Jakarta, Gizmologi – Kemunculan Luke Skywalker muda di serial The Mandalorian berhasil membuat kejutan bagi penggemar Star Wars. Meski terlihat mengesankan, namun ekseskusi wajah dari sang Jedi tampak kurang memuaskan.

Banyaknya kritikan dalam penggunaan Visual Effect (VFX), mendorong seorang YouTuber bernama Shamook untuk memperbaiki wajah Mark Hamill saat memerankan Luke Skywalker muda. Mengingat latar setelah Star Wars Episode VI: Return of the Jedi, jadi sosok Luke Skywalker diperlihatkan dalam tampilan mudanya meski Hamill saat ini sudah berusia 69 tahun.

Adegan Luke Skywalker di The Mandalorian yang sudah dipoles dengan teknologi deepfake kemudian Shamook bagikan lewat channel YouTube-nya.Hasilnya, konten YouTube tersebut mendapat 2 juta lebih views dan disanjung banyak penonton.

Gara-gara videonya itu, Shamook direkrut oleh rumah produksi The Mandalorian, Lucasfilm/Industrial Light & Magic (ILM). “Seperti yang mungkin dari kalian tahu, saya bergabung dengan ILM/Lucasfilms beberapa bulan lalu,” tulisnya seperti dikutip dari TheVerge.

“Sekarang saya sudah menetap di pekerjaan, unggahan akan mulai bertambah lagi. Masih akan lama, tetapi mudah-mudahan tidak berpisah berbulan-bulan,” ujarnya.

Ketika ditanya pekerjaan apa yang dilakukannya di Lucasfilm. Ia menjawab dirinya saat ini bekerja sebagai Senior Facial Capture Artist.

Perwakilan Lucasfilm juga telah mengkonfirmasi soal perekrutan ini. Perusahaan mengaku selalu mencari seniman-seniman yang berbakat untuk ikut terlibat dalam proyek film mereka.

“Selama beberapa tahun terakhir, ILM telah berinvestasi dalam pembelajaran mesin dan AI sebagai sarana untuk menghasilkan karya efek visual yang menarik dan sangat luar biasa melihat momentum membangun di ruang ini seiring kemajuan teknologi,” ujar juru bicara LucasFilm, seperti dikutip IndieWire.



from Gizmologi https://ift.tt/3fiq9HN
via IFTTT