Jakarta, Gizmologi – Grab Indonesia dan PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) resmi mengumumkan kerja sama strategis. Lewat kolaborasi ini, keduanya ingin memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di ranah ekosistem digital.
“Grab dan Emtek Group berkolaborasi mempercepat transformasi digital jutaan UMKM di tingkat provinsi, tingkat kota, tingkat kabupaten, dan bahkan di wilayah dengan tingkat digitalisasi yang masih rendah,” ujar Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi.
Sebagai program awal dari kolaborasi ini, Neneng menuturkan Grab dan EMTEK akan menggelar acara yang diberi nama Festival Kota Mapan. Rencananya festival ini akan diadakan di Kota Solo dan selanjutnya akan menjangkau lebih banyak kota lainnya.
“Festival Kota Mapan akan digelar di Solo pada September 2021. Festival ini digelar untuk mendukung transformasi lebih dari 1.000 UMKM,” imbuhnya.
Menurut Neneng, kolaborasi ini menjadi bukti kuat komitmen Grab di Indonesia untuk menghadirkan lebih banyak solusi digital dalam membantu pemulihan ekonomi di Indonesia. Terlebih, baik Grab dan EMTEK memiliki aset portofolio yang saling melengkapi.
“Dengan semangat ini, Grab dan Emtek berkolaborasi untuk transformasi digital. Pandemi setahun ini menjadi masa sulit. UMKM berkontribusi 60% pada PDB negara. Dan hanya 20% yang sudah masuk ke ekosistem digital,” lanjutnya.
Baca Juga: Langkah Grab Dukung Pemerintah Bangun Momentum Pemulihan Ekonomi
Sementara itu, Managing Director Emtek Group Sutanto Hartono mengatakan pihaknya telah berinvestasi sebesar 374 juta dollar AS di Grab Indonesia. Melalui kemitraan tersebut, lanjut dia, Emtek dan Grab juga akan menjalankan komitmen dalam pemberdayaan latihan dan pemberian akses kepada platform digital.
Pasalnya saat ini baru ada 18 persen UMKM yang berpartisipasi dalam ekosistem digital. Padahal, tuntutan pada UMKM untuk bergabung di ekosistem digital semakin terasa di kala pandemi sekarang ini.
“Jika UMKM mampu beradaptasi menjalankan usahanya di platform digital, dengan kondisi pandemi dia sebenarnya akan tetap mampu bertahan dan memperkuat bisnisnya,” ujar Sutanto.
“Dengan penggabungan kemampuan dalam mengelola platform ride hailing dan food delivery service dengan marketplace kami akan mampu menyentuh pelaku UMKM secara lebih luas lagi,” lanjutnya.
Dalam peresmian tersebut, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan juga Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Republik Indonesia, Teten Masduki.
Teten mengatakan, kerjasama ini akan mampu menyelesaikan dan mengkombinasikan kekuatan ekonomi digital Grab dan Grup Emtek. “Yang saya yakini bisa akselerasi transformasi digital pelaku UMKM sesuai target 30 juta UMKM akan hadir pada 2024.”
from Gizmologi https://ift.tt/3iTIH2g
via IFTTT
0 Komentar