Pada era digital saat ini, internet sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Internet positif memberikan banyak manfaat bagi kita, namun di sisi lain, ada juga konten negatif yang dapat membahayakan anak-anak.

Baca juga: 7 Platform Rekomendasi Jual Karya Desain Grafis Online, Jangkau Pasar Global

Karena itu, sebagai orang tua atau pengasuh, kita harus melindungi anak-anak dari paparan konten negatif di internet dengan memanfaatkan fitur internet positif. Seperti kita ketahui, konten dewasa yang belum seharusnya dikonsumsi anak-anak sangat mudah ditemukan di internet. Bukan hanya itu, konten-konten berisi kekerasan juga kerap berseliweran, yang bisa saja sengaja atau tanpa sengaja, terlihat oleh anak.

Untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan sebagai pengaruh dari konten negatif, maka terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua, salah satunya adalah dengan melakukan pemblokiran yang terkontrol.

Tips internet positif

agar tidak kecanduan gadget internet positif

Cara memblokir konten negatif tidak mudah, sehingga diperlukan komitmen dari orang tua untuk melakukan pengawasan secara aktif. Berikut adalah beberapa tips internet positif untuk melindungi anak dari paparan konten negatif di dunia maya.

1.  Aktifkan Parental Control pada Sistem Operasi
Jika laptop atau komputer yang digunakan oleh anak menggunakan sistem operasi Windows 10 ke atas, maka sisem operasi tersebut telah dilengkapi dengan Parental Control. Buatlah email khusus untuk anak, lalu masuk pengaturan dan pilih “Account”. Setelah itu, pilih “Family & Other People” dan “Add a family member”.

Begitu pun jika memakai Android, maka bisa mudah mengaturnya dengan download aplikasi Family Link pada perangkat anak dan orang tua. Kita bisa mengatur aplikasi apa saja yang boleh diinstall, pembatasan waktu, lokasi anak, dan lainnya. Sedangkan untuk iPhone, fitur parental control masih terbatas pada pengaturan waktu dan kontrol akses website.

2. Manfaatkan Aplikasi atau Software Keamanan

Aplikasi atau software (perangkat lunak) keamanan dapat digunakan untuk memfilter jenis konten negatif dari situs-situs pornografi. Aplikasi atau software jenis ini dibuat secara khusus untuk memblokir situs yang mengandung kata kunci atau jenis konten tertentu. Beberapa contohnya seperti FamiSafe, Norton Family Parental Control, dan Kidslox.

3.  Gunakan Opsi Filter Konten pada Browser Maupun Aplikasi

Setiap browser yang digunakan untuk berselancar internet dilengkapi dengan penambahan fitur keamanan untuk memblokir konten pornografi. Berikiut ini cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pemblokiran:

  • Mozilla Firefox: Pada pengaturan, pilih menu Add-On dan cari yang berhubungan dengan kontrol orang tua (Parental). Pilih ad-on yang memiliki fitur untuk memblokir konten atau kata kunci yang berhubungan dengan pornografi.
  • Google Chrome: Pada browser Google Chrome, terdapat pilihan “Preference” pada menu. Masuk ke pengaturan ini, lalu pilih “Aktifkan SafeSearch” yang berfungsi untuk memblokir konten-konten pornografi.

Lebih baik lagi jika kita ingin melindungi anak-anak dari paparan konten negatif di internet lebih jauh, kita dapat menggunakan aplikasi filter konten negatif seperti NetNanny. Aplikasi berbayar ini dapat membantu memblokir akses ke situs-situs yang tidak pantas bagi anak-anak dan memberikan perlindungan tambahan terhadap serangan malware dan virus.

4. Gunakan Filter Pencarian pada Search Engine
Fitur filter pencarian dapat membantu kita mencegah akses ke situs-situs yang tidak pantas bagi anak-anak. Ada banyak pilihan filter pencarian yang tersedia seperti Google SafeSearch dan Bing SafeSearch yang dapat secara otomatis menghapus hasil pencarian yang berpotensi tidak aman atau mengandung konten dewasa.

