Jakarta, Gizmologi – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan dua fitur baru pengajuan pembiayaan melalui BSI Mobile yakni pembiayaan BSI OTO dan pembiayaan BSI Cicil Emas. Peluncuran ini menunjukkan keseriusan BSI menggarap segmen ritel sebagai salah satu fokus pengembangan bisnis BSI di tahun ini, dan dilakukan untuk menjaga kelanjutan pencapaian tahun 2022.

“Perseroan secara kontinu terus berinovasi pada channel digital BSI. Kami optimis bahwa peluncuran fitur pembiayaan ritel melalui BSI Mobile dapat mengakselerasi bisnis ritel di awal tahun ini,” kata SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih dalam keterangan resminya, Rabu (8/2/2023).

Per Desember 2022, pembiayaan BSI mampu tumbuh sehat dan berkesinambungan menjadi sebesar Rp207,70 triliun atau tumbuh 21,26 persen secara tahunan. Pembiayaan didominasi oleh segmen ritel yakni mikro, kecil, dan menengah, konsumer, dan BSI Hasanah Card dengan nilai sebesar Rp150,52 triliun yang memberikan kontribusi 72 persen dari total pembiayaan BSI.

BSI OTO melalui BSI Mobile merupakan fitur pengajuan pembiayaan kendaraan mobil baru, mobil bekas, dan motor baru. Fitur ini memudahkan nasabah untuk mengajukan pembiayaan kapan pun dan di mana pun tanpa harus ke kantor cabang BSI.

Baca Juga: Selama Pandemi, Transaksi Digital BSI Mobile Meningkat hingga 97,4%

BSI Mobile Pembiayaan Digital

aplikasi BSI Mobile
Aplikasi BSI Mobile

Pada tahap awal ini, BSI menargetkan pembiayaan BSI OTO tembus Rp 60 miliar. Minat masyarakat terhadap pembiayaan BSI OTO terbukti baik, tercatat per Desember 2022, pembiayaan BSI OTO mencapai Rp2,76 triliun atau tumbuh 44,04 persen secara tahunan.

Dalam rangka milad BSI yang kedua, BSI OTO menawarkan program Spesial Serba Dua di antaranya margin mulai setara 2,22 persen, potongan admin sebesar Rp2 juta untuk pengajuan mobil baru, potongan biaya admin 20% untuk pengajuan mobil bekas, dan free dua kali angsuran untuk pengajuan motor baru.

BSI juga mengakselerasi BSI Cicil Emas secara online yang bisa diakses di mana pun sesuai dengan jam layanan, yang menjadi salah satu alternatif investasi jangka pendek maupun menengah melalui Logam Mulia. Dari sisi ketentuan syariah, cicil emas juga telah mendapatkan Fatwa DSN MUI No 77/DSN-MUI/V/2010 dengan pembiayaan menggunakan akad Murabahah dan pengikatan agunan menggunakan akad rahn (gadai).

Inovasi ini diluncurkan seiring pertumbuhan positif produk cicil emas sebesar Rp759 miliar atau tumbuh 85,89 persen dari posisi Desember 2021 yang sebesar Rp 884 miliar ke posisi Desember 2022 sebesar Rp1.644 miliar.

“Emas menjadi salah satu jenis investasi yang aman dan mudah dilakukan. Selain itu emas merupakan komoditi yang likuid, mudah diperjualbelikan dengan cepat sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif sumber dana darurat,” katanya.

Artikel berjudul BSI Mobile Luncurkan Fitur Pembiayaan Cicilan Emas yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/lstrES5
via IFTTT