Motorola Edge S

Lewat sebuah acara peluncuran yang diadakan di China (26/1), Motorola akhirnya merilis smartphone pertama mereka di 2021. Sebelumnya, merek yang satu ini telah disebut dalam salah satu rilis chipset terbaru Qualcomm, dikatakan bila produk terbarunya bakal jadi yang pertama gunakan Snapdragon 870. Terbukti dengan hadirnya Motorola Edge S.

Berbeda dengan seri Edge yang sebelumnya, Motorola menghadirkan Edge S sebagai produk yang cukup kompetitif, bila dibandingkan antara harga dan spesifikasi yang ditawarkan. Selain chipset yang tergolong kencang, smartphone baru Motorola ini juga mengusung setup total enam kamera dengan kapasitas baterai besar.

Dari segi desain juga tidak kalah menarik dengan flagship terjangkau lainnya. Bodi belakangnya diberi lapisan khusus untuk pancarkan warna gradasi dengan dua opsi warna (Emerald Glaze & Emerald Light). Sementara peletakan kameranya sedikit mengingatkan kami dengan OPPO Reno4 F yang hadir resmi tahun lalu. Tak lupa, logo Motorola yang cukup ikonik.
Baca juga: Qualcomm Rilis Snapdragon 870 5G, Chipset Smartphone dengan Clock Speed Tertinggi

Motorola Edge S Punya Mode Desktop Khusus

Motorola Edge S

Bagian kaca depannya masih flat, namun hal yang sama juga terjadi di Samsung Galaxy S21 & S21 Plus. Belum AMOLED, panel IPS dengan bentang luas 6,7 inci yang dimiliki oleh Motorola Edge S beresolusi full HD+. Sudah mendukung refresh rate hingga 90Hz, serta dukungan konten HDR10. Di bagian atas kiri, terdapat dua sensor kamera depan.

Yaitu sensor utama 16MP, dan sensor sekunder beresolusi 8MP ultra wide-angle untuk menangkap bidang yang lebih luas. Sementara di belakang terdapat total empat sensor; 64MP f/1.7 sensor utama, 16MP ultra-wide yang punya kemampuan PDAF, 2MP depth sensor serta ToF sensor.

Untuk perekaman video, Motorola Edge S dapat merekam video hingga resolusi 6K 30fps atau 4K 60fps. Juga punya fitur audio zoom yang secara otomatis menangkap suara objek yang diperbesar secara digital. Seperti yang sudah disebutkan di awal, smartphone ini jalankan chipset Snapdragon 870, yang pada dasarnya adalah Snapdragon 865 Plus versi overclock.

Moto AI

Dipasangkan dengan RAM hingga 8GB dan penyimpanan internal hingga 256GB, Motorola Edge S mampu memiliki fitur layaknya Samsung DeX, dengan sebutan “Moto AI”. Lewat docking khusus, perangkat ini bisa ditancapkan ke monitor dan berikan tampilan ala desktop. Dengan catatan, ini adalah versi China dengan tampilan antarmuka My UI. Belum ada informasi apakah fitur ini bakal tersedia untuk unit global.

Kapasitas baterai 5,000 mAh milik Motorola Edge S mendukung fast charging 20 watt. Dan meski tergolong flagship murah, masih dilengkapi jack audio 3,5mm, bahkan dilengkapi dengan adapter, charger, case hingga pelindung layar. Juga sertifikasi IP52 tahan air.

Harga Motorola Edge S di China

Motorola Edge S

Motorola Edge S sudah tersedia secara pre-order di China, dengan jadwal pengiriman awal Februari mendatang. Harga varian termurah dengan memori 6/128 dijual seharga CNY2,399 (Rp5,2 jutaan), sementara yang paling mahal (8/256) di CNY2,799 (Rp6 jutaan). Yang perlu diingat, ini adalah harga varian China, dimana bisa naik apabila rilis global dilengkapi dengan layanan Google.

Dikabarkan bakal debut dalam waktu dekat, Evan Blass menyebutkan bila Motorola bakal rilis flagship murah ini dalam nama berbeda. Yaitu Moto G100, bersama dengan dua seri lainnya, Moto G10 dan Moto G30.



from Gizmologi https://ift.tt/2Yk3EJy
via IFTTT