5. Cek Histori Perangkat Anak secara Berkala
Selain laptop, bila anak mengakses internet menggunakan smartphone atau tablet, pastikan untuk melakukan pengecekan histori secara berkala. Pastikan Anda memiliki semua akses dan menguncinya, sehingga pengaturan tidak dapat dirubah oleh anak.

Cek aktivitas anak pada perangkat tersebut secara berkala, untuk mengetahui situs apa saja yang diakses oleh anak selama menjelajah internet.

6. Jangan Tinggalkan Anak Sendirian dengan Ponsel atau Tablet
Jangan tinggalkan anak-anak sendirian dengan ponsel atau tablet tanpa pengawasan, terutama jika mereka belum cukup dewasa untuk mengatasi risiko dan bahaya yang mungkin timbul dari penggunaan internet yang tidak tepat.

7. Ajarkan Bagaimana Menggunakan Internet dengan Bijak
Ajarkan anak-anak untuk menggunakan internet dengan bijak dan bertanggung jawab. Beritahu mereka tentang risiko yang mungkin timbul dari penggunaan internet yang tidak tepat dan ajarkan cara yang benar dalam mengatasi masalah tersebut.

Penggunaan internet yang berlebihan pada anak-anak dapat membawa dampak buruk dalam perkembangan mereka baik fisik maupun psikologisnya. Karena itu, batasi waktu penggunaannya dan ajarkan kepada mereka bahwa ada banyak aktivitas lain di luar sana selain menggunakan internet.

8. Terapkan Aturan Privasi
Pastikan bahwa anak-anak mengetahui tentang aturan privasi, termasuk dalam hal berbagi informasi pribadi dan foto online. Ajarkan mereka untuk tidak memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak dikenal atau mengirim gambar atau video yang mungkin merugikan diri mereka sendiri.

Di sisi lain, kita juga perrlu memantau aktivitas online anak dengan memeriksa riwayat browsing mereka secara berkala. Pastikan bahwa mereka hanya mengunjungi situs-situs yang aman dan sesuai dengan usia anak. Gunakan program parental control untuk memantau aktivitas online mereka dan membatasi akses ke situs-situs tertentu.

9. Aktifkan Fitur Internet Positif
Beberapa internet provider memiliki fitur untuk melindungi anak dari paparan konten negatif seperti pornografi. Salah satunya adalah IndiHome dari Telkom Indonesia, yang memiliki fitur Internet Positif.

Fitur Internet Positif IndiHome akan memblokir berbagai situs secara otomatis, sehingga anak tidak bisa mengakses konten-konten yang berisi pornografi dan negatif lainnya. Fitur ini bisa diaktifkan pada smartphone atau laptop.

Selain melindungi anak dari konten negatif di internet, kenalkan mereka juga pada konten positif seperti buku, film, musik dan game edukatif yang bermanfaat bagi perkembangan mereka secara keseluruhan. Kita bisa diskusikan risiko penggunaan internet dengan anak dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh mereka agar mereka dapat memahami betapa pentingnya melindungi diri mereka sendiri saat menggunakan internet.

Dengan selalu aktif mengawasi segala aktivitas yang dilakukan oleh anak saat menggunakan internet, maka orang tua dapat tenang, sekaligus mengajarkan akan untuk bertanggung jawab. Semoga tips cara memblokir konten pornografi ini bermanfaat. Selamat mencoba!


Temukan konten gadget dan teknologi terbaru dari Gizmologi di Google NewsInstagramYouTube, dan TikTok.

Artikel berjudul Tips Internet Positif: 9 Langkah Lindungi Anak dari Paparan Konten Negatif yang ditulis oleh Bambang Dwi Atmoko pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/8ls2hQU
via IFTTT