Nokia X20

Untuk pertama kalinya di tahun 2021, HMD Global selaku pemegang lisensi tunggal merek smartphone Nokia mengadakan sebuah acara daring untuk meluncurkan produk-produk terbarunya. Tak hanya satu atau dua, melainkan enam seri yang berbeda sekaligus, dibagi menjadi tiga segmen. Nokia X20 & X10 jadi yang paling premium.

Sayangnya, keduanya bukanlah smartphone flagship. HMD kini memutuskan untuk gunakan skema penamaan baru; C series untuk kelas entri, G series untuk seri menengah dengan baterai tahan lama, dan X series yang bawa fitur premium dalam kemasan kokoh atau durable.

Ruben Lehmann, VP HMD Global regional Eropa sebutkan bila seluruh smartphone Nokia yang baru diluncurkan ini telah melewati uji ketahanan lanjut. Seluruhnya dirancang agar konsumen tak perlu mengganti perangkat dalam kurun waktu singkat—bisa bertahan sampai tiga tahun ke depan dengan software yang terus diperbarui tingkat keamanannya.

Khusus Nokia X series, HMD sebutkan bila seri smartphone ini telah lolos uji 50 jenis ketahanan yang berbeda, beberapa di antaranya adalah uji gores dan jatuh. Tak disebutkan detilnya, namun diklaim sudah mencapai standar daya tahan tinggi yang sudah diterapkan bertahun-tahun.

Baca juga: Review Nokia 5.4: Unggulkan Fitur Keamanan dan Kamera Video Sinematik

Spesifikasi Nokia X20

Nokia X20

Nokia X20 hadir dengan tampilan yang familiar, menyerupai Nokia 8.3 5G maupun Nokia 5.4 yang baru saja diresmikan di Tanah Air. Secara desain memang tak dirancang layaknya smartphone tahan banting. Yang menarik, HMD sertakan casing yang punya material 100% daur ulang.

Smartphone ini memiliki layar besar 6,67 inci full HD+ IPS dengan kamera punch-hole di bagian tengah atas. Tak ada yang spesial dari panelnya, punya refresh rate 60Hz saja. Untuk dapat mendukung 5G, HMD menunjuk cip termurah dan terbaru dari Qualcomm yaitu Snapdragon 480 5G. Sejatinya cukup kencang karena sudah gunakan arsitektur CPU Kryo 460 octa-core 8nm.

Tersedia opsi RAM 6/8GB dengan penyimpanan internal 128GB. Sementara kapasitas baterainya tergolong standar di 4,470 mAh, mendukung fast charging 18 watt. Spesifikasi kameranya yang bisa dibilang cukup spesial, di mana HMD bekerja sama dengan ZEISS untuk tingkatkan kemampuan optik Nokia X20.

Nokia X20

Di belakang, terdapat setup empat sensor kamera dengan sensor utama 64MP. Ketiga sensor lainnya bisa dibilang cukup underwhelming, karena selain dua sensor 2MP untuk macro dan depth, sensor ultra wide-anglenya hanya beresolusi 5MP. Kamera depannya 32MP, bisa digunakan di fitur Dual Sight multi-cam, di mana dapat rekam momen dari dua sisi kamera.

Perbedaan Nokia X20 & X10 Tergolong Minor

Nokia X10
Nokia X10

Lantas apa bedanya antara Nokia X20 dan Nokia X10? Bisa dibilang, sangat sedikit, alias hanya kapasitas RAM dan memori, ketersediaan pilihan warna dan sensor kamera utamanya. Selebihnya, sama persis dengan Nokia X20.

Varian termurah dari Nokia X10 hadir dengan RAM 4GB, sementara penyimpanan internal paling rendah ada di 64GB. Sensor utamanya turun secara resolusi menjadi 48MP, namun masih tetap mengusung optik dari ZEISS, termasuk mode videonya.

Selain mode Dual Sight, mode watermark yang diusung di Nokia 5.4 juga tersedia. Alih-alih hanya menuliskan nama seri smartphone, watermark milik smartphone Nokia lebih bisa dipersonalisasi. Dengan bentuk logo serta teks yang berbeda-beda, cukup banyak pilihannya.

Baik Nokia X20 & X10 sama-sama diklaim punya baterai dengan penggunaan mencapai dua hari. Pembaruan keamanan bulanan bakal digulirkan setiap bulannya selama tiga tahun ke depan. Termasuk dukungan OS-nya dengan durasi waktu yang sama. Artinya, Nokia X20 & X10 bisa mendapatkan Android 14 di masa mendatang.

HMD juga berikan extended warranty hingga tiga tahun, berikan rasa aman bagi konsumennya. Maka tak heran bila Nokia X series dipasarkan sebagai smartphone yang punya daya tahan ekstra.

Harga Nokia X20 & X10

Harganya pun tidak terlalu mahal, mengingat Nokia X series yang diluncurkan kali ini tak memiliki spesifikasi layaknya sebuah flagship (terutama dari chipset yang diusungnya). Nokia X20 bakal hadir dalam warna Midnight Sun dan Nordic Blue, mulai tersedia secara global pada bulan Mei mendatang.

Harganya? Mulai dari 349 Euro atau sekitar Rp6 jutaan. Sementara untuk Nokia X10, dibanderol mulai 309 Euro (Rp5,3 jutaan), dan hadir dalam opsi warna berbeda (Forest & Snow). Ketersediaannya lebih lama lagi, baru dimulai pada bulan Juni mendatang. Sebagai catatan, harga dalam kurs Euro umumnya lebih mahal ketika nantinya masuk ke pasar Asia.



from Gizmologi https://ift.tt/2Qdkfhl
via IFTTT