Jakarta, Gizmologi – Keberadaan startup yang hadir dengan visi dan misinya masing-masing, harus didukung oleh faktor eksternal agar bisnisnya bisa berkembang secara kontinyu. Salah satunya adalah dengan meraih pendanaan dari pihak ketiga. Membawa kabar baik, LingoTalk baru saja meraih pendanaan pre-seed mereka.
Startup lokal yang memiliki fokus pada teknologi edukasi (edutech) satu ini baru saja umumkan penutupan pendanaan pre-seed mereka. Di mana putaran tersebut dipimpin oleh Kistech Pte. Ltd., lembaga swasta berbasis di Singapura, bersama dengan beberapa investor lokal lainnya. Sayangnya, LingoTalk sendiri tak bisa umumkan secara gamblang jumlah pendanaan yang berhasil diraihnya pada Agustus ini.
Baca juga: Platform Bahasa LingoTalk Luncurkan Aplikasi Mobile & Program Beasiswa
Yang pasti, dana tersebut bakal difokuskan untuk pengembangan produk, dialokasikan untuk kembangkan platform digital dan lanjutkan rencana dalam membangun pembelajaran bahasa yang efisien. Lewat bantuan teknologi sistem rekomendasi berbasis AI. Selain itu, juga untuk tingkatkan kualitas LingoMethod, metode pembelajaran internal yang disusun oleh LingoTalk.
Dukungan Investor Terhadap Dunia Pendidikan Tanah Air
Dalam sebuah rilis yang diterima Gizmologi (16/8), Iwan Suhardjo selaku Managing Director Kistech Pte. Ltd. menyampaikan bila dukungan pendanaan kali ini merupakan bentuk komitmen untuk ikut memajukan pendidikan di Indonesia.
“Melihat perjalanan Andre dan Hardi, saya yakin mereka akan bisa membawa LingoTalk memberikan dampak berarti bagi pendidikan di Indonesia, terutama dalam meningkatkan kemampuan berbahasa asing,” tambah Iwan. Startup edutech lokal ini sendiri memang dibangun oleh dua lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Kedua co-founder, Andre Benito dan Hardi Wijaya memiliki visi untuk turut serta memajukan kualitas pendidikan di Tanah Air. “Dengan adanya dukungan baru ini, kami siap untuk meningkatkan produk dan juga pelayanan yang lebih baik lagi, sehingga menghasilkan layanan belajar bahasa asing yang lebih efisien dari sebelumnya,” jelas Andre.
Pengguna LingoTalk Sudah Melebihi 10 Ribu Orang
Saat ini, LingoTalk telah berhasil melakukan kolaborasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Depok dalam program ajang pemilihan Ajang Mpok Kota Depok 2021, serta bersama DISPAREKRAF DKI dengan kolaborasi bertema Reviving Jakarta’s Tourism Sector Amid COVID-19 Pandemic.
“Kolaborasi ini dimaksudkan untuk menjadi wadah peleburan bagi para stakeholders untuk tumbuh bersama dengan LingoTalk dalam situasi sulit saat ini,” jelas Josephine Lovensa, Chief Strategist, LingoTalk. Ia berharap agar aplikasinya tak hanya digunakan untuk belajar bahasa saja, namun juga hal lain secara umum.
LingoTalk telah hadirkan layanan pembelajaran 10 bahasa internasional, dengan mengedepankan efisiensi dalam pembelajaran bahasa asing, didukung oleh teknologi. Hal ini sejalan dengan ungkapan dari Kemendikbud, bila penguasaan bahasa asing merupakan konsekuensi globalisasi yang semakin pesat, serta kunci unggul ASEAN dalam kompetisi global.
Tercatat pada saat peluncuran aplikasi mobile pertama mereka di akhir Juni lalu, sudah ada sekitar 10 ribu pengguna platform LingoTalk, mulai dari anak-anak, remaja, sampai dewasa. Selain dalam bentuk web app, kini platform bisa diakses lewat aplikasi mobile, sudah tersedia baik di Google Play Store maupun Apple App Store.
from Gizmologi https://ift.tt/3mttyrQ
via IFTTT
0 Komentar