Redmi K40 Pro

Setelah beberapa kali merilis teaser dan bocor beberapa kali di internet, Xiaomi akhirnya meresmikan sebuah flagship di lini Redmi mereka. Tentunya, harganya lebih murah dan mengutamakan performa. Redmi K40 series dihadirkan dalam tiga opsi berbeda, di mana varian tertingginya bernama Redmi K40 Pro+.

Sub-brand Xiaomi tersebut umumnya dikenal dengan seri smartphone murahnya, salah satunya Redmi 9T yang baru saja hadir di Indonesia. Namun ternyata, lini Redmi tetap digunakan untuk seri yang pakai cip terbaik dari Qualcomm. Tak hanya kencang, namun juga punya spesifikasi lainnya seperti kamera yang relatif gahar.

Trio Redmi K40, Redmi K40 Pro & Redmi K40 Pro+ punya desain yang identik, dimana ketiganya sama-sama mengusung bahasa desain serupa Xiaomi Mi 11. Mulai dari desain modul kamera yang mirip, hingga lekukan bodi belakangnya. Perbedaan terdapat pada opsi warna yang berbeda, serta tampilan layar depannya yang dibuat flat alias rata tanpa lengkungan. Tentunya untuk menghemat biaya.

Baca juga: Xiaomi Redmi 9T Diresmikan, Usung Baterai 6,000 mAh Harga Rp1,9 Jutaan

Spesifikasi Xiaomi Redmi K40 Series

Redmi K40

Namun meski begitu, panel yang digunakan sama-sama berjenis AMOLED dari Samsung E4. Ketiga seri Redmi K40 punya layar 6,67 inci full HD+ dengan refresh rate 120Hz dan touch sampling rate tertinggi di smartphone saat ini, mencapai 360Hz. Demi responsivitas tinggi, terutama saat digunakan untuk bermain gim.

Kesamaan lain ada pada kapasitas baterainya yang mencapai 4,520 mAh, dapat diisi secara cepat melalui standar 33W lewat port USB C. Mungkin secara arus bukan yang tertinggi, namun proses optimalisasinya mampu membuat Redmi K40 series terisi penuh dalam waktu 52 menit saja.

Speaker stereo-nya mendukung Dolby Atmos dan tersertifikasi Hi-Res Audio, meski tanpa jack audio 3,5mm. Selain punya standar IP53 tahan cipratan air, layar depannya terlindungi Gorilla Glass 5. Sensor sidik jarinya diletakkan di samping, walaupun layarnya AMOLED.

Kamera Masing-Masing Varian Dibuat Berbeda

Kamera Redmi K40 Pro

Perbedaan utama ketiganya ada pada penggunaan chipset serta sensor kamera utamanya. Hanya Redmi K40 Pro & K40 Pro+ yang gunakan Snapdragon 888, sementara Redmi K40 sedikit lebih sederhana dengan Snapdragon 870 (yang notabene versi penyempurnaan dari Snapdragon 865).

Ketiganya sama-sama punya kamera depan punch-hole 20MP, kamera ultra-wide 8MP dan telemakro 5MP. Hanya untuk sensor utamanya, masing-masing gunakan sensor berbeda; 108MP Samsung HM2 di Redmi K40 Pro+, 64MP di Redmi K40 Pro dan 48MP di Redmi K40. Hanya dua seri pertama yang mendukung perekaman video sampai 8K 30fps.

Sudah mendukung jaringan 5G sub-6 dan Wi-Fi 6, Redmi K40 series juga tetap dilengkapi dengan sensor lain seperti inframerah serta NFC. Tak lupa juga penggunaan motor linear X-axis untuk efek getar yang lebih halus dan natural.

Harga Xiaomi Redmi K40, K40 Pro & K40 Pro+

Xiaomi Redmi K40 Pro+

Ketiga seri flagship murah dari Xiaomi ini bakal mulai tersedia di negara asalnya pada 4 Maret mendatang. Belum ada informasi apakah bakal dijual resmi secara global, baik dengan nama sama atau berbeda. Varian termurah dari Redmi K40 sendiri dibanderol CNY1,999 (Rp4,3 jutaan) untuk memori 6/128GB.

Sementara untuk Redmi K40 Pro, jadi yang paling murah untuk smartphone dengan Snapdragon 888, dijual mulai CNY2,799 (Rp6,1 jutaan). Sementara Redmi K40 Pro+ hanya ada satu varian memori 12/256GB, lebih mahal di CNY3,699 (Rp8 jutaan).



from Gizmologi https://ift.tt/3aURvC4
via IFTTT