California, Gizmologi – Ketika harga iPhone 13 di Indonesia cenderung turun, tidak begitu di Amerika Serikat. Untuk unit iPhone 13 refurbished malah mengalami kenaikan harga.
Hal ini terungkap lewat laporan Counterpoint Research mengenai pangsa pasar untuk ponsel refurbished alias rekondisi, Sabtu (8/10/2022). Di Amerika Serikat, iPhone menempati posisi nomor satu sebagai merek ponsel refurbished terlaris.
Adapun ponsel terlaris yang disebutka Counterpoint adalah iPhone 8 series, iPhone 11 series, dan iPhone XR. Namun, meskipun terbilang laris, harga ketiga ponsel refurbished ini mengalami penurunan harga.
Misalnya saja untuk Average Selling Price (ASP) iPhone 8 series penurunannya sangat tajam, yakni mencapai 38%, disusul iPhone X series (-23%), iPhone 11 series (-15%), dan iPhone 12 series (-10%). Sebaliknya, tidak begitu dengan iPhone 13 refurbished yang mengalami kenaikan harga mencapai 11%.
Penyebab Kenaikan Harga iPhone 13 Refurbished
Counterpoint menyebutkan, jika salah satu alasan terjadinya penurunan harga iPhone 8, iPhone X, iPhone 11, dan iPhone 12 refurbished karena meningkatnya pasokan. Tujuannya agar pembeli ponsel-ponsel tersebut bisa mendapatkan harga khusus jika menukarkannya dengan iPhone 14.
Di Amerika Serikat, rata-rata konsumen menggunakan ponselnya selama 3 tahun 7 bulan. Periode ini disebut Counterpoint sebagai periode terlama jika dibandingkan beberapa tahun yang lalu.
Lalu kenapa iPhone 13 refurbished harganya malah naik? Counterpoint menyimpulkan, penyebabnya adalah inflasi yang terjadi di Amerika Serikat yang menyebabkan konsumen di sana lebih memilih iPhone 13 refurbished daripada iPhone 14 terbaru, agar bisa menabung.
Baca juga: Penjualan iPhone 14 Tidak Selaris yang Diduga, Apple Langsung Pangkas Produksinya!
Hal ini tentunya menjadi tamparan sendiri bagi Apple yang baru saja meluncurkan iPhone 14 series. Apalagi, iPhone 14 produksinya mulai diturunkan karena terbilang tidak laku.
from Gizmologi https://ift.tt/tvw5fAl
via IFTTT
0 Komentar