Melalui sebuah acara peluncuran daring, Huawei akhirnya kembali merilis sebuah penyegaran dari lini smartphone flagship layar lipatnya. Baru hadir di negara asalnya, China, Huawei Mate X2 tampil sangat berbeda dibandingkan kedua seri sebelumnya. Bila dibilang, versi penyegarannya kali ini dibuat lebih konvensional.
Sebelumnya, Huawei Mate Xs memiliki tampilan layar penuh di bagian luar. Dengan sebuah tombol, bodinya bisa terbuka dengan bentang layar luas. Meski terlihat futuristik, penggunaan layar yang seutuhnya berada di luar membuatnya lebih rentan terhadap kotoran maupun goresan, karena sama sekali tidak terlindung oleh permukaan atau obyek eksternal.
Di tahun 2021, Huawei justru mengikuti pendekatan milik Samsung dengan Galaxy Fold mereka. Ya, Huawei Mate X2 kini memiliki dua bagian layar; satu layar ‘tinggi’ di salah satu bagian depan, sementara layar fleksibelnya tersimpan di dalam. Meski begitu, penawaran dari Huawei tetap lebih spesial.
Baca juga: Review Huawei Mate 40 Pro: Hampir Sempurna, Isu Masih Sama
Spesifikasi Huawei Mate X2, Punya Layar Penuh di Dalam
Huawei Mate X2 adalah smartphone layar lipat pertama di dunia yang dilengkapi dengan setup kamera periskop. Bodinya sendiri didesain unik—ketebalannya tidak sama ketika dibuka (namun imbang saat terlipat), dengan bagian yang paling tebal ada di dekat modul kamera belakang. Sementara sisi yang paling tipis dibuat hanya 4,4mm saja.
Bicara soal layar, baik layar luar maupun layar dalam Huawei Mate X2 sama-sama gunakan panel OLED dengan refresh rate 90Hz. Layar luarnya sendiri punya dimensi 6,45 inci, sedikit lebih besar dari Galaxy Z Fold 2 dan punya rasio aspek tinggi 21:9, plus touch sampling rate 240Hz.
Sementara di dalamnya terdapat layar fleksibel dengan diagonal 8 inci, beresolusi 2480 x 2200 piksel dan punya rasio mendekati kotak. Yang berbeda, layar dalamnya tidak dilengkapi kamera, sehingga tampilannya terlihat lebih penuh. Lewat teknologi “nano optical layer”, layar ini minim pantulan dan glare, dengan kadar reflektivitas kurang dari 1,5% (dibandingkan 5% hingga lebih di kompetitornya).
Perbedaan lain adalah mekanisme lipat Huawei Mate X2 yang dibuat tanpa gap ketika tertutup, sehingga lebih tahan dari kotoran maupun objek lain yang bisa masuk. Gunakan material metal berbasis zirconium dan carbon fiber, bobotnya bisa direduksi, mencapai 295 gram.
Tetap bekerja sama dengan Leica, total ada empat sensor kamera di bodi belakangnya. Sensor utamanya gunakan modul 50MP RYYB dengan OIS, lalu juga ada 16MP ultra-wide yang juga berfungsi sebagai kamera makro 2,5cm. Sisanya ada dua sensor telefoto; 12MP 3x optical, dan 10MP 10x optical (20x hybrid, 100x digital zoom). Kedua sensor telefoto tersebut juga dilengkapi OIS.
Jalankan chipset Kirin 9000, Huawei berikan beberapa fitur gimmick khusus untuk memanfaatkan tampilan layar lipat Huawei Mate X2. Selain bisa jalankan lebih dari tiga aplikasi sekaligus, juga disematkan fitur di mana pengguna bisa menonton empat konten video dalam satu waktu. Kapasitas baterainya 4,500 mAh dan mendukung pengisian daya hingga 55W.
Harga Huawei Mate X2 Mencapai Rp39 Jutaan
Diluncurkan di China, tentunya Huawei Mate X2 tak dilengkapi dengan layanan Google. Menjalankan EMUI 11.0 berbasis Android 10, Huawei menyatakan bila smartphone lipat ini bakal mendapatkan pembaruan ke HarmonyOS di bulan April mendatang. Harganya? Mulai dari CNY17,999 atau sekitar Rp39 jutaan.
Harga tersebut adalah untuk varian 256GB, sementara varian 512GB lebih mahal di CNY18,999 (Rp41 jutaan). Hadir dalam empat opsi warna berbeda, belum ada informasi terkait ketersediaannya secara global. Akankah dihadirkan resmi di Indonesia? Kita nantikan saja ya.
from Gizmologi https://ift.tt/3aJG00h
via IFTTT
0 Komentar