Jakarta, Gizmologi – Layanan komputasi awan kini makin membanjiri pasar. Berbagai perusahaan, baik lokal maupun global menghadirkan layanan cloud dengan berbagai penawarannya untuk memikat konsumen.
Alih-alih bersaing langsung secara sengit di pasar, TelkomSigma justru mencoba pendekatan lain yang terbilang cerdik. Anak perusahaan Telkom tersebut memilih untuk berkolaborasi dengan berbagai perusahaan cloud yang ada.
Pada pemberitaan sebelumnya, TelkomSigma mengumumkan kerja samanya dengan Huawei Cloud. Ternyata, mereka juga menggandeng AWS (Amazon Web Services) sebagai strategic partner. Menurut Direktur Business & Sales Telkomsigma, Tanto Suratno, Telkomsigma yang kini diposisikan oleh PT Telkom Indonesia (IDX: TLKM) sebagai strategic leader di bidang B2B Digital IT Services, terus meningkatkan kapabilitasnya untuk memenuhi kebutuhan pangsa pasar terhadap layanan cloud. Salah satunya menjadi implementor atas kolaborasi dengan hyperscaler cloud services provider”, tambah Tanto.
“Langkah kolaborasi dengan para strategic partner menjadi sebuah manuver strategi yang diambil Telkomsigma guna mendukung pemenuhan kebutuhan layanan ICT dan cloud dari segmentasi pelanggan Telkomsigma yang spesifik,” ujar Tanto dalam siaran pers yang diterima Gizmologi di Jakarta (25/10).
Kolaborasi TelkomSigma dengan AWS tersebut langsung diimplementasikan pada Perum Jasa Tirta I. Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) tersebut baru saja menandatangani kesepakatan dengan TelkomSigma untuk adopsi layanan cloud.
Layanan Disaster Recovery Center untuk Jasa Tirta I
Jasa Tirta I ingin meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat melalui pengembangan kapasitas teknologi untuk mendukung terpenuhinya aspek IT Governance dan juga peningkatan kinerja bisnis operasional.
Perusahaan ini berupaya menjaga layanan pengelolaan SDA kepada masyarakat agar tetap dapat berjalan pada segala kondisi. Kerja sama dengan TelkomSigma ini pada layanan Disaster Recovery Center (DRC) berbasis cloud yang ditujukan untuk meminimalisir potensi downtime dan kehilangan data dengan pemulihan aplikasi baik on-premise dan berbasis cloud secara real time dan reliable.
Melalui FLOU Cloud Telkomsigma dengan layanan multi hybrid cloud telah berkolaborasi bersama AWS sebagai salah satu global partner Telkomsigma. Untuk penyediaan layanan DRC on cloud bagi Jasa Tirta I, TelkomSigma menghadirkan Infrastruktur yang menggunakan penyimpanan terjangkau, komputasi minimal, serta pemulihan titik waktu (PITR).
“Upaya digitalisasi pada Jasa Tirta melalui DRC menjadi milestone penting atas roadmap jangka panjang kami dalam mengimplementasi cloud di seluruh lini industri baik swasta maupun BUMN, yang dikolaborasikan bersama strategic partner,” imbuh Tanto.
Dijelaskan lebih lanjut, Telkomsigma juga terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas cloud-nya melalui sistem multizone yang didukung oleh 370+ praktisi cloud tersertifikasi, serta ketersediaan IT support yang tersedia 24/7.
Termasuk tersedianya arsitektur cloud native dari FLOU Cloud yang berorientasi pada fleksibilitas, skalabilitas, serta kesiapan infrastruktur yang secure dan memenuhi kriteria data residency di Indonesia.
from Gizmologi https://ift.tt/2ZHo7WN
via IFTTT
0 Komentar