 November 2022 dan terbuka untuk umum.
Untuk menyebarluaskan semangat belajar para kaum muda ini, TikTok juga mengajak penyanyi, aktris, penggiat edukasi serta campaign ambassador Mikha Tambayong; platform Sekolah.mu yang didirikan oleh praktisi pendidikan Najeela Shihab; serta dengan kreator Putih Abu-Abu.
—.
Follow akun TikTok resmi Gizmologi di sini
from Gizmologi https://ift.tt/4v5dUGQ
via IFTTT
0 Komentar