Jakarta, Gizmologi – PT Computrade Technology International (CTI Group) mendorong berbagai potensi dari implementasi teknologi terbaru dari bisnis Metaverse pada konferensi tahunannya CTI IT Infrastructure Summit 2023. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan business value bagi perusahaan di Indonesia.

President Director CTI Group, Rachmat Gunawan mengatakan, banyak perusahaan top global seperti Google, Microsoft menerapkan cara baru dalam operasi bisnisnya dengan memanfaatkan Metaverse untuk meningkatkan kinerja bisnis dan nilai bisnisnya untuk jangka panjang.

“CTI IT Infrastructure Summit 2023 menyoroti potensi penerapan Metaverse dan business value yang akan diperoleh perusahaan melalui teknologi ini. Kami mengharapkan melalui acara ini, peserta dapat mendapatkan insight secara menyeluruh dan membantu mereka mengakselerasi upaya mengeksplorasi dan melakukan berbagai eksperimen untuk mengadopsi teknologi ini,” ujar Rachmat dalam keterangannya, Jumat (10/2/2023).

Menurutnya, saat ini Metaverse merupakan gabungan dari beberapa teknologi yang berfungsi untuk menciptakan pengalaman virtual, seperti blockchain dan web3.0 yang diyakini dapat menciptakan ekonomi yang terdesentralisasi, 5G yang memecahkan kebutuhan jaringan lebih cepat dan dengan latensi lebih rendah memungkinkan perangkat yang jauh semakin terhubung dalam memproses data, serta kemajuan teknologi lain seperti kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality atau Virtual Reality (AR/VR).

Baca Juga: CTI Group Bidik AI Sebagai Tren Teknologi Perusahaan di Indonesia

Potensi Bisnis Metaverse

Bisnis Metaverse
Kick of konferensi tahunannya CTI IT Infrastructure Summit 2023

Menurut data dari McKinsey yang ia paparkan, di 2030 bisnis Metaverse bisa mencapai 5 Triliun dolar AS dan dalam lima bulan pertama 2022, lebih dari 120 miliar dolar AS telah diinvestasikan dalam pembangunan teknologi dan infrastruktur Metaverse. Fakta tersebut menegaskan keyakinan dan optimisme akan potensi Metaverse dalam membuka peluang penciptaan new revenue stream bagi perusahaan di seluruh dunia.

Namun di luar antusiasme penerapan teknologi Metaverse, masih banyak perusahaan besar yang skeptis bahwa Metaverse bisa dilakukan ke depannya. “Dalam Metaverse ini mempunyai kesempatan bisnis yang besar karena ada orang di sana yang berinteraksi, berjualan, jadi potensi bisnis di Metaverse itu besar sekali,” imbuhnya.

Namun masih ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan oleh pelaku bisnis jika ingin menerapkan teknologi Metaverse, seperti kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), interoperabilitas antar berbagai platform Metaverse yang masih terpisah-pisah, keamanan dan privasi data, serta regulasi terkait.

CTI IT Infrastructure Summit, akan dilaksanakan pada 9 Maret 2023 di Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan. Dengan tema “The Metaverse: Why Your Business Needs to Prepare by Now?”. Dalam acara tersebut akan membahas banyak aspek dari Metaverse mulai dari kesempatan bisnis, dan infrastruktur pendukungnya.

Artikel berjudul CTI Group Dorong Potensi Teknologi dari Bisnis Metaverse di Indonesia yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/0q9tTB8
via IFTTT