Jakarta, Gizmologi – Epic Games merilis Unreal Engine 5.1 yang kini mendukung game hingga 60fps atau lebih. Versi terbaru dari software ini menghadirkan efisiensi pada grafis yang mendukung game next gen.

Nick Penwarden selaku wakil presiden teknik di Epic Games menjelaskan serangkaian fitur inovatif di Unreal Engine 5.1 memungkinkan pembuatan konten 3D yang lebih mudah dan lebih cepat. Serangkaian fitur dan peningkatan baru juga membuat Unreal semakin efisien, dan serbaguna untuk pembuat konten di semua industri.

“Ketika kami mulai membangun Unreal Engine 5, memiliki kompatibilitas ke belakang untuk dapat membawa game dari Unreal Engine 4, sehingga dapat sangat menyenangkan melihat para pengembang menerimanya,” papar Nick dalam keterangannya, Selasa (22/11/2022).

Lebih lanjut, Nick mengatakan Unreal Engine 5.1 telah meningkatkan pemetaan Lumen, Nanite, dan Virtual Shadows sehingga game yang menggunakan sistem ini sekarang dapat berjalan pada 60 frame per detik pada konsol saat ini dan PC berperforma tinggi.

Epic juga memperluas Nanite dengan Gumpalan yang dapat diprogram dan Masker Opasitas memungkinkan pengembang menggunakan Nanite, misalnya, untuk membuat tanaman dengan daun yang tertiup angin.

Baca Juga: CD Projekt RED Gunakan Unreal Engine 5 untuk The Witcher Remake

Peningkatan Grafis di Unreal Engine 5.1 Terasa Lebih Nyata

Mengingat Unreal Engine kini telah digunakan di lebih dari 425 produksi film dan TV, dan diintegrasikan ke dalam lebih dari 300 tahapan produksi virtual di seluruh dunia. “Lebih bertenaga, efisien dan serbaguna.”

Unreal Engine 5.1 juga memungkinkan pengembang untuk lebih mudah mengimplementasikan DirectX 12 dalam game, membuat dunia game yang lebih besar dan terbuka dengan lebih mudah, dan membuat badan air yang lebih besar seperti sungai dan danau sambil membutuhkan lebih sedikit memori komputer.

Alat AI seperti MassEntity, Smart Objects, dan State Tree kini telah dikeluarkan dari versi beta, meskipun MassEntity tetap dalam versi beta. Mesin ini juga menyediakan pengoptimalan untuk siaran langsung dan rekaman siaran.

Dengan peningkatan di Unreal Engine 5.1 secara khusus disesuaikan dengan alur kerja produksi virtual, teknisi dan seniman. Termasuk Editor VFX yang kerap memanfaatkan sistem Light Card, API Remote Control serta alat koreksi warna yang diperluas, dukungan Lumen awal untuk nDisplay , dan banyak lagi.

“Color Correction Windows (CCWs) yang memungkinkan penyesuaian warna diterapkan secara eksklusif pada apa pun di belakangnya, termasuk menerapkan koreksi warna per aktor dengan penyamaran yang kompleks,” papar Nick.



from Gizmologi https://ift.tt/WauZcxN
via IFTTT