Sensor kameranya banyak sekali digunakan di semua smartphone flagship, namun bukan berarti mereka setop rilis flagship versi sendiri. Lewat sebuah acara virtual yang diadakan secara daring, Sony baru saja memperkenalkan Xperia 1 III dan Xperia 5 III secara bersamaan. Smartphone terbaik Sony untuk semester pertama 2021.
Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini Sony memutuskan untuk meluncurkan keduanya secara bersamaan. Sebelumnya, seri Xperia 1 selalu hadir lebih dulu, diikuti Xperia 5 untuk mereka yang inginkan smartphone lebih kecil. Sementara Xperia 1 III & 5 III sekarang rilis satu waktu, punya keunggulan fitur yang identik.
Keduanya sama-sama mengusung desain khas Sony Xperia sejak dulu—kalau memang dinilai masih tampil cantik, kenapa harus diubah bukan? Desainnya cenderung mengotak dan ramping, karena Sony memilih untuk gunakan layar dengan aspek rasio tinggi 21:9. Tampilannya mirip, hanya Xperia 1 III hadir lebih besar. Secara spesifikasi pun hampir sama persis dengan beberapa perbedaan minor.
Baca juga: Sony Xperia Pro, Smartphone Kelas Profesional Harga Rp35 Jutaan
Keunggulan Sony Xperia 1 III
Menjadi penawaran yang terbaik untuk konsumen, Sony Xperia 1 III masih tetap mengusung layar 6,5 inci OLED dengan resolusi 4K, tertinggi di industri. Yang ditingkatkan tahun ini adalah refresh rate-nya, di mana kini mencapai 120Hz. Didukung konten HDR serta perlindungan Corning Gorilla Glass Victus.
Gunakan cip Snapdragon 888, RAM 12GB dan penyimpanan internal hingga 512GB, Sony Xperia 1 III juga punya fitur khusus untuk menghapus noise saat gunakan mikrofon. Dalam gim yang mendukung, 240Hz motion blur reduction bisa tingkatkan tampilan visual saat bermain.
Tentu saja, yang menjadi bintang pada Sony Xperia 1 III adalah setup kamera belakangnya (karena kamera 8MP di depan tergolong standar untuk flagship). Sensor utama dan ultra-wide masih sama; 12MP 1/1,7 inci f/1.7 dengan OIS, dan 12MP 1/2,6 inci f/2.2 dilengkapi autofokus.
Yang berbeda adalah sensor ketiga yaitu telefoto. Kalau biasanya smartphone lain perlu gunakan dua sensor untuk jarak zoom berbeda, sensor telefoto Sony Xperia 1 III bisa berganti focal length, berikan 2,9x & 4,4x optical zoom dengan diafragma masing-masing f/2.3 & f/2.8.
Dengan begitu, digital zoom kini meningkat mencapai 300mm (vs 200mm pada seri sebelumnya). Kapasitas baterai 4,500 mAh pada Xperia 1 II mendukung pengisian daya 30W, dijanjikan bakal tetap berperforma tinggi hingga 3 tahun pemakaian. Dukungan wireless charging juga hadir pada smartphone terbaik Sony satu ini.
Dan untuk para gamer, Sony hadirkan fitur game recording di mana dapat merekam layar sampai resolusi full HD 120fps. Satu fitur tambahan, ‘Rewind’ memungkinkan pengguna untuk merekam permainan sejak 30 detik sebelum tombol rekam dimulai.
Sony Xperia 5 III Masih Bawa Setup Kamera Sama
Beralih ke penawaran yang lebih kompak, Sony Xperia 5 III tentunya membawa seluruh fitur unggulan dari Xperia 1 III, hanya dalam bodi lebih kecil. Bobotnya hanya 168 gram saja, untuk sebuah smartphone dengan cip dan kamera terbaik.
Dimensi layarnya sejatinya masih cukup besar di 6,1 inci, hanya resolusinya menurun ke full HD+ dengan perlindungan kaca Gorilla Glass 6. Kapasitas RAM juga menurun ke 8GB, dan tanpa opsi kartu microSD tambahan. Dukungan wireless charger juga menghilang, tapi kapasitas baterai sama-sama 4,500 mAh.
Spesifikasi ketiga sensor kameranya sama persis, hanya saja tambahan 3D iToF sensor dari Xperia 1 III absen di varian kecil satu ini. Dengan dukungan single SIM, kedua varian tetap membawa jack audio 3,5mm, yang sudah mulai jarang di perangkat flagship.
Keduanya belum bisa rekam video sampai resolusi 8K, namun perekaman 4K bisa hingga 120fps. Plus mode burst 20fps dan lapisan lensa tambahan dari ZEISS. Punya sertifikasi IP65/68 untuk penggunaan di bawah air maupun terkena debu.
Baik Sony Xperia 1 III & 5 III sama-sama bakal tersedia pada awal musim panas 2021 mendatang. Xperia 1 III bakal hadir dalam warna Frosted Black & Frosted Purple, sementara Xperia 5 III dalam warna Black & Green. Harga keduanya masih belum diumumkan secara resmi.
Di Indonesia sendiri, Sony sudah lama tak menghadirkan lini smartphone Xperia-nya secara resmi. Hal tersebut dikarenakan adanya peraturan TKDN, yang membuat mereka tak bisa memenuhi tingkat komponennya, dan memutuskan untuk lepas dari persaingan. Menurut Gizmo friends, perlukah mereka hadir kembali?
from Gizmologi https://ift.tt/3ssznoR
via IFTTT
0 Komentar