Jakarta, Gizmologi – Meski situasi pandemi sudah semakin terkendali, tren belanja secara daring alias online bakal semakin diminati oleh masyarakat. Tidak lain karena kemudahan yang ditawarkan serta promo yang bersaing. Salah satu pemain baru, Jombingo, siap mengambil panggung sebagai e-commerce favorit terbaru.

Jombingo sendiri merupakan sebuah platform e-commerce baru yang didirikan oleh PT. Bingoby Digital Kreasi. Terhitung baru didirikan, dalam satu terakhir Jombingo diklaim telah berkembang pesat untuk menjadi e-commerce arus utama di Indonesia bersama top 5 e-commerce tradisional Indonesia lainnya. Saat ini telah berhasil menerima pendanaan sebesar 3 juta Euro dari sejumlah perusahaan investasi.

Secara umum, bisnis e-commerce sendiri telah bertumbuh pesat, mencapai 33,3% dengan nilai Rp337 triliun pada tahun ini bila dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 253 triliun. Tidak lain berkat situasi pandemi di mana masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah, termasuk bertransaksi secara daring maupun berdagang.

Baca juga: Meta Lirik Prospek Bisnis Ecommerce di Indonesia

Jombingo Siap Raih 10 Juta Pengguna

Jombingo
Jajaran petinggi Jombingo dalam sebuah acara peluncuran luring Senin (26/3) lalu (Sumber: JPNN)

Martin James, CEO dari Jombingo mengatakan, “kami akan menjadi pelopor platform e-commerce sosial, menciptakan dan memimpin model pengembangan e-commerce baru.” Lantas apa yang membuatnya baru? Ia mengungkapkan bila platform e-commerce baru satu ini akan hadirkan barang dengan harga lebih murah serta berkualitas tinggi. Dua poin tersebut bisa didapat berkat adanya kontak langsung dengan supplier.

Ya, bakal dihadirkan Jombingo Mall yang gunakan metode Consumer to Factory (C2F) serta Business to Consumer (B2C). Dengan begitu, kebutuhan konsumen bisa langsung terhubung ke pabrik tanpa adanya perantara. Jombingo sendiri mengklaim sudah bisa hadirkan produk unggulan lebih dari 50 brand kelas global.

“Kami berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan menawarkan produk-produk khusus yang bermutu tinggi dalam harga terjangkau. Jombingo akan mengontrol seluruh rantai pasok dari produksi hingga distribusi, sehingga dapat menawarkan produk yang lebih terjamin mutunya dan harga yang lebih kompetitif kepada pelanggan,” tambah Martin dalam sebuah kesempatan luring, Minggu (26/3).

Ke depannya, Jombingo bakal terus kembangkan platform e-commerce barunya, termasuk dengan memasukkan unsur lokal di Indonesia. Perusahaan berharap bisa capai hingga 10 juta pengguna di akhir 2023, dan akan mengeluarkan subsidi sebesar 100 miliar yuan demi meraih capaian tersebut.

Hadirkan Sistem Group Buy dengan Interaksi Antar Pengguna

Jombingo
Tampilan aplikasi Jombingo Mall (Sumber: Sindonews)

Lewat Jombingo, pengguna akan mendapatkan pengalaman berbelanja yang sedikit berbeda dibandingkan e-commerce lainnya. Sistem belanja yang diberikan adalah group buy, alias secara berkelompok. Dengan metode ini, rasio keberhasilan dalam mendapatkan produk masih cukup tinggi di 50%, dibandingkan harus berebut dalam sejumlah promo seperti flash sale di e-commerce lainnya.

Harga produk yang lebih murah bisa didapat karena metode tersebut, dan langsung terhubung dengan supplier. Selain itu, pengguna atau pelanggan juga bisa melakukan interaksi sosial satu sama lain, bisa berdasarkan kesamaan minat atau kebiasaan membeli produk masing-masing.

Selain group buy, pengguna juga bakal ditawarkan fitur Super Deal yang berikan kesempatan membeli sebuah produk dengan harga lebih terjangkau, tentunya lebih terbatas baik secara jumlah produk maupun waktu group buy yang disediakan. Pembeli juga bisa mendapatkan keuntungan lain berupa voucher yang dapat digunakan pada pembelanjaan berikutnya.

Artikel berjudul Targetkan 10 Juta Pengguna, Jombingo Siap Hadir Sebagai E-Commerce Favorit Masyarakat yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/qOLGd3J
via IFTTT