Traveloka Epic Sale

Pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Pelaku industri pun berupaya untuk bangkit memulihkan kondisi ekonomi pariwisata. Salah satunya seperti pada program Traveloka EPIC Sale yang merupakan program promosi paiwisata dengan menggandeng ribuan mitra.

Menurut Traveloka, program ini untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna, sekaligus membantu mitra, termasuk UMKM, untuk menggenjot bisnisnya di tengah pandemi. Sekaligus mendukung program pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi pariwisata nasional.

Ajang promosi terbesar yang menjadi andalan perusahaan ini akan berlangsung mulai dari 25 hingga 31 Maret 2021. Traveloka Epic Sale akan menawarkan berbagai penawaran spesial hingga 80% untuk hampir seluruh produk dan layanan di platform travel tersebut. Mulai dari tiket pesawat, hotel, Xperience, antar-jemput bandara, shuttle/travel antar kota, rental mobil, Eats, hingga asuransi.

Baca juga: Smartphone yang Cocok untuk Content Creator dan Traveler

Bantu Percepat Pemulihan Ekonomi

Kartu Perdana Smartfren Tourist PackLangkah yang dilakukan oleh Traveloka tersebut mendapat sambutan baik dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi upaya Traveloka dalam membantu percepatan pemulihan ekonomi pariwisata tanah air melalui program Traveloka EPIC Sale.

Menurut Sandiaga, sektor UMKM menjadi salah satu sektor prioritas yang perlu didukung untuk segera pulih. Sekitar 30 juta UMKM, termasuk yang bergerak di industri pariwisata di seluruh Indonesia harus menutup usahanya karena pandemi. Padahal sselama ini menjadi bagian penting bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan nasional.

“Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), telah menyiapkan berbagai program untuk memulihkan sektor pariwisata, salah satunya melalui kolaborasi dengan pihak swasta. Untuk itu, kami sepenuhnya mendukung program Traveloka EPIC Sale yang diadakan Traveloka, sebagai salah satu mitra penting Kemenparekraf, dan berharap program ini dapat memberikan kontribusi yang positif serta dampak signifikan dalam membantu pelaku usaha di bidang pariwisata, termasuk UMKM,” kata Sandiaga.

Sementara itu Albert, Co-Founder Traveloka mengatakan, sebagai perusahaan teknologi, pihaknya meyakini pentingnya inovasi produk dan layanan berbasis teknologi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.

“Salah satu inovasi yang kami lakukan yaitu melalui Traveloka EPIC Sale yang mendorong promosi wisata Indonesia. Melalui metode pemasaran yang anyar ini, kami mempromosikan para mitra kepada lebih dari 60 juta pengguna kami di seluruh Indonesia dengan menghadirkan konten interaktif yang menarik,” ujarnya.

Ia menambahkan, Traveloka juga memfasilitasi para mitra untuk dapat secara langsung menjangkau para pengguna dan memberikan informasi menarik yang mereka tawarkan. Strategi ini dapat secara efektif memenuhi kebutuhan konsumen maupun mitra Traveloka, sekaligus mendukung pemerintah dalam menggerakkan roda ekonomi nasional.

Traveloka Epic Sale Diikuti Lebih dari 4.350 inventori

destinasi wisata super prioritasTraveloka EPIC Sale tahun ini akan diikuti oleh lebih dari 4.350 inventori akomodasi yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari hotel, villa, resort, glamping, apartemen dan lainnya. Selain itu, program ini juga akan diikuti puluhan inventori transportasi, lebih dari 17.600 inventori Traveloka Xperience, lebih dari 3.600 merchant Traveloka Eats, dan ribuan mitra lainnya dari berbagai produk travel dan lifestyle. Dengan total lebih dari 27.470 mitra yang ikut serta tahun ini, masing-masing mitra akan menawarkan berbagai promo yang sangat menarik bagi pengguna Traveloka.

“Program ini ibarat sebuah ‘marketplace’ yang mempertemukan secara virtual penjual produk dan layanan dengan konsumen yang masing-masing pihak jumlahnya sangat besar. Hal ini sangat mungkin dilakukan karena didukung infrastruktur teknologi yang dimiliki Traveloka. Selain untuk mempermudah pengguna dalam menikmati produk dan layanan mitra kami, inovasi berbasis teknologi juga kami fokuskan untuk menggalakkan penerapan protokol kesehatan dan safe traveling selama pandemi.

Fitur Traveloka Clean Partners yang kami hadirkan memungkinkan pengguna untuk secara mudah mengidentifikasi para mitra yang telah menerapkan protokol CHS-E (Clean, Health, Safety, Environment) yang dianjurkan Kemenparekraf dan WHO serta mitra yang telah mendapatkan sertifikat CHS-E dari Kemenparekraf,” tutup Albert.



from Gizmologi https://ift.tt/31glRt9
via IFTTT