Jakarta, Gizmologi – Penyedia layanan pusat data, ST Telemedia Global Data Centres (STT GDC) meresmikan fasilitas pusat data pertamanya, STT Jakarta 1 di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Fasilitas ini mampu menunjang kapasitas TI hingga 72 megawatt (MW), dengan STT Jakarta 1 yang mendukung hingga 19,5 MW.

Fasilitas pusat data STT Jakarta 1 dikembangkan melalui kolaborasi dengan perusahaan Triputra Group dan perusahaan investasi global Temasek. Di mana perkembangan digitalisasi di Indonesia ditambah dengan pengenalan teknologi 5G membuat produksi dan penggunaan data mengalami peningkatan.

“Ini sebuah pencapaian yang sangat signifikan untuk memenuhi kebutuhan digital di Indonesia, di Asia Tenggara juga. STT Jakarta 1 tidak hanya menyediakan infrastruktur digital yang penting, tetapi juga menawarkan solusi yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan komputasi saat ini dan di masa depan, baik untuk pemerintah maupun perusahaan,” kata Country Head Indonesia PT STT GDC Indonesia, Hendrikus Gozali, dalam pidato pembukanya saat peresmian STT Jakarta 1, Rabu (21/6/2023).

Dengan memiliki luas 18.000 meter persegi, STT Jakarta 1 memenuhi kebutuhan pusat data bagi perusahaan cloud, teknologi, perbankan dan keuangan, konten, gim, e-commerce, dan lain-lain. Dari segi infrastruktur, STT Jakarta 1 memiliki tempat bagi infrastruktur komputasi baru salah satunya GPU untuk mendukung gelombang permintaan yang didorong oleh teknologi kecerdasan artifisial (AI).

Fasilitas pusat data baru berstandar TIA-942 Rated-3 ini mampu memastikan kelancaran operasional dalam keadaan yang tidak terduga, dengan menyediakan tingkat redundansi tinggi untuk daya, penyimpanan, komputasi dan kapasitas jaringan.

“PT STT GDC Indonesia juga sedang dalam proses untuk memperoleh sertifikasi Uptime Tier-3 Tier Certification of Design Documents, LEED Gold, serta berbagai program kualifikasi ISO dan Threat Vulnerability Risk Assessment (TVRA) untuk memastikan lingkungan operasional yang aman dan optimal,” paparnya.

Baca Juga: APJII: Industri Pusat Data Berpeluang Besar untuk Tumbuh di Indonesia

STT Jakarta 1, Pembangunan Selanjutnya STT IKN 1

STT Jakarta 1
Peresmian STT Jakarta 1

Chief Executive Officer Asia Tenggara, Lionel Yeo mengatakan, pusat data ini akan menyediakan platform untuk memajukan inovasi digital di Indonesia, yang kemudian akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi. Mereka juga berencana untuk membuka fasilitas pusat data pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya yakin, keahlian kami dalam merancang, membangun, dan mengoperasikan pusat data untuk pasar-pasar terbesar dan paling rumit di Asia, dapat menjawab kebutuhan ekonomi digital Indonesia yang yang sedang marak, serta mempercepat digitalisasi di negara dengan perekonomian digital terbesar di Asia Tenggara ini,” ujarnya.

Penelitian yang baru-baru ini dilakukan STT GDC dengan Oxford Economics mengenai potensi manfaat ekonomi yang diperoleh dari proyek-proyek pusat data, menemukan, fasilitas pusat data berkapasitas 20 megawatt dengan siklus hidup 30 tahun dapat berkontribusi dalam peningkatan PDB hingga 5,3 miliar dolar AS dan menciptakan 28.000 lapangan kerja dalam kurun waktu beberapa tahun.

Adapun manfaat perekonomian dari STT Jakarta 1 bagi masyarakat setempat akan melampaui jumlah investasi awal pembangunan fasilitas tersebut. “Bersama dengan aktivitas pelanggan, vendor, dan staf pendukung lain yang terus berlangsung, pusat data ini akan menciptakan puluhan ribu lapangan kerja di sepanjang siklus hidupnya,” pungkasnya

STT GDC juga melakukan kemitraan dengan lima perusahaan TI dan komunikasi lokal antara lain PT Berca Hardayaperkasa, Weave, Lightstorm, Sinergy Network, dan PT PGAS Telekomunikasi Nusantara dalam rangka memenuhi kebutuhan akan konektivitas para pelanggannya.

Artikel berjudul Operasikan STT Jakarta 1, ST Telemedia Targetkan Bangun Fasilitas Pusat Data di IKN yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/QWmaOZp
via IFTTT