Mi Smart Band 6

Pada acara peluncuran hari pertama yang diadakan Senin kemarin (29/3), Xiaomi tak hanya hadirkan beberapa seri flagship Mi 11 saja. Namun juga beberapa aksesori wearable serta IoT yang menyertainya, melengkapi ekosistem produk Xiaomi di 2021. Untuk wearable, Mi Smart Band 6 hadir dengan tampilan yang ditingkatkan.

Tak dapat dipungkiri kalau Xiaomi menjadi salah satu pelopor perangkat wearable berjenis gelang pintar atau smart band secara global, termasuk di Indonesia. Kehadiran Mi Band generasi pertama yang hadir tanpa layar pun cukup populer, hingga akhirnya Mi Smart Band 5 juga tersedia resmi. Namun perangkat tersebut punya satu kekurangan krusial.

Yaitu adalah absennya sensor SpO2 untuk mengukur kadar saturasi oksigen di dalam darah, di mana fitur tersebut mulai banyak dicari terutama ketika pandemi berlangsung. Karena bisa digunakan sebagai screening awal gejala COVID-19 dengan cek kualitas tersebut. Lewat Mi Smart Band 6, batasan tersebut akhirnya diatasi, dengan sejumlah fitur baru lainnya.

Baca juga: Mi Watch & Mi Watch Lite, Smartwatch (Resmi) Pertama Xiaomi Indonesia

Bisa Deteksi 30 Jenis Olahraga & Kualitas Pernapasan Saat Tidur

Xiaomi Mi Smart Band 6

Secara tampilan, sekilas memang terlihat tidak berbeda dengan generasi sebelumnya. Modul utama didesain membulat, dengan desain strap kulit sama persis, dengan berbagai opsi warna tambahan untuk personalisasi lebih jauh. Namun Mi Smart Band 6 bakal terlihat berbeda ketika layar tersebut dinyalakan.

Selain sudah menggunakan panel AMOLED, layar dari Mi Smart Band 6 kini dibuat penuh, dari ujung ke ujung dengan bezel yang tipis. Punya dimensi 1,56 inci, layar dengan kerapatan piksel tinggi 326 ppi ini 50% lebih luas dari Mi Smart Band 5, dengan kecerahan maksimum hingga 450 nits.

Tentunya, benefit dari layar besar adalah konten yang ditampilkan lebih maksimal. Melihat pesan teks maupun notifikasi lainnya jadi lebih nyaman, atau lebih minim proses scrolling. Layar tersebut juga sudah dilapisi tempered glass serta lapisan anti sidik jari, agar tidak mudah kotor.

Sensor SpO2 di Mi Smart Band 6 dapat mengukur tingkat oksigen dalam darah ketika sedang berolahraga, dan juga membantu deteksi kualitas pernapasan ketika tidur (selain pendeteksian tingkatan REM). Tentunya masih didampingi oleh sensor denyut jantung yang aktif 24 jam.

Fitur kesehatan lain yang bisa dimanfaatkan adalah pengecekan tingkat stres, serta periode khusus wanita. Ada 30 mode olahraga yang bisa dipilih, dengan 6 mode olahraga yang dapat terdeteksi otomatis; jalan kaki, treadmill, bersepeda, mendayung maupun olahraga eliptikal.

Meski kapasitas baterainya masih sama di 125 mAh, Xiaomi berani mengklaim bila Mi Smart Band 6 bisa bertahan hingga 14 hari penggunaan. Mungkin berkat cipnya yang dirancang lebih efisien. Sementara pengisian dayanya juga sama, gunakan charger dengan ujung magnet yang dipasangkan ke modul utama.

Harga Mi Smart Band 6

Mi Smart Band 6

Karena diluncurkan di China, maka Mi Smart Band 6 bakal hadir lebih dulu di negara asalnya. Dimensinya kurang lebih sama dengan generasi sebelumnya, memiliki ketebalan 12,7mm, dan hadir dalam beberapa opsi warna strap; Black, Orange, Yellow, Olive, Ivory & Blue.

Ada dua varian yang diluncurkan. Varian biasa dijual dengan harga CNY230, atau sekitar Rp500 ribuan. Sementara varian dengan tambahan sensor NFC sedikit lebih mahal di CNY250 (Rp550 ribuan). Umumnya, varian dengan NFC hanya tersedia di negara dengan moda pembayaran NFC lebih umum. Kita nantikan kehadirannya di Indonesia.



from Gizmologi https://ift.tt/3weCkwb
via IFTTT