Jakarta, Gizmologi – eFishery, perusahaan akuakultur di Indonesia,  yakin untuk segera melakukan akselerasi target perusahaan dalam mengembangkan komunitas pembudidaya ikan di Indonesia, setelah berhasil mendapat pendanaan seri D senilai US$200 juta. Bukan itu saja, perusahaan juga bertekad meningkatkan transaksi pakan ikan dan ikan segar di dalam katalog bisnis mereka.

“Saat ini perikanan budidaya adalah sektor dengan pertumbuhan tercepat di industri perikanan global. Dukungan strategis yang kami terima dari para investor akan membantu eFishery merevolusi seluruh industri, melalui integrasi pembudidaya ikan dan petambak udang skala kecil dengan ekosistem eFishery yang mencakup seluruh value chain bisnis budidaya perikanan,” jelas Gibran Huzaifah, Co-Founder dan CEO eFishery.

Ekosistem terintegrasi dari perusahaan akuakultur ini meliputi marketplace pakan ikan serta udang, platform penjualan produk ikan dan udang segar secara B2B (Business to Business), serta akses keuangan bagi pembudidaya ikan, telah mendukung lebih dari 70.000 pembudidaya ikan dan petambak udang di lebih dari 280 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

Pengembangan komunitas pembudidaya ikan serta petambak akan dilakukan dengan membuat 1 juta kolam budidaya di Indonesia pada tahun 2025. eFishery juga akan meningkatkan transaksi pakan ikan dan produk akuakulur segar di platform mereka.

Baca juga: Modalku Salurkan Rp45 M Bantuan Pendanaan untuk 100 Ribu UMKM

Inovasi Bisnis Model eFishery

Ronde pendanaan seri D dipimpin oleh 42XFund – perusahaan manajemen investasi global asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab yang didukung oleh Kumpulan Wang Persaraan (Diperbadankan) (KWAP) – perusahaan dana pensiun terbesar asal Malaysia, responsAbility (rA) – perusahaan manajemen aset asal Swiss, 500 Global – perusahaan modal ventura multitahap, serta beberapa investor baru lainnya. Investor awal seperti Northstar, Temasek, dan Softbank juga turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.

Principal 42XFund, Iman Adiwibowo menyatakan kegembiraannya terkait pendanaan ini, “Kami percaya dengan visi eFishery dan tertarik untuk menjadi mitra kunci yang memberikan nilai tambah dan berkontribusi bagi pertumbuhan perusahaan. Teknologi dan solusi akuakultur lainnya yang disediakan oleh eFishery telah berdampak signifikan bagi industri teknologi budidaya, serta memberikan manfaat bagi pembudidaya kecil di Indonesia.”

Pengembangan komunitas petambak sejalan dengan upaya perusahaan untuk meningkatkan ekspor produk udang dalam negeri yang bebas kimia dan antibiotik serta dapat ditelusuri sepenuhnya (traceable) ke pasar internasional, sekaligus mendekatkan konsumen dan petambak.

Artikel berjudul eFishery Meraih Pendanaan US$200 Juta, Investor Puji Model Bisnis! yang ditulis oleh Ronggo pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/O7yIxPM
via IFTTT