San Francisco (USA), Gizmologi – Dua raksasa teknologi, Samsung dan Google, menunjukkan hubungan yang makin mesra. Kini, keduanya mengumumkan perluasan kemitraan untuk membawa interoperabilitas rumah pintar ke tingkat berikutnya melalui fitur multi-admin Matter.

Dalam beberapa bulan mendatang, pengguna ponsel dan tablet Samsung Galaxy akan dapat dengan mudah menambahkan perangkat yang kompatibel dengan Matter ke ekosistem SmartThings dan Google Home.

Menurut Matthew McCullough, Vice President, Product Management, Android Developer, Google, dengan peluncuran Matter, perusahaan memahami akan ada ekspektasi baru dalam hal konektivitas smart home.

“Kami bermitra dengan Samsung Electronics untuk menawarkan pengguna rumah pintar saat ini sekilas pandang tentang masa depan smart home dan kemudahan penggunaan yang menyertainya,” kata Matthew McCullough.

Sebagai informasi, fitur multi-admin Matter dari Samsung dan Google akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang.

Baca juga: Mengenal SmartThings Samsung, Aplikasi Kontrol Smart Home dari Smartphone

Tantangan ekosistem smart home

Samsung SmartThings Google Matters

Saat ini, pemilik smart home telah mengalami tantangan saat menggunakan perangkat mereka melintasi berbagai ekosistem. Menghubungkan perangkat antar ekosistem sering kali melibatkan banyak langkah di berbagai aplikasi untuk menautkan akun, yang tidak selalu berfungsi dua arah.

Ini berarti pengguna harus mengingat aplikasi mana dan antarmuka mana yang dapat mereka kontrol atau otomatisasi pada perangkat tertentu. Kemampuan multi-admin standar Matter memberikan dasar untuk menghubungkan perangkat secara langsung ke beberapa aplikasi dan ekosistem, memberi konsumen lebih banyak fleksibilitas dan pilihan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Samsung dan Google memanfaatkan multi-admin, memungkinkan pengguna menemukan, memilih untuk menghubungkan, dan mengontrol perangkat yang mendukung Matter dengan mulus melalui aplikasi SmartThings atau Google Home di Android.

Interoperabilitas SmartThings dan Google Home

Saat pengguna masuk ke aplikasi SmartThings, mereka akan diberitahu tentang perangkat Matter yang telah terpasang dengan Google Home dan akan diberikan pilihan untuk dengan mudah memasukkan perangkat tersebut ke SmartThings, dan sebaliknya.

Kini, ketika pengguna ingin mengontrol smart home di aplikasi SmartThings ataupun di Google Nest Hub, perangkat Matter akan selalu ada. Pengguna tidak perlu secara manual menambahkan setiap perangkat mereka satu per satu atau khawatir tentang di ekosistem mana perangkat mereka terpasang.

Jaeyeon Jung, Corporate Vice President and Head of SmartThings, Mobile eXperience Business, Samsung Electronics, mengatakan kemitraan ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada pengguna melalui fitur multi-admin baru. Ini adalah perkembangan alami dalam evolusi, memungkinkan untuk mendukung basis besar pengguna yang saat ini ada dan potensial secara lebih baik melalui produk Samsung dan Google.

“SmartThings dan Google berkomitmen pada pilihan pengguna dan memberi konsumen kemampuan untuk mengontrol perangkat mereka sendiri. Kolaborasi ini melanjutkan komitmen itu dengan meningkatkan pengalaman pengguna dan mempromosikan transparansi antar ekosistem,” pungkasnya.



from Gizmologi https://ift.tt/HuqAFOE
via IFTTT