Jakarta, Gizmologi – Developer game Mythic Protocol berhasil meraih pendanaan putaran awal atau pre-seed senilai USD 6,5 juta atay sekitar Rp99,8 miliar dari Shima Capital dan Alpha JWC. Pendanaan ini juga diikuti investor lain seperti GDP Venture, Saison Capital, Planetarium Labs, Arcane Group, Presto Labs, MARBLEX, EMURGO Ventures, HYPERITHM, dan beberapa angel investor.

Dengan pendanaan ini, Mythic Protocol akan membangun ekosistem Collaborative Entertainment pertama di dunia yang memanfaatkan teknologi blockchain, intelegensi buatan, video game, dan media kreatif.

“Kami menutup (pendanaan) US$6,5 juta pertama kami! Mythic Protocol selangkah lebih dekat dalam mewujudkan visi kami untuk merevolusi industri hiburan,” kata CEO Arief Widhiyasa dalam keterangan yang diterima Gizmologi, Rabu (20/9/2023).

Seiring dengan kemajuan perusahaan, terlebih dengan tim yang telah menerbitkan lebih dari 250 judul game sejak tahun 2009. Menjadikan Mythic Protocol menjadi salah satu pengembang game terbesar di Asia Tenggara.

Beberapa game yang akan dihadirkan seperti game action-shooter RPG kolaboratif yang digabungkan dengan sistem progres roguelite lintas platform (PC, konsol & gadget) berjudul RIFTSTORM. Termasuk menawarkan serangkaian aset digital kolaboratif yang berkembang sebagai landasan bagi kreator, diberi label sebagai Meta Universal Terdesentralisasi (di Blockchain).

Baca Juga: Startup GENEXYZ Raih Pendanaan Rp14 M dari East Ventures

Mythic Protocol Bangun Ekosistem Collaborative Entertainment

Mythic Protocol

“Konsep Collaborative Entertainment memaksimalkan potensi dan idealisme yang bisa ditawarkan teknologi. Saya memiliki visi untuk menciptakan sebuah sistem dimana setiap kontribusi pengguna memiliki makna, atribusi yang bersifat adil, dan aksi yang mendorong evolusi (consequence),” ucap COO Igor Tanzil,

Startup yang berbasis di Singapura ini memiliki 130 tim global, yang juga veteran industri kreatif dan teknologi, seperti Caravan Studio, Microsoft, Samsung, Intel, dan Symantec. Adapun misi perusahaan adalah menggabungkan kreativitas, kolaborasi, dan konsekuensi, untuk memberikan pengalaman unik kepada investor, pencipta, dan konsumen.

Lebih lanjut, Mythic Protocol menargetkan dapat meluncurkan gimnya ke market global, khususnya Amerika Serikat pada tahun depan. “Siklus ini akan digerakan oleh komputasi terdistribusi (blockchain) dan kecerdasan buatan (AI); dimana masalah baru yang harus dipecahkan adalah partisipasi kolektif untuk menghasilkan nilai di dalam suatu ekosistem, yaitu Collaborative Entertainment,” tambahnya.

Artikel berjudul Dapat Pendanaan Rp99,8 M Mythic Protocol Bangun Ekosistem Collaborative Entertainment yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/L274mPg
via IFTTT