Tokopedia Salam 1

Salah satu kabar yang cukup hangat di industri teknologi Tanah Air adalah rencana merger antara dua raksasa unicorn Tokopedia dan Gojek. Bisa ditebak, para petinggi kedua perusahaan tidak menanggapi. Karena memang aksi korporasi tersebut belum terjadi. Mereka lebih memilih terus memperkuat operasi bisnis masing-masing.

Misalnya saja dalam minggu ini, Gojek bekerja sama dengan perusahaan influencer AllStars untuk menawarkan jasa influencer kepada mitra UMKM. Sementara Tokopedia meski Ramadan masih dua bulan lagi, tetapi sudah bersiap-siap dari sekarang.

Tokopedia Salam Dukung Brand Hijab Lokal Bertahan di Tengah Pandemi

TokopediaMelalui ekosistem Tokopedia Salam, e-commerce marketplace tersebut mencatatkan antusiasme tinggi masyarakat dalam berbelanja produk fesyen muslim secara daring. “Terlihat dari subkategori Fashion Muslim di Tokopedia yang mengalami peningkatan transaksi hampir 2x lipat belakangan ini,” ungkap Falah Fakhriyah, Head of Category Development Tokopedia dalam siaran pers yang diterima Gizmologi di Jakarta (17/2).

“Baju koko pria, rompi muslim, sajadah, sarung anak dan jilbab menjadi produk dengan peningkatan transaksi paling tinggi di Tokopedia sepanjang 2020 dibandingkan 2019,” imbuhnya.

Dijelaskan lebih lanjut, Tokopedia Salam juga mengadakan kompetisi untuk para pengusaha lokal khususnya fesyen muslim. Hal ini  mengapresiasi para pelaku usaha fesyen muslim lokal yang terus beradaptasi dan berinovasi selama pandemi melalui platform teknologi.

“Tokopedia percaya bahwa adaptasi dengan berkolaborasi dan berinovasi menjadi kunci menghadapi pandemi. Tokopedia juga berkomitmen dalam mendukung lebih banyak pegiat usaha di industri fesyen muslim lokal demi menggerakkan perekonomian nasional yang terdampak pandemi,” kata Falah.

Kontribusi Hampir 50%

Tokopedia ZoyaTazkia Hijab Store dan Zoya merupakan salah satu pegiat usaha di industri fesyen muslim lokal yang telah memanfaatkan platform digital Tokopedia. Mereka beradaptasi sekaligus mempertahankan bisnis di tengah pandemi.

Abu Nasor Al Farobi (Robi), memulai bisnisnya pada 2014 sebagai reseller produk fesyen muslim. Robi dan istri kemudian mulai mendesain dan memproduksi sendiri produk-produknya dengan nama Tazkia Hijab Store pada 2017.

Melalui Tazkia Hijab Store, Robi menjual beragam produk fesyen muslim wanita seperti tunik, blus wanita, gamis hingga perlengkapan ibadah seperti mukena. Namun kondisi awal pandemi memukul keras usaha Robi. “Omzet kami sempat menurun drastis hingga hampir 100%,” lanjutnya.

Meskipun demikian, Robi tak lantas patah semangat. Ia lantas membuka toko virtual di Tokopedia. “Ratusan ribu produk yang terjual lewat Tokopedia berkontribusi terhadap hampir 50% dari total penjualan keseluruhan. Saat ini, ada lebih dari 100 karyawan yang bergantung pada usaha ini. Karena itu, saya terus beradaptasi dan berinovasi agar tetap bisa mempertahankan karyawan di tengah pandemi,” ungkap Robi.

Sementara itu Deny Setiawan, CEO Shafira Group yang menaungi brand ZOYA, mengatakan produk hijab besutannya masih menjadi favorit masyarakat. “Tingginya apresiasi ini terlihat pada transaksi penjualan yang meningkat hingga lebih dari 2x lipat di Tokopedia. “Di tahun 2021, selain produk yang lebih baik, kami juga membawa semangat baru dalam tema koleksi produk yang akan hadir, yaitu Self-Love Scarf Collection,” ujarnya.



from Gizmologi https://ift.tt/3qGVbgp
via IFTTT