Sony Xperia Pro

Tidak ingin ketinggalan dengan Samsung, Sony juga baru saja meresmikan sebuah smartphone terbarunya di Amerika Serikat. Namun smartphone tersebut bukanlah sekadar flagship biasa, melainkan untuk segmentasi yang sangat sempit. Ya, Sony Xperia Pro yang sempat dipertunjukkan tahun lalu, baru resmi dijual awal 2021 ini.

Sony Xperia Pro adalah penawaran terbaik dari pabrikan elektronik asal Jepang tersebut untuk para kreator profesional. Harganya? Lebih dari dua kali lipat harga Galaxy S21 Ultra. Spesifikasinya? Hampir sama persis dengan Sony Xperia 1 Mark II yang rilis tahun lalu. Tentunya dengan penambahan fitur yang membuat perangkat ini hadir dengan embel-embel nama “Pro”.

Beberapa di antaranya bisa ditemukan pada tampilan dari Xperia Pro. Berbeda dengan Xperia 1 Mark II, bodinya dipertebal menggunakan bahan plastik polikarbonat. Sony berani untuk gunakan material ini meski punya harga lebih mahal dari Galaxy Z Fold 2, dengan alasan supaya bisa tangkap sinyal 5G lebih baik.
Baca juga: Sony Alpha 1: Mirrorless Flagship dengan Sensor 50MP, Harga Rp 91 Jutaan

Sony Xperia Pro Punya Port HDMI Khusus

Xperia PRO – empowering photographers to work smarter – YouTube

Ya, karena keunggulannya memang bergantung pada koneksi internet yang sangat cepat. Sebelum membahas ke sana, Sony Xperia Pro juga dilengkapi dengan port HDMI secara built-in. Tanpa memerlukan konventer tambahan, bagian bawah smartphone ini memiliki port khusus dengan micro-HDMI di bawahnya. Fungsinya? Untuk dipasangkan dengan kamera profesional Sony, sebagai viewfinder tambahan.

Dengan begitu, fotografer maupun videografer tak perlu gunakan monitor tambahan yang memiliki fungsi tunggal, alias bisa digantikan perannnya dengan Xperia Pro. Terutama dengan layar 6,5 inci yang gunakan panel OLED HDR 4K—meski juga dikeluhkan karena rasionya yang lebar di 21:9, yang berarti tampilan dari kamera bakal tidak memenuhi layar.

Tak hanya berperan sebagai perpanjangan layar, ketika dikombinasikan dengan kabel USB-C ke kamera, Sony Xperia Pro bisa secara langsung menyiarkan konten video 4K langsung dari kamera mirrorless maupun full frame dari Sony, ke beberapa penyedia seperti YouTube hingga Streamyard, memanfaatkan penangkapan jaringan 5G mmWave dari empat antenna di sekeliling bodinya.

Sony Xperia Pro

Maka dari itu, Sony sampai menunggu perilisan Sony Alpha 1, agar dapat memasarkan perangkat ini dengan sebaik mungkin. Xperia Pro memang hanya spesifik menyasar konsumen yang membutuhkan fitur-fitur di atas. Sementara bila digunakan sebagai smartphone saja, spesifikasinya tergolong kurang nendang.

Sama seperti Xperia 1 II, Xperia Pro masih mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 865, alias sudah cukup tertinggal dibandingkan seri terbarunya yaitu Snapdragon 888. Begitu pula dengan setup tiga sensor kamera belakangnya, di mana ketiganya punya resolusi 12MP. Baterainya 4,000 mAh, tanpa kemampuan wireless charging.

Harga Sony Xperia Pro

Sony Xperia Pro

Harganya? USD2,500. Ya, sekitar Rp35 jutaan, menjadikannya salah satu flagship termahal bahkan lebih dari smartphone layar lipat. Dengan bodi plastik seutuhnya dan chipset yang masih sedikit tertinggal. Sejak awal, Sony memang memasarkan Xperia Pro sebagai perangkat untuk para profesional.

Maka dari itu, wajar bila kamu tidak tertarik dengan smartphone kamera satu ini. Harga tersebut khusus untuk bundling dengan operator Amerika Serikat, Verizon. Sementara varian lain dengan konektivitas 4G unlocked masih belum diinformasikan harganya.

 



from Gizmologi https://ift.tt/3qYxJe4
via IFTTT