Espoo, Gizmologi – Dalam acara peluncuran virtual yang diadakan pada beberapa hari lalu, sejatinya HMD Global tak hanya meluncurkan dua smartphone saja. selain merilis seri yang dirancang tahan banting serta seri orisinil, diluncurkan juga Nokia C30, pertama dengan kapasitas baterai besar 6,000 mAh.

Nokia C30 adalah perangkat yang hadir sebagai hero device alias penawaran terbaik pada lini paling rendahnya. Smartphone dengan kombinasi spesifikasi ini memang sangat cocok di masa pandemi saat ini. Di mana tak sedikit orang yang mencari perangkat terjangkau dan mampu kesampingkan fitur ekstra lain, asalkan baterai tahan lama dan layar besar untuk panggilan video.

Baca juga: Nokia XR20 Hadir Sebagai Smartphone 5G Tahan Banting dengan Kamera ZEISS

Menurut survei yang diadakan oleh Android Authority pada tahun 2020, saat ini ada sekitar 82% konsumen yang mencari ukuran layar smartphone dalam rentang 6 – 7 inci, dan akan meningkat hingga 96% di 2025. Tentunya fakta tersebut menjadi latar kuat HMD hadirkan salah satu perangkat terbarunya ini.

Spesifikasi Nokia C30

Nokia C30

Nokia C30 tampil dalam pilihan warna yang atraktif. Baik opsi warna hijau dan putihnya hadir dengan pola bergaris, berikan grip lebih baik serta lebih tahan gores. Materialnya terbuat dari plastik polikarbonat, sementara bobotnya mencapai 237 gram. Wajar, mengingat dimensi layar dan baterai yang cukup besar.

Pengguna bisa temukan dua sensor kamera dalam bingkai berbentuk lingkaran, terletak di atas sensor sidik jari. Di bawahnya hanya ada logo Nokia serta lubang speaker mono. Sementara di depan, terdapat layar seluas 6,82 inci dengan desain waterdrop notch, jadi unggulan Nokia C30.

Mengingat segmen yang disasar adalah smartphone kelas entri, maka wajar bila resolusinya masih HD+. Pun dengan setup prosesor yang diusungnya, menggunakan CPU octa-core Cortex-A55 dengan clockspeed tertinggi 1,6GHz. Ya, ini adalah cip yang sama dengan Nokia C3, alias menggunakan Unisoc SC9863a.

Kapasitas RAM-nya 2/3GB, dipadukan dengan penyimpanan internal 32/64GB. Supaya performa tetap terjaga, HMD sematkan sistem operasi Android 11 Go Edition, lebih ramah memori dan performa. Berkat kerjasama dengan Spotify, Nokia C-series juga bakal dilengkapi Spotify Lite secara bawaan.

Kamera belakang dari Nokia C30 sendiri tergolong lengkap. Selain ada sensor utama 13MP, juga terdapat sensor kedua beresolusi 2MP, berfungsi sebagai depth sensor untuk hasilkan foto potret. Selain ditemani dual LED flash, di depan disiapkan kamera 5MP yang sudah cukup untuk panggilan video. Berfungsi ganda sebagai opsi face unlock.

Nokia C30 Belum Dilengkapi dengan Fast Charging

Nokia C30

Daya tarik utama Nokia C30 tentu ada pada kapasitas baterai 6,000 mAh yang diusungnya. Pihak HMD cukup pede berikan klaim bila perangkat ini bisa digunakan sampai 3 hari pemakaian penuh. Sayangnya, tak dilengkapi dengan fast charging.

Port yang digunakan masih micro-USB. Jack audio 3,5mm tentu dihadirkan, lengkap dengan fitur radio FM. Nokia C30 bakal mendapatkan jaminan pembaruan keamanan hingga 2 tahun, meski tak disebutkan untuk seri Android-nya sendiri.

Bakal dijual secara global mulai 27 Juli kemarin, harga untuk varian terendah Nokia C30 berkisar di EUR99, atau sekitar Rp1,7 jutaan. Terdengar mahal? Tenang, harga ritel dengan kurs Euro biasanya memang lebih tinggi daripada harga jual di Asia nanti. Kita nantikan saja ya.



from Gizmologi https://ift.tt/3A1jUjJ
via IFTTT