Jakarta, Gizmologi – Pergerakan pasar kripto dalam sepekan terakhir erat kaitannya dengan kebijakan The Federal Reserve atau The Fed yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) ke level tertinggi dalam 15 tahun. Hal ini juga berimbas ke pasar kripto khususnya Bitcoin (BTC) yang kini telah menyentuh Exponential Moving Average (EMA) 21 sebagai resistance-nya.

Dikutip dari Pintu Academy, Selasa (27/12), isu resesi terus membayangi pasar. The Fed juga memberi sinyal bahwa tahun depan suku bunga acuan akan terus merangkak naik lebih tinggi dari yang di antisipasi investor.

Chief Marketing Officer PINTU, Timothius Martin mengatakan, aksi jual saham mengakibatkan harganya turun (sell-off) di awal minggu ini terpengaruh akan resesi yang membayangi. Hal ini meningkatkan kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed yang lebih tinggi dan lebih lama yang tentunya akan memiliki pengaruh pada pasar kripto.

“Kondisi ekonomi secara makro masih memiliki tantangan. Namun aset kripto sebagai investasi masih terus mencuri perhatian masyarakat di tengah tekanan yang luar biasa ini,” kata Timo dalam keterangannya.

Baca Juga: Proyeksi Pasar Kripto Akhir 2022, Fenomena Reli Sinterklas

Antisipasi Investor Kripto akan The Fed

The Fed
Ilustrasi pasar kripto akhir tahun (Foto: 123rf/wpack)

Di sisi lain pasar kripto masih di tengah berbagai ketidakpastian, seperti peristiwa yang dialami exchange crypto global (FTX) yang mengakibatkan Fear, Uncertainty, dan Doubt (FUD) bagi para investor. Bahkan jika dilihat dari grafik harian, aset crypto BTC telah membuat EMA 21 hari sebagai resistance-nya dan sudah 4 hari BTC berada di bawah garis.

Di mana sebelumnya, resistensi BTC berada di 17 ribu dolar AS. Dalam jangka Panjang, BTC terlihat masih berada pada formasi pola falling wedge, dan terlihat juga pola bearish divergence yang tersembunyi.

Harga BTC tampaknya akan retest di level 18 ribu dolar AS (moving average 300 minggu) dan level 19 ribu dolar AS (the upper bound of the channel) dan membentuk bearish leg lainnya menuju level 15 ribu dolar AS. Mempertimbangkan sentimen pasar secara keseluruhan dan tanda-tanda aksi harga bearish, rejection dari top tren line dan kaskade lain mungkin terjadi.

Timo optimistis jika secara perlahan kondisi ekonomi akan mengalami kebangkitan meski belum dapat diperkirakan. Sambil menunggu momen tersebut, Timo menyarankan masyarakat untuk terus memperdalam pengetahuan tentang pengelolaan keuangan dan aset kripto.

“Sambil menunggu hal tersebut, persiapan yang matang yaitu mengisi knowledge tentang fundamental aset kripto dan pengelolaan keuangan yang baik dapat mengantarkan kita menjadi investor yang lebih kuat dan matang,”imbuhnya.



from Gizmologi https://ift.tt/JfBzOvp
via IFTTT