Google Maps - dark mode

Selain terus memperbarui sistem operasinya, Google juga tentu melakukan hal yang sama terhadap masing-masing aplikasi inti yang ada di dalamnya. Hal ini supaya pengguna bisa manfaatkan fitur yang permudah keseharian. Baik secara fungsi maupun secara tampilan seperti mode gelap di Google Maps, misalnya.

Lewat sebuah rilis pada blog resminya awal pekan kemarin (23/1), Google baru saja menggulirkan enam fitur baru yang bakal membuat seluruh smartphone Android menjadi lebih aman dan memudahkan. Pembaruan ini tak hanya hadir di perangkat Android 11 maupun Google Pixel saja, melainkan lebih merata tanpa tergantung versi Android-nya sendiri.

Sebelumnya, Google sendiri berikan fitur khusus pada pengguna Pixel lewat “feature drops”, di mana dalam beberapa pekan sekali, seluruh pemilik smartphone dengan kamera jagoan tersebut mendapatkan fitur eksklusif. Seperti mode edit foto HDR di Google Photos, penambahan efek potret di foto standar, sampai perekam suara yang bisa buat transkip otomatis.

Baca juga: Google Mulai Uji Coba Fitur Mode Gelap untuk Penelusuran di Desktop

Tingkatkan Tampilan Google Maps & Android Auto

Google Maps dark mode
Tampilan mode gelap (dark mode) di Google Maps (Sumber: GSMArena)

Salah satu yang menjadi bintang dalam peluncuran fitur-fitur baru dari Google adalah tampilan mode gelap atau dark mode di Google Maps. Google secara perlahan mencoba untuk berikan mode gelap di masing-masing aplikasinya, mulai dari YouTube hingga Google Assistant. Untuk Google Maps sendiri, pengujiannya sudah dimulai sejak September lalu.

Dark mode di Google Maps bakal hadir sebagai opsi baru yang bisa diakses lewat menu pengaturan – tema di dalam aplikasi. Sementara beberapa peningkatan lainnya berikan kemudahan dan hiburan tanpa sentuhan. Untuk asisten Google, misalnya, pengguna bisa beri perintah seperti kirim pesan langsung dari lock screen.

Fitur ini baru bisa aktif ketika opsi “Lock screen personal results” dan opsi panggil “Hey, Google” diaktifkan. Untuk pengguna kendaraan dengan head unit yang mendukung Android Auto, perintah “Hey Google, play a game” juga bisa digunakan untuk menghibur selama perjalanan. Google juga beri opsi custom wallpaper supaya tampilan head unit lebih personal.

Lebih Ramah Pengguna Tunanetra

Sementara untuk pengguna smartphone Android yang memiliki keterbatasan penglihatan, versi terbaru dari TalkBack, screen reader dari Android juga telah diperbarui. “Kami bekerja sama dengan komunitas tunanetra dan rabun dalam perombakan TalkBack ini untuk gabungkan fitur yang paling banyak diminta,” kata Hideaki Oshima, Product Manager untuk Android.

Yaitu menu yang lebih simpel, opsi gestur yang lebih banyak nan intuitif serta menu baru untuk kendali pembacaan konten yang ditampilkan di layar. Versi terbaru dari TalkBack ini masuk ke dalam bagian dari Android Accessibility Suite, di mana kamu bisa mengunduhnya secara langsung di Google Play Store.

Tingkatkan Keamanan Password Lewat Fitur Baru

Sejak lama, Google juga berikan fitur password manager di mana penggunanya bisa simpan seluruh kredensial login secara aman dan terenkripsi. Dengan begitu, tak perlu lagi repot-repot harus input password, dan bisa tersinkron ke semua perangkat yang menggunakan akun Google sama.

Untuk smartphone Android yang jalankan Android 9 ke atas, Google bakal integrasikan fitur baru yaitu Password Checkup. Fitur ini mampukan pengguna untuk mengetahui bila password yang digunakan telah muncul di database yang sempat bocor di masa lampau. Berikan saran penggantian supaya data tetap aman.

Setiap kali pengguna memasukkan password atau gunakan fitur autofill, fitur ini bakal cek kredensial secara otomatis, apakah password tersebut muncul di daftar data bocor yang ada di internet. Pengguna bakal diberi notifikasi bila memang ditemukan kesamaan, dan diarahkan ke aplikasi terkait.

Jadwalkan Pesan Teks Lewat Google Messages

Google Messages

Selama pandemi masih berlangsung, penggunaan pesan teks tentunya masih bakal sering digunakan untuk komunikasi sehari-hari. Sebagai salah satu metode mudah untuk tetap terhubung dengan teman maupun keluarga. Untuk itu, Google perbarui fitur aplikasi perpesanan mereka, untuk Android versi 7 ke atas.

Lewat pembaruan ini, pengguna bisa menjadwalkan pesan yang akan dikirim sesuai keinginan. Fitur ini dihadirkan atas dasar pemikiran bahwa tak semua orang berada dalam zona waktu berbeda. Daripada harus menunggu waktu yang tepat, pesan bisa dibuat dan dijadwalkan terlebih dahulu untuk momen yang pas.

Bila ingin mencoba fitur ini, pastikan untuk memperbarui Google Messages yang biasanya sudah tersedia di smartphone yang gunakan stock Android. Setelah selesai mengetik pesan, tahan tombol kirim dan pilih tanggal serta jam yang diinginkan. Maka pesan akan dikirim di waktu yang sudah ditentukan.



from Gizmologi https://ift.tt/3uravjr
via IFTTT