ASUS BR1100

Adanya kemajuan teknologi ditambah situasi pandemi membuat kegiatan belajar mengajar anak sangat berubah. Dari yang awalnya bertatap muka, kini semua dibuat secara daring di tiap rumah. meski memang rencana untuk kembali bertatap muka semakin dekat. Menyikapi dua situasi tersebut, ASUS BR1100 dihadirkan khusus untuk pelajar.

Ketika semua tugas dan sesi tatap muka dilakukan secara digital, otomatis pelajar saat ini membutuhkan perangkat khusus untuk penuhi keperluan mereka. Kehadiran ASUS BR1100 series bakal sangat cocok sebagai alternatif pilihan laptop anak, khususnya pelajar K-12 (TK sampai SMA/kelas 1 – 12) karena memiliki poin-poin penting yang harus dimiliki. Mulai dari teknologi layar hingga kameranya.

Hadir dalam dua jenis berbeda, ASUS berikan pilihan bagi konsumennya yang inginkan sebuah laptop praktis nan konvensional saja, dan juga mereka yang inginkan fleksibilitas tinggi, dengan mekanisme layar putar dan mendukung input sentuh. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Jimmy Lin, ASUS Regional Director South East Asia yang menyebutkan bila peran laptop sebagai perangkat pendukung belajar kini makin tinggi.

Baca juga: Review ASUS VivoBook Flip 14 (TP470): Laptop Convertible Powerful dengan Intel Iris Xᵉ Max Graphics

ASUS BR1100 Punya Sertifikasi Militer

ASUS BR1100

“Dirancang khusus sebagai laptop untuk belajar, ASUS BR1100 hadir dengan desain tangguh dan telah dilengkapi berbagai fitur yang memungkinkan kegiatan belajar dapat dilakukan secara lebih interaktif dan menyenangkan,” tambah Jimmy lewat sebuah rilis yang diterima Gizmologi (10/6). Kedua seri laptop ini hadir dengan rugged design.

Baik seri ASUS BR1100CKA dan BR1100FKA sama-sama dibuat tahan banting, karena sudah mengantongi sertifikasi militer MIL-STD 810H. Lengkung sudut dan sekeliling bodinya pun memiliki lapisan karet pelindung. ASUS juga berani klaim bila perangkat ini tetap aman bila terjatuh hingga ketinggian 120 cm. Tak sampai di situ, bagian papan ketik atau keyboard juga diperkuat.

Tak perlu takut tangan basah atau terkena tumpahan, keyboard pada laptop edukasi ASUS ini sudah dirancang spill-resistant, alias tahan untuk ketidak sengajaan yang disebutkan di atas. Sementara desain komponen di dalamnya dirancang modular, sehingga bakal mudah ketika nantinya perlu ada bagian yang diganti atau diperbaiki.

Dengan teknologi BacGuard, ASUS berikan lapisan anti bakteri terhadap bagian keyboard-nya, yang paling sering disentuh oleh pengguna. Teknologi ini mampu menekan pertumbuhan bakteri seperti E.coli dan Staphylococus aureus dalam kurun waktu 24 jam, dengan tingkat efektivitas 99%.

Hadir Dalam Opsi Convertible dengan Stylus

ASUS BR1100

Lantas apa perbedaan dari kedua seri yang dihadirkan di Indonesia ini? Sesuai dengan namanya, ASUS BR1100CKA mengusung desain clamshell alias lipat biasa. Sementara untuk SKU BR1100FKA, F menandakan “flip”, yang berarti layarnya bisa diputar hingga 360 derajat. Hinge yang berbeda juga membuat keduanya punya setup layar serta kamera berbeda pula.

Hadir konvensional, C series hanya memiliiki layar 11,6 inci beresolusi HD 768p, gunakan panel TN dan dibuat anti-glare supaya tersilau mata. Pada bagian atas layar, disematkan sebuah kamera HD 720p yang dilengkapi fitur Noise Reduction agar tampilan video menjadi lebih bersih.

Seri F tampil sedikit lebih berat, mencapai 1,4 kilogram. Karena memiliki mekanisme hinga yang berbeda, layar dari ASUS BR1100 versi flip ini bisa diputar hingga 360 derajat ke belakang. Panelnya ditingkatkan IPS, mendukung input sentuh hingga stylus—punya tempat penyimpanan sendiri di dalam bagian laptop.

Di atas keyboard-nya juga disematkan kamera 1,3 Megapiksel. Kamera ini disebut sebagai World Facing Camera, bertujuan agar berfungsi sebagai kamera belakang ketika menggunakan mode tablet. Permudah anak untuk mengabadikan momen yang ada di belakangnya, tanpa harus mengambil smartphone atau perangkat lain.

Sisanya kurang lebih sama, sudah menggunakan modul Wi-Fi 6 untuk stabilitas koneksi internet. Mikrofonnya juga sudah dilengkapi dengan AI Noise Cancelling, agar suara penerima tetap fokus pada pengguna laptop saja. Konektivitasnya pun lengkap, mulai dari port USB-C, USB-A, ethernet, slot kartu microSD hingga jack audio 3,5mm.

Pilihan prosesornya beragam, mulai dari Intel Pentium Silver N6000 hingga Celeron N5100, kapasitas RAM hingga 16GB, serta penyimpanan internal 128GB eMMC. Bila dirasa kurang, diberikan satu slot M.2 PCIe SSD kosong, yang sanggup menampun sampai 2TB. Jalankan Windows 10 Home, tentunya kartu grafis masih Intel UHD.

Baterai Tahan Lama, ASUS BR1100 Mulai Rp5 Jutaan

ASUS BR1100

Punya baterai berkapasitas 42 WHr, kedua seri ASUS BR1100 ini diklaim mampu digunakan hingga total 10 jam penggunaan. Orang tua juga tak perlu khawatir sang anak bakal merasa lelah saat memandang, berkat fitur khusus yang dapat mengurangi emisi cahaya biru, sudah mengantongi sertifikasi dari TUV Rheinland.

Sama-sama hadir dalam opsi warna Grey, ASUS BR1100 C dan F sudah dilengkapi dengan Windows 10 Home serta garansi dua tahun global. Harganya sendiri tidak terpaut jauh, mulai Rp4,944 juta untuk versi clamshell.

Sementara konsumen yang inginkan laptop dengan layar lebih fleksibel dan satu buah kamera tambahan, bisa memilih opsi flip yang dibanderol mulai dari Rp5,749 juta.



from Gizmologi https://ift.tt/3v4PcDr
via IFTTT