Setelah tahun lalu mencoba hadirkan tablet premium harga Rp6 jutaan, kali ini Xiaomi Indonesia berikan penawaran tablet Android keduanya. Dimensi kurang lebih sama, material pun mirip, namun dengan banderol harga yang jauh terjangkau. Dalam sebuah perangkat bernama Redmi Pad.
Menjadi tablet Rp3 jutaan terbaru, Xiaomi Redmi Pad mengusung spesifikasi yang cukup menggoda. Chipset baru yang juga sedang naik daun pada smartphone gaming terjangkau, fitur kamera depan yang premium, setup audio menggelegar, baterai besar, dan lain sebagainya.
Memang, spesifikasi di atas kertas tidak menjamin sebuah perangkat bakal berikan pengalaman memuaskan. Apakah demikian? Berikut ulasan Xiaomi Redmi Pad setelah sepekan penggunaan.
Desain
Sepanjang tahun ini, cukup banyak vendor smartphone yang ikutan rilis opsi tablet Android murah dengan desain menarik. Tak hanya oke dipandang, materialnya pun berkualitas. Termasuk Redmi Pad yang mengusung material bodi aluminum unibody—terasa premium dan kokoh, meski terkadang jadi sedikit licin ketika tangan berkeringat.
Tonjolan modul kamera belakangnya cukup lebar namun tak begitu mengganggu, sementara sudutnya yang tajam nyatanya juga tidak membuat tablet ini sulit untuk dipegang. Bobotnya 465 gram, dengan ketebalan 7,1mm, membuat Redmi Pad termasuk dalam tablet 10 inci yang relatif tipis nan ringan.
Sayangnya, Xiaomi tidak menyediakan aksesoris resmi seperti flip cover baik dalam paket penjualan maupun secara terpisah. Padahal bisa sangat membantu baik untuk melindungi perangkat, maupun untuk menggunakannya dalam kemiringan tertentu. Jadi Gizmo friends harus mencari aksesori buatan pihak ketiga.
Overall, desain Redmi Pad terasa cukup sturdy dan bisa dibanggakan—tidak terlihat seperti tablet Rp3 jutaan. Akan lebih menarik kalau juga hadir dalam opsi warna seperti Mint Green, untuk personalisasi yang lebih jauh.
Layar
Kalau kompetitornya kemarin sempat bikin tablet terjangkau dengan layar yang lebih kecil, Xiaomi hadirkan Redmi Pad membawa ukuran yang tergolong standar. Yakni 10,61 inci, dengan resolusi 2K dan panel IPS. Spesifikasinya sih tergolong standar, kualitasnya cukup memuaskan.
Ada satu fitur pada layar yang mungkin bisa dianggap sebagai kelebihan, di mana layar Redmi Pad memiliki refresh rate hingga 90Hz, membuat gerakan konten yang ada di dalamnya terlihat lebih smooth. Sudah mendukung 1 milyar warna, punya kecerahan maksimum 400 nits, dan punya sertifikasi dari TUV Rheinland plus SGS untuk perlindungan mata. Lengkap deh pokoknya.
Keempat bezelnya juga tergolong standar, ukurannya mirip dengan model paling terjangkau iPad terbaru, jadi masih bisa digunakan untuk “mengistirahatkan” jari ketika memegangnya satu tangan. Saturasinya pas, nyaman buat nonton dari platform streaming favorit, plus nyaman juga untuk split screen alias mengakses dua aplikasi sekaligus.
Bagaimana dengan akurasinya? Secara default, tingkat warna putihnya cenderung kebiruan alias bluish, tapi jangan khawatir karena kamu bisa mengoreksi temperatur warna dan saturasi lewat menu pengaturan di Redmi Pad. Streaming dalam resolusi tinggi pun aman, karena sudah punya sertifikasi Widevine L1.
Fitur
Sebelum menjajal Redmi Pad, tim Gizmologi sempat mengulas secara singkat Xiaomi Pad 5 yang notabene menjadi penawaran lebih premium. Secara keseluruhan, tampilan UI-nya mirip, jalankan MIUI yang sedikit dikustomisasi untuk layar besar, berbasis Android 12. Overall masih mirip dengan smartphone.
Baca juga: Hands-on Review Xiaomi Pad 5: Tablet Terjangkau Rasa Flagship
Kenapa kami bilang “sedikit”? Karena setelah dijajal, ada banyak yang seharusnya masih bisa ditingkatkan oleh Xiaomi agar MIUI bisa memanfaatkan dimensi layar besar Redmi Pad. Sejatinya, isu ini cukup normal dan banyak ditemui pada tablet Android lain—terkecuali tablet Samsung, ya, yang memang sudah sangat matang karena juga sudah rilis tablet sejak awal Android 3.0 Honeycomb.
Buat saya, asal bisa split screen dengan lancar sih masih oke. Nah, fitur pendukung Redmi Pad tergolong menarik. Pada kamera, baik di bagian depan dan belakang sama-sama beresolusi 8MP. Kamera depan Redmi Pad punya sudut pandang sangat lebar 105 derajat, mirip iPad terbaru, yang nantinya bakal disematkan fitur auto-framing untuk mengikuti pergerakan otomatis.
