Jakarta, Gizmologi – Popularitas ChatGPT buatan OpenAI, telah menarik perhatian banyak pihak. Bahkan kreator manga One Piece, Eiichiro Oda sempat menjajal chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intellingence/AI) itu.

Melansir Japan Times, chatbot besutan OpenAI ini memang dapat menjawab kebutuhan penggunanya. Biasanya kemampuannya digunakan orang-orang, sebagai pemecah masalah bagi mereka yang kesulitan membuat materi tulisan.

Penggunaannya terbilang mudah, yang mana setelah memberikan perintah, ChatGPT bakal langsung menyuguhkan rentetan huruf dalam bentuk kata, kalimat, dan meramunya menjadi lebih dari dua paragraf. Hal ini yang coba dimanfaatkan oleh Oda.

“Halo. Ini saya penulis One Piece. Saya tidak bisa menemukan cerita untuk One Piece pekan depan. Apakah Anda memikirkan sebuah cerita? Yang super bagus, tolong,” tulis Oda memasukkan perintah di alat itu, Sabtu (11/3/2023).

Menariknya, cerita yang diberikan oleh alat itu malah terkesan absurd dan tidak nyambung dengan dunia Luffy dkk berada. Eksperimen Oda itu pun dibagikan oleh stafnya melalui sebuah video di akun Twitter resmi mereka dengan handle @Eiichiro_Staff, beberapa waktu lalu.

Salah satu cerita yang dituliskan, seperti “Monkey D. Luffy” hingga “Nami”, mendapatkan teman baru ketika tengah bereksplorasi. Selain itu, karakter-karakter utama tersebut juga bakal dipertemukan dengan beragam suku, budaya, hingga musuh baru, termasuk sosok antagonis kuat alias “raja” yang bernama “Shadow King”.

Dalam cerita garapan ChatGPT, itu si “Raja Bayangan” menculik Chopper dan untuk kemudian diselamatkan oleh teman-temannya dari Bajak Laut Topi Jerami. Diceritakan juga soal Nico Robin yang mencari Shadow Tribe untuk mengalahkan musuh mereka.

Baca Juga: Platform ChatGPT Mungkin Harus Daftar PSE di Indonesia

Eiichiro Oda Cari Ide One Piece Pakai ChatGPT

Meski demikian, Oda kurang menyukai ide cerita tersebut. “Maaf, ide cerita ini membosankan,” ucap Oda sembari meminta ide baru yang lebih menarik kepada ChatGPT.

ChatGPT lantas memberikan ide cerita baru terkait alien dari planet lain. Di mana Luffy dan kru bajak laut topi jerami bekerja sama dengan seorang makhluk asing yang berasal dari luar bumi (alien) untuk menyelamatkan planet tempat tinggalnya dari seorang penyihir jahat.

Menurut para staff, Oda cukup tertarik untuk mengadopsi cerita tersebut. Meski, konsep cerita itu berada di luar kebiasaan alur One Piece yang gemar menelusuri lautan di Grand Line.

“Terima kasih. Saya akan menggambar apa adanya,” tulis Oda merespon ChatGPT, sebagai gurauan bahwa plot berikutnya akan mengikuti arahan unik AI itu.

Apa yang dilakukan Oda sendiri tampaknya tak lebih dari sekadar iseng belaka, sekaligus bahan gurauan dengan para penggemar One Piece. Pasalnya, Oda juga sudah memiliki akhir untuk petualangan Luffy dan kelompok bajak laut topi jerami.

Namun, eksperimen Oda ini juga menunjukkan bagaimana AI mempelajari sesuatu dengan cepat. Kepopuleran ChatGPT pun menarik perhatian, raksasa teknologi seperti Microsoft, Google, Meta, Baidu dan Alibaba untuk mengembangkan fitur maupun layanan serupa.

Artikel berjudul Iseng, Eiichiro Oda Jajal ChatGPT Buat Ide Cerita One Piece yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/kOcBq0n
via IFTTT