GoFood

Selama pandemi COVID-19 berlangsung, tentu saja yang menjadi banyak andalan bagi masyarakat adalah layanan seperti pemesanan makanan. GoFood, misalnya, jadi salah satu layanan pesan-antar makanan pilihan terbaik di Indonesia, bagian super app Gojek. Yang sekaligus bantu UMKM untuk bertahan selama pandemi.

Terus menjadi andalan konsumen, pendapatan GoFood telah meningkat signifikan sebesar 20 kali lipat selama empat tahun terakhir. Meski Indonesia sedang dilanda dengan situasi yang sulit, GoFood masih berhasil cetak margin positif di tahun 2020. Sekaligus berperan sebagai pembentuk tren kuliner bagi pelanggan dan pelaku usaha.

“Hadirkan kenyamanan pelanggan untuk menjelajah kuliner selalu menjadi prioritas utama GoFood,” kata Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo. Melalui sebuah rilis yang diterima Gizmologi (22/1), ia juga menyebutkan bila peran GoFood juga sebagai media eksplorasi lebih dari 20 juta item menu makanan dan minuman, sesuai kegemaran pelanggan.

“Berkat teknologi personalisasi, tiap pelanggan GoFood mendapatkan tampilan rekomendasi kuliner berbeda yang disesuaikan dengan preferensi masing-masing,” tambah Catherine. Sementara untuk tren kuliner, GoFood juga dijadikan salah satu acuan tren makanan, yang dapat diandalkan masyarakat dan UMKM.

Baca juga: Selesai Program, Peserta Digitarasa Batch 2 Dapat Eksposur di GoFood

Lima Menu Kuliner Paling Laris Selama Pandemi

Tren kuliner 2020 GoFood

Sepanjang tahun 2020, “menu kuliner terlaris” yang ada di GoFood masih didominasi oleh dua juara bertahan, yaitu ayam goreng dan kopi susu. Keduanya adalah menu andalan konsumen selama pandemi, menjadi pesanan wajib untuk merrka yang bekerja dan belajar dari rumah. Selain dua menu utama, juga ada tiga menu lainnya yang menjadi andalan.

Yaitu mie pedas, minuman mix dengan bahan dasar susu segar, serta dimsum goreng jenis udang rambutan. Mie pedas yang paling sering dipesan, dari penjual yang gunakan nama seperti “mie setan”, “mie iblis” dan lainnya. Dan untuk minuman, lebih laris yang menggunakan bahan teh hijau, pandan sampai bobba.

Memasuki tahun 2021, GoFood juga telah memperkirakan tiga menu kuliner yang bakal laris. Masing-masing adalah dessert box alias cake dalam kemasan, makanan dan minuman berbahan dasar Milo, serta rice bowl dengan berbagai topping. Prediksi ini dibuat berdasarkan tingkat jumlah pencarian tahun lalu. Prediksi ini bisa dijadikan acuan oleh para UMKM untuk siapkan kreasi menu andalan di tahun 2021

Konsumen Juga Unggulkan Fitur Contactless Delivery

Gojek - GoFood

Selain tren makanan dan prediksi di tahun 2021, GoFood juga memaparkan fitur-fitur andalan yang menjadi favorit para pelanggan di tahun 2020. Yang utama adalah contactless delivery, dihadirkan lewat pilihan pesan autotext. Penggunaannya meningkat 5x lipat sejak diluncurkan sejak Maret 2020 lalu, turunkan risiko kesehatan dalam memesan makanan.

Fitur lainnya yang juga jadi favorit adalah GoFood Pickup—di mana pelanggan bisa memesan makanan lebih dulu lalu mengambilnya langsung tanpa harus menunggu, serta fitur ganti lokasi. Fitur kedua umumnya dimanfaatkan konsumen untuk memesankan makanan orang lain, seperti keluarga, teman dan yang tersayang.

Dari seluruh total transaksi GoFood, 40% di antaranya didominasi oleh pemesanan menu bundle/menu keluarga. Kontribusi tersebut menunjukkan bila GoFood menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari seluruh anggota keluarga. Puncaknya ada pada bulan Desember 2020, di mana diadakan promo Foodiskon untuk berwisata kuliner selagi di rumah saja.

“Di tahun 2021 ini, GoFood akan terus merancang teknologi yang meningkatkan pengalaman lebih baik bagi pelanggan. GoFood mengedepankan teknologi personalisasi, serta berfokus menjadi destinasi dan referensi kuliner utama di Indonesia, yang akan dihadirkan lewat beberapa fitur andalan sepaniang 2021 nanti,’ tutup Catherine.



from Gizmologi https://ift.tt/3c7YQiF
via IFTTT