Setelah ditunggu-tunggu oleh khalayak kripto, Toko Token TKO akhirnya resmi diperdagangkan pada 7 April yang lalu. Ini adalah proyek kripto lokal Indonesia pertama yang menyediakan model token hybrid unik yang mengkombinasikan CeFi dan DeFi.
Sebelum diperdagangkan di bursa exchange, Toko Token TKO (TKO) melakukan IEO (Initial Exchange Offering) di Binance Launchpad dengan proses yang dimulai sejak 31 Maret sampai 7 April jam 4 sore. Kemudian jam 20.00 WIB baru bisa diperjual belikan di bursa Binance dan Tokocrypto.
Baca juga: Mengenal TKO, Proyek CeDeFi Tokocrypto Berbasis Binance Smart Chain
Bagi yang masih belum familiar, IEO adalah istilah baru dari ICO (Initial Coin Offering), yaitu masa memperkenalkan token atau koin kripto sebelum dilepas ke pasar. Jika di bursa saham, konsep ini mirip dengan IPO (Initial Public Offering). Bedanya dengan ICO, IEO memungkinkan para pedagang aset kripto terliat secara langsung dalam mengaudit dan memperjualbelikan aset tersebut ketika dan setelah listing. Nah, Binance Launchpad adalah salah satu tempat untuk melakukan IEO yang cukup populer.
Alasan TKO Mendapat Respon Tinggi
Kurnia Bijaksana, Founder Evolution Trading mengatakan bahwa TKO sebagai pionir proyek De-Fi di Indonesia mendapatkan respon yang sangat bagus dari kalangan insan crypto internasional. Menurutnya, ada sejumlah alasan mengapa Toko Token TKO bisa mendapat respon yang bagus, bahkan sampai viral di media sosial.
“Ini bukan tanpa alasan, saya punya argumen yang cukup kuat di sini. Pertama, Binance Smart Chain telah sukses mendobrak ‘norma’ lama di dunia crypto dan De-Fi. BSC memiliki fee dan kecepatan transaksi yang jauh lebih baik daripada ETH. Lalu BSC memiliki jumlah pengguna yang banyak, dengan pengguna dari Indonesia yang cukup mendominasi, kata Aksa.
Sejak TKO diluncurkan di Launchpad pada 30 Maret 2021 lalu, aplikasi Tokocrypto telah di download sebanyak 46,632 kali di android maupun IOS dengan total registrasi baru sebanyak 9.347 dalam sepekan. Dalam IEO nya di Binance Launchpad, TKO berhasil menciptakan rekor baru. Yakni berhasil mengumpulkan komitmen 10,5 juta BNB yang setara dengan 4,2 miliar dolar AS serta jumlah partisipan sebanyak 201,406.
Saat listing pertama di Tokocrypto, TKO mengalami kenaikan sebesar kurang lebih 3000% dalam 30 menit. Berkat itu pula, Toko Token TKO langsung menduduki peringkat ke 233 di coinmarketcap. Meski saat ini posisinya sedikit turun di peringkat 250. Wajar karena ini masih token baru dan aset kripto memang volatilitasnya yang tinggi.
Toko Token TKO Dibangun untuk Pasar Indonesia
Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto mengatakan bahwa TKO Token merupakan solusi yang dibangun untuk market Indonesia agar dapat menjangkau tidak hanya layanan keuangan melainkan bidang lainnya, seperti manajemen rantai pasokan, privasi, perlindungan data, dan karya seni melalui bentuk NFT.
“Lahirnya TKO merupakan sebuah pencapaian besar bagi kami. TKO dapat menjadi kendaraan yang paling tepat untuk membantu kita mewujudkan potensi yang tidak terbatas yang bisa kita capai melalui teknologi blockchain,” kata Kai dalam siaran pers yang diterima Gizmologi di Jakarta (8/4).
“Dengan teknologi dari BSC yang menawarkan layanan yang andal, murah, cepat dan ramah pengguna memungkinkan Indonesia dengan populasi besar sebanyak kurang lebih 270 juta dapat menikmati sistem keuangan yang setara dengan negara-negara maju,” tutur pria asal Singapura yang sekarang menetap di Indonesia tersebut.
Toko Token TKO merupakan token dalam jaringan BEP-20, standar token pada Binance Smart Chain yang memungkinkan transaksi berkecepatan tinggi dengan biaya yang rendah. Sementara itu, Total pasokan TKO adalah 500,000,000 dengan harga jual 0,10 USD per TKO. TKO dapat diperdagangkan dengan BIDR, USDT, BTC dan BUSD.
Saat artikel ini ditulis, berdasarkan data coinmarketcap, harga jual per TKO adalah USD2,44 atau Rp35,600. Kapitalisasi pasar (market cap) Toko Token TKO sendiri mencapai Rp3,87 Triliun dengan volume perdagangan Rp2,72 Triliun. Membuatnya menjadi salah satu aset kripto baru yang paling diperhitungkan.
from Gizmologi https://ift.tt/3dGAWK8
via IFTTT
0 Komentar