Jakarta, Gizmologi – Telegram kembali menggulirkan pembaruan dengan memperkenalkan Power Saving Mode di aplikasinya. Lewat fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghemat daya pemakaian baterai perangkat dari aplikasi mereka, baik itu Android maupun iPhone.
Sesuai namanya, mode ini dapat menghemat daya baterai handphone (HP). Nantinya Telegram dapat mematikan fitur tertentu yang dianggap memakan daya terlalu banyak.
“Animasi dan efek di Telegram dioptimalkan untuk membuat HP apa pun terasa kuat, tetapi sekarang dapat dinonaktifkan untuk memperpanjang masa pakai baterai dan meningkatkan kinerja pada perangkat lama,” kata Telegram dalam blog resminya, Senin (13/3/2023).
Fitur ini cukup membantu pengguna yang smartphone-nya mengalami isu daya baterai cepat habis. Sebagai contoh, Power Saving Mode ini akan langsung aktif otomatis ketika baterai HP telah mencapai 20 persen atau 30 persen.
Power Saving Mode dapat diatur untuk menyala secara otomatis ketika baterai kamu mencapai persentase tertentu – dengan pengaturan individual memungkinkan kamu menonaktifkan efek tertentu.
Adapun cara kerja fitur ini adalah dengan mematikan fitur lain yang dianggap memakan daya cukup banyak, seperti video dan GIF yang diputar secara otomatis, animasi stiker, termasuk pembaruan yang berjalan di latar belakang (khusus pengguna iOS).
Baca Juga: Telegram Dapat Update Terjemahan Bahasa Secara Otomatis
Nantinya, pengguna Telegram dapat pula mematikan fitur-fitur tersebut secara permanen untuk menghemat penggunaan baterai selama menjalankan aplikasi. Dengan demikian, mereka bisa menghasilkan pengaturan hemat daya yang lebih optimal bagi para pengguna aplikasi Telegram.
Sebagai informasi, kehadiran fitur ini bisa dikatakan sebagai pembeda yang ditawarkan Telegram, terutama jika dibandingkan dengan WhatsApp. Sebab, aplikasi chatting milik Meta tersebut baru memiliki opsi mematikan fitur auto-download media yang sebenarnya lebih difungsikan untuk menghemat penyimpanan perangkat dan baterai perangkat.
Cara Aktifkan Power Saving Mode di Telegram
Untuk menggunakan fitur Power Saving Mode di aplikasi pesan ini cukup mudah. Pengguna bisa mengaktifkannya dengan masuk ke Pengaturan (Settings), pilih opsi Penghematan Daya (Power Saving), kemudian nyalakan (On).
Di menu Power Saving, pengguna dapat melakukan pengaturan lain, seperti animasi yang autoplay, efek, dan pembaruan latar belakang. Pengguna juga bisa menyesuaikan mode hemat baterai ini menyala secara otomatis saat baterai mencapai persentase tertentu.
Power Saving Mode diklaim dapat menurunkan penggunaan CPU hingga 40 persen dan penggunaan RAM hingga 30 persen. Fitur ini membantu meningkatkan performa Android dan masa pakai baterainya menjadi lebih baik, menurut Telegram.
Selain Power Saving Mode, Telegram juga menambah emoji animasi baru, opsi kecepatan pemutaran granular untuk chat audio dan video, indikator waktu baca untuk grup kecil, hingga tautan undangan kirim otomatis untuk kontak yang bergabung dengan Telegram. Update ini bisa didapat dengan melakukan pembaruan di Google Play Store untuk pengguna Android dan Apple App Store untuk pengguna iOS.
Artikel berjudul Fitur Power Saving Telegram, Diklaim Lebih Hemat Daya Baterai HP yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi
from Gizmologi https://ift.tt/241jPOy
via IFTTT
0 Komentar