Jakarta, Gizmologi – Samsung meluncurkan fitur Maintenance Mode di seluruh dunia untuk digunakan pada perangkat Samsung Galaxy tertentu. Fitur ini digunakan untuk menjaga keamanan informasi pengguna setia Samsung dan diharapkan dapat mengurangi kecemasan pengguna ketika memberikan perangkatnya ke orang lain untuk perbaikan.

Fitur maintenance mode memungkinan pengguna melakukan pemblokiran akses ke informasi pribadi seperti foto, pesan, hingga daftar kontak mereka. Kehadiran fitur ini sekaligus bentuk komitmen Samsung untuk terus membuat penggunanya merasa aman dan memegang kendali atas perangkat yang digunakan.

“Seluruh hidup kita ada di ponsel kita, dari informasi kartu kredit hingga foto keluarga. Dengan
Maintenance Mode, kami memberikan jaminan ekstra bahwa pengguna Galaxy dapat menjaga
privasi mereka, bahkan jika mereka menyerahkan ponsel kepada orang lain,” ujar Seungwon Shin,
VP dan Head of Security Team Mobile eXperience Business, Samsung Electronics.

Maintenance Mode berhasil diuji coba pada Galaxy S21 series di Korea pada bulan Juli, dan kemudian diluncurkan di China pada bulan September 2022. Fitur ini diluncurkan global secara bertahap selama beberapa bulan ke depan pada model tertentu yang menjalankan One UI 5. Peluncuran akan terus berlanjut sepanjang 2023, dengan ketersediaan yang diperluas ke lebih banyak perangkat Galaxy.

Baca juga: Gadget Champions 2022: Samsung Galaxy A23 5G Terpilih Sebagai Best Smartphone For Student

Aktivasi Maintenance Mode di Perangkat Pribadi

Maintenance Mode mudah untuk diaktivasikan secara langsung oleh pengguna. Yang perlu dilakukan pengguna hanyalah memilih Maintenance Mode di menu ‘Battery and device care’ di dalam ‘Settings’, dan me-reboot smartphone mereka. Segera setelah proses reboot, semua informasi pribadi mereka termasuk foto, dokumen, dan pesan mereka akan dibatasi penggunaannya.

Setelah mode diaktifkan, orang yang dipercayakan untuk menangani perangkat juga tidak akan dapat mengambil aplikasi yang di-instal pengguna. Data atau akun yang dihasilkan saat menggunakan mode ini akan dihapus secara otomatis segera setelah pemilik keluar dari mode tersebut. Orang lain dapat mengunduh aplikasi di Galaxy Store, tetapi aplikasi tersebut akan dihapus secara otomatis bersama dengan data atau akun apa pun yang dibuat segera setelah pemilik keluar dari Maintenance Mode.

Perangkat Samsung Galaxy sendiri selama ini telah menggunakan aplikasi Knox, platform keamanan tingkat militer milik Samsung. Aplikasi tersebut menawarkan perlindungan berlapis-lapis. Dengan tambahan mode terbaru ini, diharapkan semakin memperkuat keyakinan pengguna terhadap produk teknologi dari Samsung.



from Gizmologi https://ift.tt/CSHyJ7b
via IFTTT