Ketersediaan smartphone 5G di kelas menengah perlahan sudah mulai tumbuh di Indonesia. Dimulai oleh OPPO, kemudian Samsung dan realme ikut meramaikan pasar dengan versi mereka masing-masing. Tak mau kalah, vivo Y53s 5G baru saja diresmikan. Mengusung kombinasi spesifikasi menarik dan dibungkus oleh desain khas lini serinya.
vivo Y-series memang umumnya dikenal sebagai seri entry-level, yang kemudian dilengkapi seri V untuk menengah, dan seri X khusus flagship. Kehadiran vivo Y53s sendiri memberi angin segar bagi konsumen yang sekadar ingin perangkat dengan dukungan konektivitas terbaik, tanpa memerlukan teknologi kamera terbaru, misalnya. Smartphone ini menjadi suksesor seri Y52s yang hadir tahun lalu.
Secara desain, sudah sangat umum bila vivo lebih gemar gunakan opsi warna cerah, termasuk warna hitamnya sekalipun. Sisi kiri dan kanan bodi belakangnya dibuat dengan sedikit melengkung, ditambah lekukan pada tombol volume dan power yang sekaligus menjadi sensor sidik jari. Desain modul kameranya pun mirip vivo X60 Series.
Baca juga: Sepak Terjang 7 Tahun vivo di Pasar Smartphone Indonesia
Spesifikasi vivo Y53s 5G
Sama seperti Galaxy A32 5G, vivo Y53s 5G pun juga mengusung desain layar klasik, alias gunakan poin berbentuk waterdrop. Meski begitu, spesifikasi panelnya sendiri cukup menarik. Selain ukurannya yang cukup besar di 6,58 inci serta resolusi full HD+, layar IPS yang diusungnya sudah mendukung refresh rate 90Hz.
Sehingga tak hanya chipset-nya saja yang kencang, efek transisi tiap pergerakan konten di layar juga bakal tampil lebih halus. Terkait soal chipset, vivo percayakan Qualcomm Snapdragon 480 5G yang tergolong baru. Meski gunakan angka “4” pada penamaan huruf depannya, performa cip ini tidak kaleng-kaleng. Cukup gegas ketika diuji lewat OPPO A74 5G.
Otomatis, smartphone vivo terbaru ini juga mendukung jaringan 5G SA maupun NSA, berkat modem Snapdragon 51 5G yang dibawanya. Baik jaringan mmWave hingga sub-6GHz, tak perlu khawatir akan boros daya, berkat fabrikasi 8nm serta manajemen sumber daya yang dioptimalkan.
Selain cip bertenaga, kapasitas RAM 8GB dipadukan dengan opsi penyimpanan internal paling luas untuk vivo Y-series, sampai 256GB. Konektivitas kencang tentunya bakal membutuhkan sumber daya lebih banyak. Maka dari itu, vivo Y53s memiliki baterai besar 5,000 mAh, dan sudah mendukung fast charging 18 watt.
Baterai yang cukup besar mengingat dimensinya tergolong ramping, punya ketebalan 8,5mm dengan bobot 189 gram saja. Yang dibuat sederhana pada smartphone ini adalah setup kameranya. Di depan, hanya ada sensor 8MP, sementara di bodi belakang pun terdapat hanya dua. Selain sensor utama 64MP, tidak ditemukan sensor ultra wide-angle, karena hanya ada sensor makro 4cm saja.
Harga vivo Y53s 5G Capai Rp4 Jutaan
Karena dirilis di negara asal, vivo Y53s 5G tak menggunakan Funtouch OS layaknya vivo V21 5G yang baru saja kami uji. Melainkan Origin OS berbasis Android 11, dengan tampilan lebih modern. Dijual lewat metode pre-order, konsumen mulai bisa membelinya langsung pada tanggal 11 Juni 2021.
Harganya? CNY1,799 (Rp4 jutaan) dan CNY1,999 (Rp4,4 jutaan) untuk masing-masing varian 128GB & 256GB. Sedikit lebih mahal dari penawaran milik OPPO dan Samsung, meski spesifikasinya bisa dibilang kurang lebih mirip.
from Gizmologi https://ift.tt/357zPzi
via IFTTT
0 Komentar