Selain merilis smartphone dan feature phone lewat merek Nokia, HMD Global pun ikut merambah ke jenis aksesori lainnya, mengikuti para kompetitor yang lebih dulu ikut ‘main’ di dunia IoT. Untuk kategori wearables yaitu earphone TWS, Nokia Power Earbuds & Power Earbuds Lite sejatinya telah rilis tahun lalu.
Diawali dengan versi standar dan Lite pada September 2020, keduanya tak kunjung hadir di Indonesia. Padahal untuk Nokia Power Earbuds Lite sendiri, kami sudah mengulasnya sejak Januari kemarin. Meski tak membutuhkan sertifikasi TKDN, butuh waktu lama bagi HMD Indonesia untuk memasukkan dua aksesorinya tersebut.
Baca juga: Review Nokia Power Earbuds Lite: TWS Pertama, Baterai Prima
Setidaknya kini konsumen yang idamkan merek aksesori Nokia, terutama para fanboy sudah bisa membelinya secara resmi. Keduanya dijual secara resmi oleh HMD Global, berbeda dengan beberapa seri TWS lain yang dirilis dalam Kerjasama brand licensing—serupa dengan bagaimana HMD rilis smartphone Nokia, namun pihaknya lain lagi alias bukan HMD.
Sudah Dijual Resmi di Situs Eraspace
Dikutip dari Nokianesia, kedua aksesori Nokia khusus penikmat audio ini sudah tersedia pada situs e-dagang Eraspace milik Erajaya. Biasanya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk ikut tersedia pada kanal penjualan lainnya, termasuk resmi dari Nokia yang ada secara luring dan daring. Lantas berapa harga dari masing-masing TWS Nokia ini?
Yah, kurang lebih situasinya sama seperti harga smartphone Nokia Android yang sudah terjual resmi, bisa dibilang cukup mahal. Untuk Nokia Power Earbuds Lite, dibanderol seharga Rp799 ribu. Lebih murah dari harga ritel yang disarankan untuk daerah Eropa, memang. Di mana saat peluncurannya, dibanderol 59,9 Euro atau sekitar Rp1 jutaan.
Sementara untuk versi tanpa Lite, tentu dijual lebih mahal. Tersedia dalam warna hitam, harga yang tertera di Eraspace mencapai Rp1,099 juta. Versi Lite dijual dalam warna Fjord, yang sejatinya adalah warna abu-abu terang dengan sedikit efek kehijauan. Ya, keduanya memiliki selisih harga Rp300 ribu.
Perbedaan Nokia Power Earbuds dengan Versi Lite
Lantas apa bedanya Nokia Power Earbuds versi biasa dan lite? Secara garis besar, hanya ada pada charging case-nya. Sementara earbuds-nya sama persis, baik secara dimensi dan spesifikasi. Sama-sama dilengkapi driver graphene berdiameter 6mm, punya bobot 5 gram, mendukung input sentuh serta sertifikasi IPX7 tahan cipratan air, keringat dan hujan.
Baterai 60 mAh di tiap earbud diklaim bisa menyala hingga 5 jam non-stop. Sementara mikrofonnya hanya ada satu untuk tiap telinga, membuatnya masih kurang oke untuk panggilan telepon. Suara cukup kencang, hanya saja noise bakal terdengar oleh penerima telepon. Sama-sama menggunakan port USB-C, Nokia Power Earbuds punya dimensi charging case lebih besar untuk alasan penting.
Kalau versi Lite punya baterai 600 mAh yang bisa berikan waktu total penggunaan 35 jam, maka berbeda cerita dengan Nokia Power Earbuds. Kapasitas yang dimiliki selayaknya smartphone kelas entri, mencapai 3,000 mAh. Membuatnya bisa digunakan hingga total waktu 150 jam. Sangat sesuai dengan nama yang dibawa.
Konsekuensinya? Dimensi case lebih besar, mencapai 79 x 48,5 x 31 mm. Bobotnya pun hampir dua kalinya varian Lite, yaitu 91 gram. Namun bila dirasa perbedaan dimensi tersebut masih bisa ditolerir, Nokia Power Earbuds bisa jadi pilihan earphone TWS terbaik yang tidak perlu sering diisi dayanya. Hanya jangan harapkan beberapa fitur modern atau premium seperti ANC pada kedua versinya.
from Gizmologi https://ift.tt/3g98Zxf
via IFTTT
0 Komentar