Jakarta, Gizmologi – Platform insurtech Qoala Plus mencatatkan pertumbuhan kinerja positif. Sejak berdiri di 2020 hingga 2022, pertumbuhan premi tercatat tumbuh lebih dari 10 kali lipat.
Pertumbuhan tersebut membawa Qoala Plus menjadi insurtech Indonesia yang dapatkan pendanaan terbesar di Asia Tenggara sebesar Rp 1 triliun pada 2022 lalu. Direktur Bisnis Qoala Plus Tirto Utomo mengatakan pelayanan lewat aplikasi yang mudah dinilai dapat mempercepat proses verifikasi, penerbitan polis, dan penangan klaim.
“Keberhasilan ini diraih tidak hanya atas kerja keras tim manajemen Qoala Plus, melainkan juga berkat kontribusi penuh para tenaga pemasar, partner asuransi kami yang terpercaya dan seluruh pelanggan Qoala Plus,” papar Tirto dalam keterangannya, Rabu (18/1/2023).
Meski tidak disebutkan secara gamblang, namun total pertumbuhan premi Qoala secara grup sudah mencapai US$ 100 juta. “Kalau dilihat dari segi nasabah maupun jumlah tenaga pemasar kita, naik jauh lebih dari itu.”
Baca Juga: Qoala Hadirkan Ragam Asuransi Perlindungan Mobil dalam Satu Aplikasi
Pertumbuhan Insurtech Qoala Plus
Lebih lanjut, Tirto merinci bahwa saat ini Qoala Plus memiliki 60.000 tenaga pemasar, di mana tahun ini bakal lebih memfokuskan untuk meningkatkan kemampuan dari tenaga pemasar yang ada dibandingkan menambah jumlah tenaga pemasar.
Mengingat Qoala Plus memiliki produk asuransi yang bervariasi, seperti asuransi jiwa, kesehatan, aset berharga, travel, dan banyak lainnya. Di mana Qoala Plus juga telah membantu sebanyak 115.000 klaim dari 34 jenis produk asuransi yang saat ini ditawarkan oleh platform tersebut.
“Produk yang paling banyak diminati saat ini ada properti, kendaraan bermotor, dan kesehatan,” imbuhnya.
Dalam tiga tahun terakhir, Qoala Plus juga telah dipercaya oleh banyak partner asuransi ternama dari perusahaan korporasi multinasional hingga lokal seperti Zurich Insurance, Great Eastern Life Indonesia, KB Insurance, Asuransi MAG, Asuransi Sinar Mas, Tugu Insurance.
from Gizmologi https://ift.tt/CO2hdnp
via IFTTT
0 Komentar