Jakarta, Gizmologi – Mayoritas harga aset kripto menguat sejak dibukanya perdagangan, pada Senin (23/8). Bahkan harga Bitcoin kembali menyentuh level tertingginya sekitar US$ 50.000 per koin atau sekitar Rp722,65 juta (asumsi kurs Rp14.416 per dolar AS).

Melansir Coindesk, kapitalis pasar Bitcoin naik sekitar 2% untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir, sejak harga tertingginya US$ 64.000 pada pertengahan April lalu. Ada sedikit kekhawatiran, bila Bitcoin kembali terjual habis dan menyebabkan ambruknya nilai kapitalis pasar hingga ke bawah US$ 30.000.

Vijay Ayyar, kepala pengembangan bisnis untuk mata uang kripto, Luno, mengatakan ada banyak pembelian sekitar USD29,000 sampai USD30.000 ketika bitcoin berada di sekitar diskon 50% sampai tertinggi bulan April.

“Banyak pemain besar yang memanfaatkan harga itu,” kata Ayyar, sambil menambahkan bahwa bitcoin diprediksi akan kembali bergerak untuk “menguji harga tertingginya sepanjang masa.”

Baca Juga: Bitcoin dan Ethereum Bergairah, DogeCoin Melesat 20 Persen

Di sisi lain, sentimen positif telah hadir di pasar cryptocurrency. Hal ini terlihat dari penguatan sejumlah altcoin seperti Cardano (ADA) sebesar 11,94 persen dalam 24 jam terakhir menuju ke US$2,83 persen koin. Kemudian harga ethereum (ETH) berada di level US$3.299 per koin.

Sedangkan, ripple (XRP) diperdagangkan pada level US$1,25 per koin. Serupa, dogecoin (DOGE) yang juga menguat tipis 0,95 persen menjadi US$0,31 per keping dalam sepekan terakhir.

Belum lagi suntikan dana segar dari Coinbase yang akan membakar US$ 500 juta dalam bentuk kripto di neraca keuangannnya. Sehingga mereka dapat mengalokasikan 10% dari keuntungan ke dalam portofolio aset kripto.

Kabar positif lainnya, yakni platform pembayaran online PayPal me-launching layanan cryptocurrency di Inggris. Raksasa pembayaran online asal Amerika Serikat (AS) tersebut mengatakan bahwa mereka akan mengizinkan pelanggan di Inggris untuk membeli, menahan, dan menjual mata uang digitalnya.



from Gizmologi https://ift.tt/3kpHpNg
via IFTTT