Jakarta, Gizmologi – Nvidia H200, chip berkemampuan AI yang diumumkan pada Selasa, (14/11/2023) dikatakan mampu menaikan saham perusahaan. Kehadiran chipset satu ini memang disambut dengan baik. Namun ternyata, tak hanya karena Nvidia H200 saja saham perusahaan mereka bisa melonjak.

Melansir dari Gizmochina, performa hebat Nvidia di pasar saham bukanlah fenomena baru. Selama setahun terakhir, raksasa chip ini telah menyaksikan kenaikan pesat lebih dari 240%, mengamankan posisinya sebagai pemain terbaik di indeks Nasdaq 100 dan S&P 500. Peningkatan luar biasa ini berkat ketangkasan Nvidia dalam merespons permintaan pasar dan lonjakan saham teknologi terkini.

Di hari ketika Nvidia H200 diumumkan, saham Nvidia naik 2,1% yang dikatakan mencapai level tertinggi sepanjang masa, ditutup pada $496,56. Meluncurkan chip AI Nvidia H200 merupakan keputusan yang tepat, karena saat ini era teknologi AI memang sangat populer. Bahkan banyak platform yang mulai menyediakan AI agar bisa membantu penggunanya.

Baca Juga: Axioo PONGO Studio Jadi Laptop Indonesia Pertama Bersertifikasi NVIDIA Studio

Mengenal Nvidia H200

Nvidia H200
Chip GPU Nvidia H200 (Foto: The Verge)

Nvidia akan menghadirkan H200 dengan meningkatkan kemampuan AI-nya dengan menggabungkan memori bandwidth tinggi (HBM3e). Menurut The Verge, chip H200 pertama akan dirilis pada kuartal kedua tahun 2024, dan Nvidia mengatakan pihaknya bekerja sama dengan produsen sistem global dan penyedia layanan cloud untuk menyediakannya. H200 sepertinya secara substansial sama dengan H100 di luar memorinya.

Namun hal ini tak terlalu bermasalah, GPU baru ini yang diklaim pertama menggunakan spesifikasi memori baru yang lebih cepat HBM3e. Hal ini menjadikan bandwidth memori GPU menjadi 4,8 terabyte per detik, naik dari 3,35 terabyte per detik pada H100, dan total kapasitas memorinya menjadi 141 GB, naik dari 80 GB pada pendahulunya.

H200 juga dibuat agar kompatibel dengan sistem yang sama yang telah mendukung H100. Nvidia mengatakan penyedia cloud tidak perlu melakukan perubahan apa pun saat mereka menambahkan H200 ke dalamnya. Diperkirakan harga Nvidia H200 akan tinggi.

Meski tidak diketahui harga Nvidia H200, namun CNBC melaporkan bahwa H100 generasi sebelumnya diperkirakan dijual dengan harga antara $25.000 hingga $40.000 per unit, dan ribuan unit diperlukan untuk beroperasi pada level tertinggi. Meski begitu analis memperkirakan hal baik kepada Nvidia.

Chris Caso, analis dari Wolfe Research, mencatat bahwa pencapaian ini menandakan perluasan persaingan Nvidia, terutama karena versi akselerator AI mereka saat ini sudah banyak diminati. Kemajuan ini secara signifikan meningkatkan kapasitas prosesor untuk mengelola kumpulan data yang sangat besar, menempatkan Nvidia di garis depan pasar AI yang berkembang pesat. Saham perusahaan telah meroket 22% selama kemenangan beruntun ini, meningkatkan nilai pasarnya sebesar $219 miliar.

Meski terlihat sangat baik dari sisi perkembangan teknologinya, diharapkan chip Nvidia H200 ini tidak macet produksinya seperti Nvidia H100. Juru bicara Nvidia, Kristin Uchiyama, menolak untuk mengomentari jumlah produksi mengutip dari The Verge. Namun diharapkan, produksi chip Nvidia H200 ini lancar dan menjadi chip AI mumpuni untuk membuka tahun 2024.

Artikel berjudul Kelebihan Chip AI Nvidia H200 yang Bikin Saham Melonjak yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/CtYJ3iI
via IFTTT