Jakarta, Gizmologi – Opera GX memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan penggunanya untuk mengakali history browser di laptop maupun perangkat PC. Bahkan fitur yang diberinama Fake My History ini akan otomatis menghapus history yang mencurigakan ketika penggunanya sudah meninggal.

Ya, terdengar aneh memang tapi untuk sebagian orang yang ingin privasinya terjaga. Fitur ini benar-benar bisa sangat relevan. Bukan tanpa sebab, mungkin ada sebagian dari Gizmo friends yang tidak ingin riwayat pencariannya di Internet diintip oleh orang lain.

“Kami baru saja merilis fitur yang secara otomatis mengganti riwayat pencarian Anda dengan riwayat pencarian yang lebih baik setelah Anda mati,” tulis Opera diakun sosial medianya, Jumat (4/8/2023).

Hal tersebut dilakukan Opera GX sebagai bentuk data privasi bagi penggunanya. Di mana browser akan melindungi reputasi penggunanya, sekalipun telah meninggal dunia.

Fitur Fake My History sejatinya hanya akan menggantikan riwayat penjelajahan yang dianggap mencurigakan, seperti tidak sengaja mengakses konten porno atau negatif dan tak ingin orang lain mengetahui. Jadi Opera akan menggantinya dengan catatan yang lebih bersih, bahkan dua minggu setelah penggunanya tidak aktif atau online.

Sebagai contoh, jika ada riwayat pencarian seperti teori konspirasi, skandal atau bahkan sesekali menikmati konten dewasa dengan rating X. Maka browser Opera GX akan menggantinya dengan membuat asusmi situs pencarian yang lebih masuk akal, sehingga orang lain yang melihat riwayat pencarian kalian saat berselancar di internet tidak akan curiga.

“Dalam hidup, tidak ada penyelamatan, respawn, atau pos pemeriksaan – apa pun bisa terjadi. Ketika itu terjadi, apa yang akan Anda kenang? Bantal tubuh Lara Croft yang Anda pesan secara online,” ujar Maciej Kocemba, Product Director, Opera GX dalam keterangannya.

Baca Juga: Canggih! Opera Punya Aria, Asisten Browser Berbasis AI

Mengaktifkan Fake My History di Opera GX

Fitur Fake My History
Fake My History di Opera GX

Menurut Maciej, fitur ini dihadirkan sebagai hadiah perpisahan bagi pengguna Opera GX bila dikemudian hari terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan – kemudian ada pasangan atau orang tua yang usil membuka browser untuk melihat riwayat pencarian anda secara diam-diam. Sehingga pengguna tidak perlu khawatir atau merasa malu jika ada orang lain yang melihat histori mesin pencarian di internet.

Terlebih fitur Fake My History tidak hanya mampu menghapus data riwayat pencarian di browser Opera GX. Namun juga membuatnya jadi terlihat lebih normal dan tidak mencurigakan, semisalnya ‘bagaimana cara merakit komputer untuk pemula,’ atau ‘rekomendasi HP 1 Juta’.

“Dengan ‘Fake My History,’ kami menghapus catatan sejarah dan mengganti skandal digital Anda yang memalukan dengan versi yang benar-benar palsu dari penjelajahan Anda di masa lalu,” tambah Maciej.

Untuk mengaktifkan fitur ini Gizmo friends tidak harus meninggal. Pasalnya Opera GX akan menghapus riwayat peramban mereka secara otomatis setelah 14 hari berturut-turut tidak aktif dan digantikan dengan serangkaian URL yang telah dipilih dan ditentukan sebelumnya.

Bila penasaran, Opera juga mengizinkan penggunanya untuk memilih opsi “Berpura-pura Saya Sudah Mati” untuk melihat cara fitur ini bekerha. Dengan begitu riwayat pencarian kamu di Opera GX akan aktif.

Artikel berjudul Opera GX Punya Fitur Fake My History Ketika Penggunanya Meninggal yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/MnPzZGQ
via IFTTT