Bisa dibilang keren karena umumnya hanya hadir pada tablet kelas flagship. Sementara untuk sektor audio, tergolong jempolan. Selain dari empat speaker berkualitas, juga mendukung efek suara Dolby Atmos, bahkan Hi-Res Audio Wireless. Seolah dibawa turun dari tablet flagship-nya.
Performa
Tidak menggunakan rilisan Unisoc maupun Snapdragon, Xiaomi justru menunjuk pabrikan MediaTek untuk mentenagai Xiaomi Redmi Pad. Digunakan salah satu cip terbaru mereka yang cukup diunggulkan performanya, yakni Helio G99. Gunakan fabrikasi 6nm, CPU tertinggi Cortex-A76 2.2GHz, dan GPU Mali-G57 MC2 yang juga unggul untuk gaming.
Performa untuk penggunaan harian sudah lebih dari cukup, ditemani kapasitas RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB. Malah impresi yang kami dapatkan lebih baik dari Xiaomi Pad 5, yang saat itu terasa lag bahkan ketika akses menu dan Settings (meski kemungkinan besar hanya karena software yang belum matang, ya).
Baik ketika split screen maupun jalankan aplikasi ketiga lewat opsi floating window, Redmi Pad mampu menjalankannya dengan lancar dalam refresh rate 90Hz. Kalau Gizmo friends berencana untuk gunakan tablet ini sebagai perangkat produktivitas utama – seperti dipasangkan dengan keyboard dan mouse – rasanya Redmi Pad bakal sangat capable.
Baterai
Walaupun dimensi tergolong tipis dengan bobot kurang dari 500 gram, Xiaomi masih bisa menyematkan kapasitas sebesar 8,000 mAh pada baterai Redmi Pad. Secara angka tergolong besar, dan dipasangkan dengan chipset yang efisien daya, tentu tidak mengagetkan kalau tablet ini bisa bertahan cukup lama.
Untuk penggunaan yang sangat ringan, bahkan bisa sampai tiga hari. Kalau sedang digunakan secara intensif, bisa sampai 1,5 hari, bergantung pada durasi lama layar menyala. Dengan dukungan fast charging 18W dan adapter bawaan 22,5W, mengisi baterai Redmi Pad memerlukan waktu kurang dari 2,5 jam. Tergolong cepat untuk ukuran baterai sangat besar.
Kesimpulan
Kekurangan yang paling kami rasakan adalah kurangnya optimasi software agar lebih bermanfaat untuk perangkat layar besar. Ya, dengan kata lain, Xiaomi juga tidak sendiri dalam “dunia” tablet Android. Masih ada beberapa pesaing lainnya yang juga mengalami hal yang sama.
Namun setidaknya, fitur-fitur yang dibawa sudah sangat baik untuk harganya. Beberapa fitur utama sebuah tablet seperti layar dan audio berkualitas, fitur pendukung virtual meeting seperti kamera depan, dan performa yang cukup untuk multitasking berhasil dibawa dengan baik melalui Redmi Pad. Bisa jadi pilihan terbaik di kelasnya saat ini.
Spesifikasi Redmi Pad
General
Device Type | Tablet |
Model / Series | Xiaomi Redmi Pad |
Released | 17 November, 2022 |
Status | Available |
Price | IDR3.499.000 (launch price) |
Platform
Chipset | MediaTek MT8781 Helio G99 (6nm) |
CPU | Octa-core (2x2.2 GHz Cortex-A76 & 6x2.0 GHz Cortex-A55) |
GPU | Mali-G57 MC2 |
RAM (Memory) | 6GB |
Storage | 128GB |
External Storage | - |
Operating System | Android 12 |
User Interface | MIUI for Pad |
Design
Dimensions | 250.5 x 158.1 x 7.1 mm |
Weight | 465 g |
Design Features | Glass front, aluminum frame Color: Graphite Gray, Moonlight Silver |
Battery | 8000 mAh mendukung fast charging 18W |
Display
Screen Type | IPS LCD capacitive touchscreen, 1B colors |
Size and Resolution | 10.61” 1200 x 2000 (2K) IPS LCD |
Touch Screen | Yes |
Features | TUV Rheinland SGS Display 100% sRGB 90Hz, 400 nits max brightness |
Network
Network Frequency | - |
SIM | - |
Data Speed | - |
Camera
Multi Camera | No |
Rear | 8 MP, f/2.0 |
Front | 8 MP, f/2.3, 105-degree wide angle |
Flash | Yes |
Video | 1080p @30fps |
Camera Features | HDR, panorama, night mode |
Connectivity
Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | 5.2, A2DP, LE |
USB | USB Type-C |
GPS | - |
HDMI | No |
Wireless Charging | No |
NFC | |
Infrared | No |
Smartphone Features
Multimedia Features | Loudspeaker with stereo speakers (4 speakers), Dolby Atmos |
FM Radio | No |
Web Browser | Google Chrome |
Messaging | Email, Push Email, IM |
Sensors | Accelerometer, gyro, proximity, compass |
from Gizmologi https://ift.tt/QgL1GMl
via IFTTT
0 Komentar