Program vaksinasi COVID-19 terus digalakkan oleh Pemerintah Indonesia, dengan harapan tercipta imunitas dan dapat selesaikan pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini. Tak hanya lansia dan orang dewasa, kini anak-anak berusia remaja pun sudah bisa mendapatkannya. Setelah vaksin, bisa mengunduh atau download sertifikat vaksin COVID-19.
Lantas untuk apa kita diberikan fasilitas atau cara untuk download sertifikat vaksin? Tentunya untuk beragam hal. Berbeda dengan fase awal, saat ini bagi penerima vaksin umumnya sudah tidak mendapatkan sertifikat cetak. Artinya, diberikan secara digital. Download sertifikat vaksin juga diperlukan untuk kepentingan seperti bepergian saat masa PPKM Darurat.
Berlangsung hingga 20 Juli mendatang, sertifikat vaksinasi COVID-19 menjadi syarat perjalanan jarak jauh, setidaknya sudah mendapatkan dosis pertama. Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan memaparkan, ini adalah upaya dalam menekan mobilitas masyarakat. Sehingga diharapkan bisa tetap di rumah bila memang tak perlu-perlu sekali untuk bepergian.
Baca juga: Tokopedia Tutup Permanen Penjual Obat Terapi COVID-19 dengan Harga Tak Wajar
Bagi Gizmo friends yang sudah berhasil vaksin baik dosis pertama atau sampai dosis kedua (alias sudah tervaksinasi secara penuh), ada dua cara resmi untuk mengunduh atau download sertifikat vaksin. Yaitu melalui pesan teks atau SMS yang sudah diterima, atau melalui aplikasi maupun situs PeduliLindungi. Berikut cara lengkapnya.
Cara Download Sertifikat Vaksin COVID-19 dari Pesan SMS
Biasanya, tepat pada hari di mana kamu baru saja melakukan vaksin, baik dosis pertama maupun dosis kedua bakal diikuti dengan pesan SMS berisi informasi dan link download sertifikat vaksin secara digital. Sebagai bukti bila memang sudah mendapatkan suntikan, dikirimkan ke nomor ponsel yang memang sudah didaftarkan sebelumnya.
Dalam pesan teks tersebut, biasanya terdapat informasi lengkap mengenai nama lengkap, NIK, nomor tiket vaksin, jadwal vaksin (bila baru mendapatkan dosis pertama) hingga tanggal dan lokasinya. Dan tentunya, diikuti oleh tautan untuk download sertifikasi vaksin.
Pengirimnya tentu saja menggunakan nomor resmi, yaitu 1199. Jadi cukup cari pesan tersebut di dalam kotak masuk smartphone, baik melalui keyword isi pesan maupun nomor pengirim, klik tautan, dan bakal langsung muncul gambar yang bisa diunduh serta disimpan.
Tentu ada yang tak bisa mencoba cara ini. Mungkin seperti saya yang kelupaan untuk menghapus semua pesan teks (karena umumnya diisi banyak spam dari nomor tidak dikenal). Jangan khawatir, karena Gizmo friends bisa mencoba cara kedua yang tidak kalah mudah.
Cara Download Sertifikat Vaksin COVID-19 Lewat PeduliLindungi
PeduliLindungi adalah sebuah situs atau aplikasi yang dihadirkan khusus untuk membantu pelacakan sekaligus menghentikan penyebaran COVID-19. Caranya adalah dengan berikan informasi zonasi, notifikasi keramaian, hingga pemeriksaan kesehatan termasuk informasi terkait sertifikasi vaksinasi.
Bagi kamu yang ingin download sertifikat vaksin, wajib melakukan proses login di PeduliLindungi. Kalau belum punya akun, proses registrasinya cukup mudah. Tak perlu khawatir, karena platform ini didukung penuh oleh berbagai instansi pemerintah resmi. Proses registrasi juga bisa dilakukan setelah mendapat vaksin—sertifikat bakal tetap muncul.
Bila sudah, cukup masuk ke akun profil pribadi. Di situs resminya, klik nama yang ada di bagian kanan atas layar, lalu pilih menu “Sertifikat Vaksin”. Klik nama lengkap yang tertampil, kemudian akan ditampilkan sertifikat pertama dan kedua (kalau memang sudah). Cukup klik masing-masing gambar, lalu klik tombol “unduh sertifikat” di pojok kanan bawah.
Aplikasi PeduliLindungi juga bisa diakses dari smartphone, tersedia baik untuk sistem operasi Android maupun iOS. Setelah buka aplikasi, lakukan proses registrasi atau login. Bila sudah, masuk ke menu Akun – Sertifikat Vaksin – klik nama lengkap yang tertampil. Sama seperti cara di situs, cukup klik salah satu sertifikat dan tekan tombol unduh untuk download sertifikat vaksin tersebut.
Bila data belum muncul, atau sertifikasi belum lengkap, maka berarti aplikasi PeduliLindungi masih dalam tahap pembaruan database. Dicoba lagi saja 1 – 2 hari kemudian. Atau kalau memang masih menyimpan SMS dengan tautan, bisa dipindahkan ke catatan pribadi supaya kelak tidak terhapus.
from Gizmologi https://ift.tt/2SRzZsi
via IFTTT
0 Komentar