Jakarta, Gizmologi – MediaTek kembali mengungguli kompetitornya, seperti Apple dan Qualcomm dalam pasar chipset smartphone global. Berdasarkan laporan terbaru Counterpoint, MediaTek mampu mempertahankan posisinya selama kuartal ketiga (Q3) tahun 2022

Seperti diketahui, persaingan di pasar chipset smartphone sangatlah kompetitif. Produsesn chipset seperti Qualcomm maupun Apple terus bersaing dalam kontribusinya untuk pengiriman besar secara global.

Meski begitu, MediaTek masih memimpin pasar, menurut riset Counterpoint Global Smartphone Application Processor (AP) Market Share. Di mana MediaTek telah mempertahankan pangsa pasar yang stabil, yakni berada di sekitar 35 persen hingga 40 persen dalam beberapa kuartal terakhir.

Hal ini dapat terjadi berkat keberhasilan SoC Dimensity 9200 di segmen premium dan kemitraan dengan perusahaan Tiongkok besar seperti vivo serta OPPO. Sedangkan rivalnya, yakni Qualcomm hanya mengalami pertumbuhan pangsa pasar yang cenderung tipis pada kuartal tiga tahun 2021 dibanding kuartal yang sama tahun 2022 dari 27 persen ke 31 persen.

Dilansir dari Gizmochina (22/12), secara keseluruhan pasar globel diperkirakan akan melambat pada kuartal keempat 2022 karena pemotongan pesanan dari perusahaan utama Tiongkok. Hingga penyesuaian inventaris pelanggan yang sedang berlangsung, kondisi ekonomi makro global, dan pasar Tiongkok yang lemah.

Baca Juga:Dimensity 8200, Chipset Premium Terbaru dari Mediatek

MediaTek Chipset Smartphone Global

MediaTek Chipset Smarphone Global
Berdasarkan Data Counterpoint

Di sisi lain, Qualcomm berhasil meningkatkan pangsa pasar mereka, dengan 27% pada kuartal ketiga 2021 dan 31% pada kuartal ketiga 2022. Chipset Snapdragon perusahaan ini sangat dihargai di segmen premium, dan Qualcomm baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan Samsung untuk seri Galaxy S23.

Kemudian, Apple di kuartal tiga tahun 2021 dibanding kuartal yang sama di tahun 2022 mengalami pengiriman pasar yang stabil dari 15 persen ke 16 persen. Berbeda dengan produsen handphone lainnya, Apple kemungkinannya di kuartal empat tahun 2022 akan mendapatkan pangsa pasar yang besar berkat chip Bionic A16 pada model Pro seri iPhone 14.

Sedangkan untuk Apple, mereka mengalami peningkatan signifikan pada kuartal keempat 2021 dan kuartal kedua 2022 karena peluncuran iPhone 14 Pro. Perangkat ini hadir dengan chipset baru yang bernama Bionic A16.

Model Pro terbilang cukup sukses di pasar global, sekalipun ada beberapa masalah dengan manufaktur di Tiongkok lantaran isu Covid-19 yang kembali menyebar. Akibatnya, pengiriman chipset Apple diperkirakan akan meningkat pada kuartal keempat 2022.



from Gizmologi https://ift.tt/5ycWLZQ
via IFTTT