Washington, Gizmologi – Jika kamu penyuka game bertema aviasi, tentu tidak asing dengan judul Microsoft Flight Simulator kreasi Asobo Studio. Bahkan untuk gamer casual sekalipun, judul game tersebut sempat begitu populer di berbagai pemberitaan dan sosial media saat rilisnya pada Agustus 2020 lalu. Padahal kala itu tidak ada platform lain yang dapat memainkannya selain perangkat PC saja.

Kini satu tahun sejak kemunculannya, Asobo dan Microsoft akhirnya membawa game simulasi pilot itu ke ranah konsol. Konsol yang dituju apalagi kalau bukan produk Microsoft sendiri, yakni Xbox seri X dan S. Dan dalam waktu kurang dari dua hari, tepatnya pada 27 Juli esok, gamer Xbox sudah dapat mengunduhnya lewat aplikasi Xbox Games Pass. Dengan kebutuhan memori sedikitnya 102 Gibabyte.

Microsoft Flight Simulator akan dijual dengan tiga pilihan harga berbeda. Paling murah adalah standard edition seharga US$59.99, kemudian ada deluxe edition seharga US$89.99, dan terakhir premium edition seharga US$109.99. Perbedaannya terletak pada paket pesawat dan airport yang dapat digunakan dalam permainan, tentu saja.

Kehadiran Microsoft Flight Simulator di konsol Xbox membuka kesempatan banyak gamer untuk dapat mencicipi sensasi game ini. Maklum saja, dengan detail visual, kualitas grafis resolusi tinggi, hingga banyaknya cakupan bandara yang termuat dalam game, membuat game ini membutuhkan perangkat memadai untuk memainkannya. Yang mana tidak dapat dijangkau kebanyakan pengguna PC dengan komponen hardware pas-pasan.

Baca juga: Game PUBG Bakal Diadaptasi Jadi Serial Animasi

Resolusi 4K Microsoft Flight Simulator di Xbox X

microsoft flight simulator
Siapa yang tidak tertarik terbang mengelilingi Piramida di Mesir.

Microsoft Flight Simulator memang tidak menyajikan seluruh bandara dan pesawat yang ada di dunia. Tapi paling tidak ada sekitar 45 bandara populer dan 35 pesawat berbagai tipe yang dapat ditemukan dalam game. Dan itu semua tersaji dengan akurasi detail mendekati realistis. Belum lagi gambaran peta dunia yang visualnya diambil langsung dari tampilan satelit dikombinasikan hasil fotografi yang disediakan oleh Bing.

Menyajikan visualisasi dengan ragam detail tersebut bukanlah perkara mudah. Bahkan untuk mesin konsol next-gen sekelas Xbox X|S. Untuk itulah Asobo memutuskan untuk mengunci frame rate di angka 30 FPS saja. Padahal banyak gamer mengharapakan game Microsoft Flight Simulator dapat mencapai angka 60 FPS. Angka yang sebenarnya juga cukup sulit didapat untuk PC rakitan dengan hardware high end.

Kabar baiknya, ada kemungkinan resolusi yang akan muncul di konsol berada pada kualitas 4K pada rentang 1440p, terutama untuk Xbox seri X. Sebab pada trailer sendiri diperlihatkan grafis 4K tersaji dengan begitu apik. Serta adanya peluang di masa mendatang untuk memainkannya melalui perangkat Virtual Reality (VR). Tentu setelah diberikan update patch seperti biasa.

Untuk gameplay Microsoft Flight Simulator sendiri sudah banyak bertebaran di Youtube. Sajian pemandangan pada grafis terbaik, membuat kita mudah terpesona.  Tapi hati-hati, jika kamu mudah bosan dengan game bergenre simulasi, rasanya tidak perlu lelah menjajalnya terlebih dulu.

Trailer Microsoft Flight Simulator versi Xbox

 



from Gizmologi https://ift.tt/3hZKTFY
via IFTTT