WhatsApp Web

Sejak mengumumkan perubahan kebijakan privasi, WhatsApp kian mendapat sorotan. Gelombang kritik dan ajakan migrasi ke platform lain membuat mereka melakukan berbagai cara agar pengguna tetap bertahan. Mulai dari menunda kebijakan, melakukan serangkaian kampanye bahkan memasang iklan koran cetak di India. Selain itu, platform messaging milik Facebook tersebut juga berupaya meningkatkan keamanan pada WhatsApp Web.

Selain versi aplikasinya, WhatsApp mencoba untuk tingkatkan faktor keamanan saat penggunanya menggunakan versi website yang bisa diakses melalui peramban. WhatsApp Web sendiri dinilai tak kalah banyak dipakai oleh masyarakat. Terutama mereka yang sehari-hari bekerja menggunakan komputer. Agar lebih praktis alias tak harus berpindah perangkat untuk membalas pesan.

Pembaruan keamanan dari WhatsApp Web yang alamatnya di https://web.whatsapp.com memungkinkan penggunanya untuk melakukan verifikasi biometrik terlebih dahulu, sesaat sebelum menambahkan perangkat agar akun bisa diakses dari komputer. Tergolong simpel, namun sebenarnya cukup krusial. Meminimalisir kemungkinan akun kita untuk disusupi oleh orang lain lewat perangkat komputer.
Baca juga: Takut Pengguna Kabur, WhatsApp Tunda Perubahan Kebijakan Privasi

Cegah Pembajakan Akun WhatsApp Web dari Oknum

WhatsApp Web

Sebelumnya, bila kita hendak mendaftarkan perangkat komputer untuk diberikan akses ke akun WhatsApp, langkah yang diperlukan tergolong sangat simpel. Buka situs WhatsApp Web dari desktop, buka aplikasi WhatsApp pada smartphone, lalu scan QR code yang muncul di tampilan layar komputer. Tanpa proses konfirmasi lebih lanjut, komputer tersebut sudah terdaftar dan bisa akses data WhatsApp kapan saja, selagi smartphone sedang tersambung internet.

Lewat pembaruan ini, sesaat sebelum pengguna bisa melakukan scan QR code, aplikasi di smartphone bakal meminta otentifikasi biometrik dulu, seperti sidik jari di kebanyakan perangkat Android atau scan wajah di perangkat Apple terbaru. Dengan begitu, diharap kasus pembajakan bisa ditekan.

Lapisan keamanan tersebut ditambahkan karena menurut WhatsApp, siapa pun bisa mendapatkan akses apabila seseorang meminjamkan smartphone ke pihak tak bertanggung jawab. Mereka bisa diam-diam melakukan proses login WhatsApp Web tanpa perlu verifikasi ulang, dan tentu tanpa sepengetahuan pemilik akun. Ini adalah tindakan preventif, selain memunculkan notifikasi bila akun telah login ke WhatsApp Web yang sudah ada saat ini.

Facebook Inc. selaku pemilik dari platform kirim pesan terkemuka ini, juga menegaskan bila data otentifikasi seperti sidik jari dan wajah tidak diambil bahkan dapat diakses oleh mereka. Melainkan pihaknya hanya mengambil API dari sistem operasi smartphone itu sendiri, demi alasan keamanan.

Tampilan WhatsApp Web Juga Bakal Dirombak

WhatsApp Call Desktop Web
Tampilan layar saat ada panggilan masuk.

Keamanan tambahan ini bakal hadir dalam beberapa pekan mendatang, dan bakalan aktif secara default untuk smartphone Android dan iOS yang mendukung sensor sidik jari atau wajah tersebut. WhatsApp juga sebutkan bahwa fitur ini hadir bersamaan dengan tampilan visual baru dari WhatsApp Web.

Sebelumnya, WABetaInfo sempat mengabarkan bila dalam waktu dekat, WhatsApp Web bakal punya banyak fitur baru. Salah satunya yang paling ditunggu-tunggu oleh konsumen, yaitu kemampuan untuk melakukan panggilan suara maupun video secara langsung dari komputer. Fungsi ini sebelumnya masih absen, alias hanya bisa mengakomodir pesan teks saja.

Kabarnya, fitur tersebut sudah hadir dalam versi Beta dan baru tersedia untuk segelintir orang yang beruntung. Dengan begitu, panggilan suara dari grup sekolah maupun kantor bisa diangkat langsung lewat komputer, tanpa harus berpindah ke smartphone. Semoga segera diinisiasi untuk semua penggunanya.



from Gizmologi https://ift.tt/2Yqz9Sw
via IFTTT