Qlue

Sebagai penyedia ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, Qlue terus melakukan inovasi. Dalam perayaan ulang tahun yang diadakan secara virtual, perusahaan membeberkan sejumlah pencapaian. Pada 2020, Qlue mencatatkan pertumbuhan bisnis sebesar 70% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Indosat Hadirkan Layanan Smart City & Hybrid Cloud

Dengan situasi 2020 yang penuh dengan dinamika akibat pandemi COVID-19. Adanya kondisi tersebut, pemanfaatan digitalisasi dan solusi smart city di Indonesia semakin krusial. Melalui solusi yang ditawarkan Qlue, peintegrasian smart city dengan kebutuhan di masa pandemi diharapkan bisa membantu berputarnya roda perekonomian.

Founder dan CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, sejalan dengan tren usaha yang berkembang ke operasional minim sentuhan dan tatap muka langsung, Qlue menghadirkan beberapa kecanggihan teknologinya untuk dunia usaha. “Kami menyadari dalam situasi yang penuh tantangan di masa pandemi ini, kami harus bergerak untuk membantu pemerintah dalam memerangi COVID-19 dengan solusi-solusi terdepan,” ujarnya.

Pengembangan Teknologi Qlue

QlueThermal

Menurut Andre Hutagalung, selaku Co-founder dan CTO Qlue, melalui pengembangan solusi terbaru dapat berdampak besar kepada situasi sosial dan ekonomi di Indonesia maupun global. Dengan menghadirkan QlueThermal, teknologi yang diharapkan dapat mendukung penerapan protokol kesehatan di masa pandemik. Melalui integrasi teknologi tersebut dengan QlueDashboard, dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar seperti dalam sistem absensi, akses kontrol, dan terhubung dengan RFID.

Pada 2021, Qlue berencana untuk melanjutkan perluasan terhadap solusi smart city lainnya. Pengembangan tersebut akan berfokus pada Smart Environment untuk memperbaiki kualitas udara. Di samping itu, terdapat Smart Traffic Management untuk meningkatkan mobilitas di perkotaan.

Optimis Terhadap Tantangan di 2021

percepatan transformasi digital jakarta smart city 123rf ximagination
Foto ilustrasi: 123rf / ximagination

Maya Arvini, President Qlue, menjelaskan dengan adanya ragam solusi yang dihadirkan selama 2020 telah mendapatkan respon positif oleh pasar. Dalam aspek komersial, solusi smart city yang diberikan dapat mendorong performa bisnis sehingga mampu mencatatkan hasil sangat signifikan yang kemudian turut mempengaruhi pertumbuhan bisnis perusahaan secara keseluruhan.

Walau pandemi telah mempengaruhi semua lini bisnis perusahaan, Qlue sukses melakukan implementasi solusi smart city terhadap 58 kota di Indonesia. Sektor usaha yang memanfaatkan solusi perusahaan di masa pandemi juga cukup bervariasi antara lain property, rumah sakit, retail perbankan, perhotelan, industri hiburan sampai ke instansi pemerintah level pusat dan daerah.

Melanjutkan kesuksesan di usia kelima, Rama optimis Qlue akan mampu mempertahankan
pertumbuhan bisnis yang signifikan di masa mendatang. Strategi ekspansi keluar negeri juga akan diterapkan untuk fokus menggarap pasar Malaysia, Jepang, dan Singapura.

“Potensi pasar smart city secara global pada tahun 2025 diprediksi bisa mencapai USD 820
Miliar dengan prediksi pertumbuhan 14,8% per tahun, sedangkan potensi pasar masih sangat besar. Kami berharap Qlue bisa menginspirasi startup lokal untuk menjadi pemain global demi membawa Indonesia ke panggung dunia,” tutupnya.



from Gizmologi https://ift.tt/3m8Bi0f
via IFTTT