Nokia 110 4G

Awali tahun 2021, HMD Global merilis tiga lini seri smartphone yang kini gunakan kombinasi huruf dan angka, berubah dari seri sebelumnya (yang menggunakan titik). Selain smartphone, feature phone masih jadi daya jual utama hingga saat ini. tak heran bila Nokia 110 4G & 105 4G dirilis bersamaan.

Di beberapa negara terutama negara berkembang, kehadiran ponsel biasa atau feature phone masih cukup mendominasi, dan ponsel Nokia pun masih jadi salah satu yang unggul melawan kompetitor seperti Jio di India. Konsumen memiliki beberapa alasan untuk membelinya; antara tidak membutuhkan smartphone, atau sekadar untuk ponsel cadangan saja.

Sementara yang menjadi masalah, feature phone Nokia (termasuk yang tersedia di Indonesia) hampir semuanya hanya mendukung jaringan 2G. Bukan perihal koneksi internet lambat—dengan kehadiran 5G, tentunya ketersediaan jaringan yang lebih rendah bakal ditiadakan, dialokasikan ke yang lebih superior.

Baca juga: TWS Nokia Power Earbuds & Earbuds Lite Dijual Resmi, Mulai Rp800 Ribuan

Bahkan di negara tetangga seperti Singapura, jaringan 2G sudah dihentikan sejak 2017 lalu, sementara Malaysia berencana untuk hapus jaringan 3G di 2021. Kehadiran Nokia 110 4G & 105 4G bakal sangat tepat untuk kedua negara tersebut, atau wilayah lainnya yang mulai didominasi oleh jaringan 4G lebih baik.

Sehingga meski judulnya ‘feature phone’, bakal tetap bisa digunakan dalam jangka panjang. Tampil seperti ponsel Nokia lainnya, kedua seri ini sama-sama memiliki desain candybar dengan papan ketik alfanumerik (T9). Tentunya belum mendukung layar sentuh maupun fitur canggih yang umumnya ditemukan di Android, ya.

Spesifikasi Nokia 110 4G & Nokia 105 4G

Nokia 110 4G

Secara desain sendiri, HMD merancangnya dengan cukup menarik. Keduanya sama-sama hadir dalam tiga opsi warna berbeda; selain warna hitam dan biru, Nokia 110 4G punya warna kuning cerah, sementara Nokia 105 4G tersedia dalam warna merah. Material bodinya terbuat dari polikarbonat, sehingga warna akan tetap sama meski jatuh dan baret.

Demi kemudahan penggunaan, ponsel Nokia terbaru ini jalankan tampilan antarmuka S30+ dengan ikon yang dirancang besar. Bahkan tersedia fitur “Readout assist” untuk membunyikan semua tampilan dari layar, cocok untuk pengguna yang lebih tua atau mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

Di bagian atas, keduanya sama-sama dilengkapi dengan lampu senter. Sementara kapasitas baterainya sendiri 1,020 mAh, dinilai cukup untuk standby hingga 12 hari dalam jaringan 4G dan penggunaan dua kartu. Sementara untuk telepon, bisa sampai 5 jam non-stop.

Pengisiannya masih gunakan port micro-USB. Dan bila kamu penasaran dengan spesifikasi dapur pacunya, feature phone 4G ini gunakan CPU Unisoc T107 dengan penyimpanan internal 48MB dan RAM 128MB.

Nokia 110 4G Dilengkapi Beragam Fitur Ekstra

Perbedaan keduanya bisa dibilang cukup signifikan, karena memang fitur mendasarnya pun sangat terbatas. Terlihat pada bodi belakangnya, hanya Nokia 110 4G saja yang dilengkapi dengan sebuah kamera—yang tidak disebutkan besaran resolusinya oleh HMD, meski umumnya hanya VGA.

Pilihan hiburan di Nokia 105 4G juga sebatas hanya gim, browser internet, dan juga FM radio yang bisa diputar tanpa sambungkan earphone. Sementara Nokia 110 4G dilengkapi slot kartu microSD, sehingga dapat memutar MP3 Player hingga video sekalipun, lengkap dengan 3,5mm audio jack.

Bobot keduanya berada di kisaran 80 gram saja, dengan ketebalan 14,5mm. Selain pilihan warna, yang paling terlihat berda lainnya hanya desain keypad-nya saja, di mana Nokia 110 4G dirancang tersambung sama lain. Sama-sama gunakan navigasi empat arah untuk bergulir dalam menu yang ditampilkan dari layar 1,8 inci QVGA.

Harga Feature Phone 4G Nokia

Nokia 110 4G 105 4G

Keduanya diluncurkan secara diam-diam, dan HMD baru mengonfirmasi bila feature phone terbarunya bakal tersedia untuk wilayah Eropa. Belum diketahui apakah segera menyusul di wilayah lainnya. Sementara untuk harga, Nokia 110 4G & 105 4G masing-masing dijual seharga EUR40 & EUR 35 (sekitar Rp680 ribuan & Rp600 ribuan).

Karena mendukung 4G, nampaknya bakal sangat tipis kemungkinan keduanya akan tersedia resmi di Tanah Air. Feature phone lainnya saja yang menggunakan KaiOS masih absen hingga saat ini, apalagi yang menggunakan proprietary OS seperti dua feature phone terbaru Nokia ini. Mungkin memang harus sekalian membeli Nokia C series ya.



from Gizmologi https://ift.tt/3zMzoIL
via IFTTT